TEMPO.CO, Jakarta - Komisi I DPR RI menggelar rapat dengan Kementerian Pertahanan atau Kemenhan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pimipinan ketiga matra TNI, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), juga ikut menghadiri rapat. Diskusi mereka berlangsung tertutup dengan alasan untuk merahasiakan bahasan tentang anggaran dan alat utama sistem senjata (alutsista).

Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Meutya Hafid, memimpin rapat yang berlangsung di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 12 Juni 2024 itu. Rapat juga dihadiri Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PDIP, Utut Adianto.

“Karena rapat ini bersifat anggaran, yang tentunya menyangkut alutsista, maka rapat ini biasanya dilakukan secara tertutup,” kata Meutya dalam rapat. Dia pun menawarkan kepada pemerintah dan TNI agar rapat dilakukan dengan sifat tertutup.

Peserta rapat lainnya pun menyetujui tawaran Meutya. “Baik, saya rasa cukup dengan demikian saya meminta persetujuan untuk membuka rapat dengan sifat tertutup,” ucap Meutya kemudian.

Diketahui, rapat kali ini dihadiri Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Agus didampingi KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksdya Erwin S Aldedharma.

Adapun Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak hadir dalam rapat hari ini. Kehadirannya digantikan oleh Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra.

Menurut Meutya, absennya Prabowo adalah karena harus menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tanggap darurat Gaza “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” di Yordania. Komisi I, kata Meutya, memberikan dukungan atas keikutsertaan Prabowo dalam KTT tersebut.

Meutya mengatakan Komisi I telah menerima surat dari Sekjen Kementerian Pertahanan nomor B/1013/6/2024 tanggal 5 Juni 2024 tentang penyampaian pendelegasian undangan rapat kerja. “Dalam suratnya menjelaskan bahwa Menhan mendelegasikan Wakil Menteri Pertahanan untuk menghadiri undangan rapat kerja bersama Komisi I pada hari ini 13 Juni 2024,” ucap dia.

Adapun KSAL Muhammad Ali juga tidak hadir dalam rapat hari ini. Dia digantikan wakilnya, Laksdya Erwin S Aldedharma.

“Konfirmasi kehadiran undangan rapat kerja bahwa Kepala Staf Angkatan Laut tidak dapat mengikuti rapat dikarenakan melaksanakan ibadah haji dan diwakili oleh Wakil Kepala Staf AL,” kata Meutya.

Pilihan Editor: Kapuspen Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir Pasal Karet di Revisi UU TNI