Jika Anies Baswedan Maju pada Pilgub Jakarta, Pengamat Nilai Ridwan Kamil Lebih Realistis di Jabar
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Senin, 10 Juni 2024 10:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ridwan Kamil muncul dalam bursa bakal calon untuk pemilihan gubernur di dua provinsi, yaitu Jakarta dan Jawa Barat. Mantan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu bahkan memegang dua surat tugas sekaligus dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ikut Pilgub Jakarta dan Pilgub Jabar.
Namun pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai Ridwan Kamil lebih realistis maju di Pilgub Jabar dibandingkan Pilgub Jakarta.
"Kalau (Ridwan Kamil) pindah ke Jakarta, harus bekerja keras. Apalagi kalau Anies Baswedan bisa maju," kata Adi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad, 9 Juni 2024.
Adi menilai pria yang akrab disapa Kang Emil itu lebih mudah menang jika kembali maju di Pilgub Jabar. Alasannya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya selama menjabat Gubernur Jabar masih sekitar 80 persen.
"Dengan basis massa di Jabar dan tingkat kepuasan kinerja yang sangat tinggi, membuat bakal calon lain yang muncul di Pilkada Jabar hampir tidak memiliki peluang untuk menang," katanya menegaskan.
Berdasarkan statistik popularitas dan elektabilitas, kata dia, nama Ridwan masih terlalu kuat dibandingkan nama potensial yang akan maju di Pilgub Jabar.
Dia menilai Ridwan bakal menang mudah menghadapi sejumlah nama yang mulai muncul sebagai bakal calon gubernur Jabar seperti Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, Bima Arya, atau Desi Ratnasari.
Ridwan Kamil di Urutan Pertama Top of Mind
Adapun hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 27 Mei-2 Juni 2024 menunjukkan Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas tertinggi sebagai calon gubernur Jabar apabila pilkada digelar saat survei dilangsungkan.
“Pertama, di atas adalah Ridwan Kamil dengan elektabilitas di top of mind 25,2 persen,” kata Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani dalam program bertajuk ‘Peluang Calon-calon di Pilgub Jabar’ yang disiarkan di kanal YouTube SMRC TV, dipantau dari Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024.
Dalam hasil survei pertanyaan terbuka (top of mind) itu, nama mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berada di urutan kedua dengan 16,3 persen diikuti mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (1,3 persen) dan mantan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar (0,9 persen).
“Nama-nama lain masing-masing di bawah 0,9 persen. Masih ada 50,1 persen yang belum dapat memilih secara spontan,” ucapnya.