ANRI Ajukan 5 Arsip Warisan Dokumenter ke UNESCO, Ada Kartini hingga Tari Khas Mangkunegaran

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Devy Ernis

Senin, 10 Juni 2024 20:26 WIB

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI, Imam Gunarto (dua dari kiri) memberi penjelasan dalam konferensi pers pelaksanaan Konferensi ke-28 SouthEast Asia-Pacific Audio Visual Archive Association (SEAPAVAA) 2024 di Hotel The Sunan Solo, Jawa Tengah, Senin, 10 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.

TEMPO.CO, Solo - Arsip Nasional Republik Indonesia atau ANRI tahun ini mengajukan lima warisan dokumenter Indonesia atau Indonesian Documentary Heritage kepada UNESCO untuk menjadi warisan dokumenter dunia. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI, Imam Gunarto menyampaikan itu dalam konferensi pers pelaksanaan Konferensi ke-28 SouthEast Asia-Pacific Audio Visual Archive Association (SEAPAVAA) 2024 di Hotel The Sunan Solo, Jawa Tengah, Senin, 10 Juni 2024.

Imam menyebutkan lima warisan dokumenter itu yakni arsip Kartini dan Perjuangan Gender, arsip Pembentukan ASEAN, arsip Hamzah Mansuri, arsip Tari Khas Mangkunegaran, dan arsip Sanghyang Siksa Kandang Karesian.

"Baru tahun ini Indonesia mendapatkan jatah lima warisan dokumenter untuk diajukan ke UNESCO. Biasanya, setiap negara hanya mendapat jatah dua (warisan dokumenter) untuk diajukan," ungkap Imam kepada awak media.

Dia menjelaskan pengajuan arsip Kartini itu dilakukan Indonesia bersama dengan Belanda atau join nominasi. Arsip Pembentukan ASEAN juga join nominasi 5 negara dan didukung oleh 5 negara lain ASEAN, serta mendapatkan dukungan dari Belanda.

"Lalu arsip Hamzah Fansuri, naskah-naskahnya juga join nominasi dengan Malaysia. Lalu ada Tari Khas Mangkunegaran dari Solo dan kemudian arsip Sanghyang Siksa Kandang Karesian itu naskah dari Jawa Barat," katanya.

Advertising
Advertising

Dari kelima warisan dokumenter itu, Imam mengambil contoh arsip Tari Khas Mangkunegaran yang dia nilai memiliki keunikan tersendiri. Arsip Tari Mangkunegaran itu berisi gerakan-gerakan atau cengkok tari.

"Berisi 1.000 halaman. Arsip ini merupakan karya KGPAA Mangkunegara IV. Arsip ini menggunakan tulisan campuran, ada huruf Jawa," ujarnya.

Imam menjelaskan sebelum naskah diajukan terlebih dahulu diregister sebagai memori kolektif bangsa. Kemudian diteliti oleh dewan pakar. "Nanti dicek. Kalau signifikansinya Asia Pasifik dia diajukan sebagai Memory of the World Asia Pasifik. Kalau signifikansinya internasional ya ke Paris," katanya.

Dia berharap hasil pengajuan arsip warisan dokumenter itu diumumkan di akhir tahun ini atau awal tahun depan. "Kalau Indonesia bisa mengajukan, akan keren banget," ucap dia.

Ia menambahkan ANRI sebelumnya juga pernah mengajukan warisan dokumenter di antaranya ada arsip Babat Diponegoro atau Negarakertagama. "Untuk arsip Babat Diponegoro atau Negarakertagama tidak sekali jadi. Prosesnya sampai nunggu 13 tahun," ungkap dia.

Tahun lalu, dia mengatakan Indonesia juga mengajukan tiga warisan dokumenter ke UNSECO. Ketiga warisan dokumenter tersebut diterima sebagai sebagai Memory of the World for Asia and Pasific. "Ada arsip Indarung I Semen Padang, arsip penelitian gula dan naskah Tambo Imam Bonjol," ungkap Imam.

Adapun Konferensi SEAVAVAA tahun ini berlangsung mulai 9 hingga 14 Juni di Kota Solo. Dia mengatakan ini merupakan kali ketiga diadakan di Indonesia. Sebelumnya acara pernah digelar di Jakarta tahun 1997 dan Bandung tahun 2009.

Tahun ini, Solo dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan karena merupakan salah satu kota budaya di Indonesia yang memiliki kekuatan tradisi perdagangan dan industri tua. "Solo layak diperkenalkan kepada peserta konferensi yang tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga negara-negara ASEAN dan Pasifik," kata Imam.

