Berniat Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, PKB Jadwalkan Uji Kelayakan dan Kepatutan

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Senin, 10 Juni 2024 08:59 WIB

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari

Meski demikian, dia mengakui rencana menduetkan calon dari PDIP dengan calon dari PKB masih dibahas di internal partainya.

"Pembahasan mengenai Pilkada Jakarta dan saya kira pilkada di tempat lainnya, masih pengerucutan belum sampai kesimpulan, apalagi keputusan," kata Basarah.

Soal komunikasi dengan PKB untuk mengusung Anies juga diakui Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. "Komunikasi dengan PKB sedang dilakukan, ada Pak Said Abdullah, ada Pak Ahmad Basarah yang secara intens membangun komunikasi," katanya saat ditemui di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2024.

Hasto menyebutkan partainya bakal serius mempertimbangkan mengusung mantan Gubernur Jakarta itu. Dia mengatakan Anies menjadi salah satu yang menarik perhatian partai banteng itu.

"Ya (masuk radar). Mbak Puan (Maharani) kan sudah menyampaikan bahwa Pak Anies menarik (dicalonkan)," kata Hasto.

Menurut Hasto, bakal calon gubernur yang dicari PDIP untuk Pilkada 2024 setidaknya harus memiliki ideologi yang kuat, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Lewat atribusi itu, dia menilai bisa menjadi modal untuk calon tersebut menyusun kebijakan pemerintahannya.

"Ada orang yang mengakui ideologis, tapi perilakunya tidak memperhatikan etika dan moral, itu bukan," kata Hasto.

Meski PDIP sudah melakukan penjajakan komunikasi untuk serius mengusung Anies, dia mengatakan partainya belum memutuskan calon gubernur di Pilgub Jakarta. Menurut dia, partainya tidak khawatir tentang siapa yang akan diusung.

Sebab, kata Hasto, PDIP sudah menyiapkan banyak tokoh termasuk dari kadernya sendiri untuk bersaing di Pilkada 2024. "Kami punya begitu banyak tokoh yang siap ditugaskan, ada Rano Karno, Bu Risma, Pak Basuki Menteri PUPR, Pak Abdullah Azwar Anas, dan Pak Hendrar Prihadi," ujarnya.

NOVALI PANJI NUGROHO | ANTARA

Pilihan editor: Gerindra Sebut Tak Ada Alasan bagi Prabowo Tolak Ormas Keagamaan Kelola Tambang

Berita terkait

Istri Gus Dur Minta Kurikulum Mengenai Sejarah TAP MPR soal Gus Dur Ditarik

2 menit lalu

Istri Gus Dur Minta Kurikulum Mengenai Sejarah TAP MPR soal Gus Dur Ditarik

Sinta Nuriyah meminta segala bentuk baik buku pelajaran mengenai penurunan Gus Dur dalam TAP MPR harus ditarik untuk direvisi.

Baca Selengkapnya

PDI Perjuangan Banten Solid Bergerak Menangkan Airin-Ade Sumardi

57 menit lalu

PDI Perjuangan Banten Solid Bergerak Menangkan Airin-Ade Sumardi

Dalam upaya memperkuat langkah menuju kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, DPD PDI Perjuangan Banten menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Kantor DPD PDI Perjuangan Banten

Baca Selengkapnya

Guntur Romli: Soeharto Tidak Layak Diangkat Jadi Pahlawan Nasional

2 jam lalu

Guntur Romli: Soeharto Tidak Layak Diangkat Jadi Pahlawan Nasional

Rencana penyematan gelar pahlawan nasional terhadap Soeharto ditolak oleh politikus PDIP.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jakarta: Sosok Gubernur Mesti Solutif untuk Semua Agama

3 jam lalu

Muhammadiyah Jakarta: Sosok Gubernur Mesti Solutif untuk Semua Agama

Muhammadiyah Jakarta, menginginkan sosok pemimpin yang cerdas dan mampu memberi solusi untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Rencanakan Program Kesejahteraan Guru Swasta di Jakarta

4 jam lalu

Pramono Anung Rencanakan Program Kesejahteraan Guru Swasta di Jakarta

Program untuk membantu kesejahteraan guru swasta muncul ketika Pramono Anung berkunjung ke kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jakarta Terima Kunjungan Pramono Anung: Tidak Ada Arahan untuk Memilih

5 jam lalu

Muhammadiyah Jakarta Terima Kunjungan Pramono Anung: Tidak Ada Arahan untuk Memilih

Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta, menerima Pramono Anung untuk mendiskusikan permasalahan Jakarta.

Baca Selengkapnya

Suswono Klaim Dapat Restu Ubah Kawasan Kumuh Jadi RTH

5 jam lalu

Suswono Klaim Dapat Restu Ubah Kawasan Kumuh Jadi RTH

Suswono optimis keinginannya untuk mengubah kawasan kumuh menjadi RTH dapat direalisasikan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Kunjungi Muhammadiyah Jakarta: Bahas Persoalan Masyarakat Miskin Kota

5 jam lalu

Pramono Anung Kunjungi Muhammadiyah Jakarta: Bahas Persoalan Masyarakat Miskin Kota

Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta, menerima kunjungan calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

Sri Rahayu dan Arteria Dahlan Mundur, Cucu Sukarno Dapat Tiket ke Senayan

7 jam lalu

Sri Rahayu dan Arteria Dahlan Mundur, Cucu Sukarno Dapat Tiket ke Senayan

Dua caleg terpilih PDIP Sri Rahayu dan Arteria Dahlan resmi mengundurkan diri. Langkah keduanya memberi jalan cucu Sukarno, Romi Sukarno, ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

16 jam lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya