Majelis Rakyat Papua Tagih Janji Jokowi Bangun Istana di Jayapura

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 12 Juni 2024 14:10 WIB

Perwakilan Majelis Rakyat Papua usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 12 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Rakyat Papua (MRP) menagih janji Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal rencana membangun Istana Kepresidenan di Jayapura, Papua. Jokowi bilang ingin membangun Istana di Papua pada hampir lima tahun lalu.

Ketua MRP Nerlince Wamuar, mengingatkan Jokowi soal perkataannya saat mengunjungi Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 12 Juni 2024. Nerlince mengatakan dengan adanya Istana Negara di Papua, kota Jayapura, ini akan memperpendek rentang kendali antara pusat dan daerah.

“Kami tunggu saja bapak presiden di Jayapura,” kata Nerlince.

Sebelumnya, Jokowi sempat menyatakan akan membangun Istana Presiden di Papua pada 2020. Ini disampaikan saat menerima rombongan tokoh Papua dan Papua Barat di Istana Negara Jakarta pada Selasa, 10 September 2019.

Ketua DPRD Papua Abisai Rollo, yang memimpin rombongan itu menyampaikan sejumlah permintaan. Salah satunya adalah membangun Istana Kepresidenan di Jayapura. Untuk lokasi pembangunan Istana Kepresidenan itu, Abisai menyumbangkan tanahnya seluas 10 hektare untuk dibangun Istana Presiden.

Advertising
Advertising

"Mulai tahun depan istana ini akan dibangun," kata mantan Gubernur DKI Jakarta pada 2019, disambut tepuk tangan dari 61 tokoh Papua dan Papua Barat yang hadir.

MRP mendiskusikan sejumlah isu saat bertemu dengan Jokowi.

Koordinator MRP se-Papua Agustinus Anggaibak, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung semua langkah pembangunan pemerintah termasuk IKN. MPR mengusulkan pemekaran di beberapa wilayah Papua, seperti Kabupaten Mimika menjadi Kabupaten Mimika Barat dan Kabupaten Mimika Timur.

“Presiden menerima dengan baik apapun yang sudah kita sampaikan. Nanti akan dipertimbangkan oleh pemerintah pusat dan itu kami tunggu hasil pertimbangan seperti apa dari pemerintah pusat,” kata Agustinus usai pertemuan dengan Jokowi.

Pilihan Editor: Cerita Kembalinya Sejarah Kerajaan Hindu Tertua Nusantara di IKN

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

2 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

3 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

6 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

7 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

13 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

14 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

14 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

15 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

15 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

16 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya