Demokrat Dukung Eks Kader PDIP Murad Ismail Maju Pilgub Maluku 2024

Rabu, 12 Juni 2024 00:23 WIB

Gubernur Maluku, Murad Ismail, bertindak sebagai upulatu pemimpin upacara di Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Maluku ke-77 tahun 2022 di lapangan merdeka Ambon, Jumat (19/8/2022).

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan surat rekomendasi kepada Murad Ismail dan bekas anggota DPR RI Michael Wattimena untuk maju di Pemilihan Gubernur Maluku 2024.

Dukungan diberikan langsung oleh AHY kepada pasangan calon di kantor Dewan Pimpinan Pusat Demokrat di Jakarta Pusat, Selasa malam, 11 Juni 2024.

“Kami keluarga besar Partai Demokrat dengan suka cita menyambut pasangan yang juga merupakan salah satu kader terbaik partai demokrat, juga mendukung Bung Michael Wattimena, disingkat BMW,” kata AHY saat memberikan surat rekomendasi.

Menurut AHY, pasangan Murad dan Michael merupakan paslon yang memiliki pengalaman dalam pemerintahan. Ia mengatakan Murad selama menjadi gubernur Maluku telah berhasil membangun provinsi tersebut dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

Sedangkan, Michael merupakan anggota DPR RI 2009-2019 fraksi Demokrat mewakili Papua Barat. Ia menjadi wakil ketua Komisi V.

Advertising
Advertising

AHY mengatakan Murad Ismail mengajukan proposal kepada Partai Demokrat untuk meminta Michael menjadi calon wakilnya di Pilgub Maluku. Ia menceritakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, menerima proposal Murad dan sepakat memenangkan Murad-Michael.

“Kami tentu menangkap dengan rasa terhormat dan juga dengan penuh tekad berjuang dan memenangkan pasangan 2M ini, Murad dan Michae,” kata AHY.

Murad Ismail merupakan purnawirawan Polri bintang dua. Lulusan Akademi Kepolisian 1985 ini merupakan bekas Komandan Korps Brimob Polri dan Kapolda Maluku. Murad merupakan calon inkumben gubernur Maluku 2019-2024 dan mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Pemecatan Murad cukup kontroversial. PDIP memecat Murad setelah menggebrak meja dalam rapat klarifikasi di kantor DPP PDIP di Jakarta. Rapat tersebut digelar untuk meminta klarifikasi Murad yang dinilai membiarkan istrinya, Widya Pratiwi, pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN) pada Mei 2023.

Murad saat itu merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Maluku. PDIP memiliki aturan internal yang melarang keluarga kader masuk ke partai lain.

Kepala Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan saat dimintai klarifikasi, Murad justru bertindak arogan dengan menggebrak meja dan berteriak saat partai menjelaskan aturan satu keluarga tidak boleh beda partai. Walhasil, Murad dipecat sebagai Ketua DPD PDIP dan dikeluarkan dari partai.

“Ini menunjukkan kader partai dilarang untuk melakukan tindakan yang kurang terpuji,” kata Djarot di Gedung Komisi Pemilihan Umum, 11 Mei 2023.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: Geger Ponsel Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Disita Penyidik KPK

Berita terkait

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

1 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

7 jam lalu

Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

Kamala Harris pada Ahad berjanji akan melakukan apa pun untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

1 hari lalu

Jelang Pilpres, Banyak Warga Amerika Serikat Ingin Pindah Keluar Negeri

Sejak debat Biden-Trump pada Juni, terdapat lonjakan 900 persen warga Amerika Serikat yang ingin pindah ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Annisa Pohan Dilantik Jadi Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Periode 2024-2029

1 hari lalu

Annisa Pohan Dilantik Jadi Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Periode 2024-2029

Annisa Pohan akan meneruskan visi dan misi dari Yayasan Jantung Indonesia bersama belasan pengurus yang baru.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

3 hari lalu

Donald Trump Bantah Dirinya Sahabat Rusia

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menanggapi kritik dari mereka yang menyebutnya sebagai "teman negara Rusia".

Baca Selengkapnya

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

3 hari lalu

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan

Baca Selengkapnya

AHY soal Pembangunan IKN Berlanjut dengan Penyesuaian: Ada Prioritas Pembangunan Lain, Anggaran Juga Terbatas

4 hari lalu

AHY soal Pembangunan IKN Berlanjut dengan Penyesuaian: Ada Prioritas Pembangunan Lain, Anggaran Juga Terbatas

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, kembali bersuara ihwal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Bantah AHY, Nusron Wahid Sebut Status Lahan 2.068 Hektare di IKN Tidak Bermasalah: HGU Habis, Diambil Alih Negara

4 hari lalu

Bantah AHY, Nusron Wahid Sebut Status Lahan 2.068 Hektare di IKN Tidak Bermasalah: HGU Habis, Diambil Alih Negara

Nusron Wahid menyebutkan status lahan seluas 2.086 hektare di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur tidak bermasalah atau dalam sengketa.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Pembangunan IKN Pertimbangkan Budget, Faisal Basri Pernah Singgung Potensi Pembengkakan Biaya IKN

4 hari lalu

AHY Sebut Pembangunan IKN Pertimbangkan Budget, Faisal Basri Pernah Singgung Potensi Pembengkakan Biaya IKN

AHY sebut pembangunan IKN bakal dilanjutkan namun mesti memperhitungkan anggaran. Jauh hari ekonom Faisal Basri singgung pembengkakan biaya IKN.

Baca Selengkapnya

Khofifah Bicara Penguatan Strategi Pemenangannya di Pilgub Jatim 2024

4 hari lalu

Khofifah Bicara Penguatan Strategi Pemenangannya di Pilgub Jatim 2024

Khofifah menuturkan partai pengusungnya di Pilgub Jatim 2024 harus sudah memetakan saksinya di masing-masing TPS.

Baca Selengkapnya