Imam menambahkan, Konferensi SEAPAVAA yang mengusung tema "Navigating New Horizons in Audiovisual Archiving" dibuka secara resmi besok, 11 Juni 2024. Peserta yang hadir dalam acara ini ada 250 orang dari dalam dan luar negeri.

Pihaknya berharap, kegiatan ini menjadi wadah peserta untuk lebih memahami kearsipan. Ada beberapa rangkaian kegiatan SEAPAVAA di Solo, yakni jamuan selamat datang dari Pemkota Solo, SEAPAVAA Executive Council Meeting, workshop audiovisual.

Kemudian ekshibisi, simposium, archival gems screening, SEAPAVAA General Assembly, city tour, dan farewell dinner di Candi Prambanan. "Isu perubahan iklim dan keberlanjutan kearsipan juga dapat menjadi pembahasan dalam konferensi ini," ujar dia.

President of SEAVAVAA 2024, Karen Chan menambahkan melalui konferensi tersebut akan dibahas seputar isu penyelamatan terhadap arsip-arsip, khususnya arsip audio visual terutama di negara-negara tropis. Hal itu yang menjadi tantangan bagi hampir semua negara di dunia.


"Mereka juga mengalami hal yang sama dan mereka juga telah menemukan solusi yang tepat untuk dapat menemukan masalah dan menemukan solusi apa yang dapat digunakan untuk dapat merawat arsip audio visual mereka. Nah ini yang akan dibahas dalam konferensi di Solo ini," kata Karen.

Pilihan Editor: Hal-hal Penting yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Sekolah di PPDB Jakarta 2024

Berita terkait

Sandiaga Uno Desak Kabupaten/Kota Kreatif Segera Ikuti Ajang UNESCO

2 hari lalu

Sandiaga Uno Desak Kabupaten/Kota Kreatif Segera Ikuti Ajang UNESCO

Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno mendesak sejumlah kabupaten/kota diIndonesia yang telah ditetapkan sebagai Kabupaten/ Kota Kreatif segera bergerak mengikuti seleksi UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

Baca Selengkapnya

KBBI Bakal Dapat Label Oxford, Jumlah Entri Bertambah Jadi 200 Ribu

3 hari lalu

KBBI Bakal Dapat Label Oxford, Jumlah Entri Bertambah Jadi 200 Ribu

Kerja sama dengan Oxford untuk pengembangan KBBI. Pengakuan internasional atas Bahasa Indonesia setelah sebelumnya oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

4 hari lalu

Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

Kawasan Malioboro tempat PKL berjualan merupakan bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, salah satu warisan budaya dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

UNESCO Hadiahi Sokola Institute Uang 30 Ribu Dolar lewat Confucius Prize for Literacy 2024

4 hari lalu

UNESCO Hadiahi Sokola Institute Uang 30 Ribu Dolar lewat Confucius Prize for Literacy 2024

Sokola Institute telah terpilih sebagai salah satu pemenang UNESCO Confucius Prize for Literacy 2024. Pengumuman dilakukan pada Hari Literasi Sedunia.

Baca Selengkapnya

Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

4 hari lalu

Kembali ke Jalan, PKL Malioboro Desak Pemda Yogya Buka Dialog Atau Diadukan ke UNESCO

Aksi ini merupakan bentuk protes para PKL Teras Malioboro 2 terhadap rencana relokasi sepihak yang akan dilakukan Pemda DIY pada awal 2025.

Baca Selengkapnya

Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

8 hari lalu

Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.

Baca Selengkapnya

Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

10 hari lalu

Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Nasional dapat Penghargaan dari UNESCO

13 hari lalu

Perpustakaan Nasional dapat Penghargaan dari UNESCO

Perpustakaan Nasional Indonesia mendapat penghargaan dari UNESCO berdasarkan rekomendasi dari juri internasional yang terdiri dari para ahli.

Baca Selengkapnya

Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

22 hari lalu

Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

Robot Sekar dihibahkan setelah melihat banyak gamelan di Unesco, namun tak ada yang mampu memainkannya.

Baca Selengkapnya

Daftar Formasi CPNS Arsip Nasional Republik Indonesia 2024 dan Kisaran Gajinya

26 hari lalu

Daftar Formasi CPNS Arsip Nasional Republik Indonesia 2024 dan Kisaran Gajinya

Deretan formasi CPNS Arsip Nasional Republik Indonesia 2024 untuk lulusan D3, D4, S1, dan S2.

Baca Selengkapnya