Edy Rahmayadi Ikuti Uji Kepatutan di PKB, Sebelumnya Ada Bobby Nasution

Rabu, 12 Juni 2024 11:57 WIB

Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (kedua kanan) berjabat tangan dengan Wakil Ketua Umum DPP PKB Hanif Dhakiri (kedua kiri) usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bakal calon kepala daerah Sumatera Utara di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024. Edy Rahmayadi mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bakal calon kepala daerah yang digelar PKB guna mendapatkan dukungan dari partai tersebut untuk maju pada pemilihan gubernur Sumatera Utara. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengikuti uji kompetensi dan kepatutan (UKK) di Desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 di Provinsi Sumut. Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga mengikuti ujian yang sama.

Edy tiba di Kantor DPP PKB Jakarta sekitar pukul 14.30 WIB. Dia mengikuti UKK dan diwawancarai Sekretaris Jenderal PKB Muh. Hassanudin Wahid dan Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri.

Usai UKK, Edy menyatakan optimistis mendapatkan dukungan dan rekomendasi dari PKB untuk maju di pemilihan gubernur atau Pilgub Sumut 2024.

"Yang pastinya ditanyakan visi misi dan bagaimana kontribusi kepada PKB apabila terpilih menjadi gubernur," kata Edy, Selasa, 11 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.

"Kalau tidak optimistis, saya tidak datang ke tempat ini dan kita harus selalu optimis. Rakyat Indonesia kan harus optimis," sambung Edy.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri mengatakan, para bakal calon kepala daerah ditanyai beberapa pertanyaan saat mengikuti UKK, di antaranya konfigurasi politik untuk pencalonan gubernur, peta koalisi dan optimisme dari masing-masing kandidat maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

"Intinya kita gali sedalam mungkin potensi dari calon-calon ini untuk bisa memenangkan pemilihan gubernur," katanya.

Syarat untuk mendukung satu pasang calon memiliki minimal 20 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut dan saat ini PKB hanya memiliki empat kursi.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga mengikuti UKK di DPP PKB pada Selasa, 4 Juni 2024. Pantauan Tempo, menantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu tiba di kantor DPP PKB pada pukul 14.10 WIB bersama rombongan dari Medan.

Bobby hadir mengenakan kemeja hitam berlengan pendek. Kedatangan Bobby itu disambut oleh para petinggi DPP PKB.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang turut menyambut kedatangan Bobby sempat mengundang awak media untuk menengok ruangannya yang dikunjungi Bobby. Dia juga berkelakar bahwa Bobby itu telah lulus kriteria calon gubernur Sumatra Utara.

"Saya kasih bocoran dikit ya. Lulus, lulus," kata Jazilul, Selasa, 4 Juni 2024.

Jazilul turut berjabat tangan dan memperkenalkan Bobby kepada sederet pejabat PKB. Dia menjanjikan akan segera memberikan keterangan pers usai pertemuan dengan Bobby itu.

"Meskipun sudah separuh jalan, Insyaallah lulus," ujarnya.

<!--more-->

Peluang Edy dan Bobby didukung PKB

Berdasarkan catatan Tempo, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pernah membantah jika PKB telah memberikan rekomendasi kepada Bobby untuk maju di Pilgub Sumut 2024.

Cak Imin mengklaim, pernyataan dukungan kepada Bobby disampaikan oleh Dewan Pengurus Wilayah atau DPW Sumut dan bukan Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PKB. Saat itu, Cak Imin memastikan, Bobby juga tidak mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut.

"Waktu itu yang ngomong ke media kalau nggak salah DPW pengurus Sumatra Utara," ujar Cak Imin kepada Tempo di Rumah dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Senin, 6 Mei 2024.

Cak Imin mengatakan, PKB masih mempertimbangkan banyak calon untuk diusung di Pilkada Sumut. Menurut dia, salah satu calon yang memiliki peluang besar adalah Edy Rahmayadi.

"Ya masih kami kaji. Edy Rahmayadi itu potensinya kuat. Tapi kami masih akan uji lagi. Per hari ini dia paling kuat," ujar dia.

Dia menyebut, Edy juga mau mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut 2024. Bahkan, kata Cak Imin, Edy langsung menemui dirinya di Jakarta.

"Dia (Edy Rahmayadi) datang sendri. Malah ketemu saya di Jakarta. Baru dua atau tiga hari lalu," kata Cak Imin.

Cak Imin mengatakan, dalam pertemuan dengan Edy, dia memberi masukan mengenai agenda-agenda perubahan dan juga elektoral.

Ada pun Bobby telah menerima surat rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Sumut. Namun, Bobby belum pasti maju karena masih harus bersaing dengan Musa Rajekshah di survei internal Golkar. Meski demikian, Bobby telah resmi menjadi kader Partai Gerindra yang akan mendukungnya di Pilgub Sumut.

Sementara, Edy Rahmayadi saat ini telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur dari PDIP, PKS, dan PKB. Meski begitu, belum ada partai yang secara resmi telah mengumumkan bakal mengusung Edy di Pilkada Sumut.

SAVERO ARISTIA WIENANTO | YOHANES MAHARSO | ANTARA

Pilihan Editor: Waketum PKB Sebut Bobby Nasution Lulus Kriteria Cagub Sumatera Utara

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Promo Payday Pembelian Tiket Pesawat

35 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Promo Payday Pembelian Tiket Pesawat

Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

11 jam lalu

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

Pramono Anung mengaku berpengalaman mendampingi Megawati dalam tiga kali pilpres. Begitu juga saat Jokowi maju ke pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Pengaduan di Pilkada 2024 Berpotensi Lebih Banyak dari Pemilu, Ini Antisipasi DKPP

11 jam lalu

Pengaduan di Pilkada 2024 Berpotensi Lebih Banyak dari Pemilu, Ini Antisipasi DKPP

Ketua DKPP menuturkan para peserta Pilkada 2024 diperkirakan sudah berhubungan erat dengan penyelenggara dan pengawas pemilu.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

12 jam lalu

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

Pramono Anung menyampaikan janji kampanye seputar sanitasi, air bersih hingga melanjutkan program-program gubernur sebelumnya yang dinyatakan layak.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

12 jam lalu

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

Ridwan Kamil mengajak salah satu pelajar untuk mencoba memimpin menyuarakan tagline Rido.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

13 jam lalu

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

Jokowi dan Prabowo dengan penuh perhatian menyimak pameran tersebut dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

Jubir Bilang Balai Kota Jadi Tempat Warga Berkeluh-Kesah Jika Pramono Anung Jadi Gubernur

14 jam lalu

Jubir Bilang Balai Kota Jadi Tempat Warga Berkeluh-Kesah Jika Pramono Anung Jadi Gubernur

Aldy mengatakan bahwa nantinya masyarakat dapat mendatangi Balai Kota untuk bertemu Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

15 jam lalu

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pembangunan alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya armada kapal selam, di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Singgung Lagi soal 9 Naga, Pramono Anung: Seribu Dewa Pun Gue Enggak Takut

15 jam lalu

Singgung Lagi soal 9 Naga, Pramono Anung: Seribu Dewa Pun Gue Enggak Takut

Pramono Anung memastikan akan mengatasi permasalahan masyarakat Jakarta mulai dari bawah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

16 jam lalu

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada KRI Nanggala-402 yang tenggelam pada 21 April 2021.

Baca Selengkapnya