INFO NASIONAL - BINUS University meraih peringkat 951-1000 dunia dalam QS World University Rankings 2025 yang melibatkan 1.503 institusi dari seluruh dunia, termasuk 26 institusi dari Indonesia. Peningkatan naik signifikan dari posisi sebelumnya yang berada di rentang 1001-1200.

Pencapaian ini juga mengukuhkan BINUS sebagai salah satu universitas swasta terdepan di Indonesia. Tidak hanya menembus jajaran 10 besar perguruan tinggi terbaik di tanah air, BINUS juga meraih peringkat pertama di antara perguruan tinggi swasta nasional.

Penilaian ini didasarkan pada metodologi yang komprehensif, mencakup lima metrik utama dalam sembilan aspek yang berbeda. Penilaian dilihat dari research and discovery atau reputasi akademik yang berkontribusi sebesar 30 persen dan sitasi per makalah yang berkontribusi sebesar 20 persen. Lalu employability and outcomes atau reputasi dari pemberi kerja yang menyumbang 15 persen dan hasil kerja lulusan yang menyumbang 5 persen, dan learning experience yakni rasio mahasiswa terhadap fakultas yang memiliki porsi 10 persen.

Selain itu, global engagement juga menjadi penilaian dengan dosen internasional 5 persen, jaringan penelitian internasional 5 persen, serta mahasiswa internasional 5 persen. Terakhir, penilaian dilihat dari sustainability yakni keberlanjutan menyumbang 5 persen.

Prestasi BINUS University tidak hanya terbatas pada QS World University Rankings 2025. Universitas ini juga meraih berbagai pengakuan lainnya dari QS, seperti QS Asia University Rankings 2024 dengan posisi ke 224 di Asia dan QS World University by Subject 2024 dalam bidang Business Management Studies dan Computer and Information Systems, masing-masing berada di peringkat 351-400 dunia.

Prestasi lainnya yakni QS Sustainability Rankings 2024 di posisi 681-880 dunia dan QS Global MBA Rankings 2024 untuk BINUS Business School yang berada di posisi 201-250 dunia.

BINUS University juga meraih rating 5 Stars Overall dalam QS Stars University Ratings, yang menilai universitas berdasarkan beberapa kategori penting seperti pengajaran, employability, internasional, fasilitas, tanggung jawab sosial, inklusivitas, dan pembelajaran online. (*)