Zulhas Getol Dorong Zita Anjani Bersanding dengan Kaesang, Sandiaga Uno, hingga Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024

Jumat, 7 Juni 2024 16:10 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani santer disandingkan dengan sejumlah nama untuk terjun di Pemilihan Gubernur (Pilgub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Antara lain, Zita rencananya diduetkan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, hingga Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Lantas siapakah sebenarnya sosok Zita Anjani ini?

Sebelumnya, rencana duet Zita dan Kaesang ini diungkapkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas yang juga merupakan ayah Zita. Menteri Perdagangan itu menceritakan tanggapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal kemungkinan Kaesang ikut serta dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Usai rapat bersama Jokowi, ia sempat bertanya bagaimana jika Kaesang maju dalam Pilgub Jakarta.

“Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi), habis rapat. ‘Pak bagaimana kalau Kaesang maju (Wagub Jakarta)?’” kata dia di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024. Jokowi, kata Zulhas, tak berharap jika Kaesang maju menjadi pemimpin Jakarta. “Waduh, jangan Pak Zul,’ kira-kira begitu,” ujar Zulhas menirukan jawaban Jokowi.

Selain itu, PAN juga melirik duet Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan Zita Anjani di Pilkada Jakarta 2024. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPW PAN Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio. Pihaknya menyebut penjajakan menjelang pilkada sangatlah penting. PAN, kata Eko, adalah partai yang selama ini menyokong Sandiaga, baik di Pilkada Jakarta 2017 maupun Pilpres 2019.

Advertising
Advertising

“Penjajakan dengan beberapa tokoh itu penting banget, apalagi satu dengan Sandiaga Uno kita juga dekat. Kedua juga kita kemarin beliau jadi cawagub maupun jadi cawapres kita support dan dukung,” kata Eko pada Rabu, 5 Juni 2024.

Beberapa waktu lalu, PAN juga mengukur kecocokan antara Zita dengan Ridwan Kamil. Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno menyatakan, partainya mendukung Ridwan Kamil berduet dengan Zita dalam Pilkada Jakarta 2024. Eddy mengklaim Zita serasi untuk mendampingi RK. Menurut Eddy, keduanya adalah sosok pemuda progresif dan dibutuhkan Jakarta.

“Kami di PAN sangat mendukung kombinasi ini, dan saya kira kombinasi ini bisa menang. Golkar-PAN bisa menang kalau gini kombinasinya,” ujar Eddy kepada Tempo di sela-sela acara open house Zulkifli Hasan di Jakarta, Rabu, 10 April 2024.

Profil Zita Anjani

Zita Anjani merupakan putri kedua Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN. Saat ini, dia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN. Wanita kelahiran 12 Maret 1990 di Jakarta yang kini berusia 34 tahun itu juga adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Dapil 5 periode 2019-2024. Di DPR, Zita menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Zita Anjani tercatat mengenyam pendidikan perguruan tinggi di Universitas Pelita Harapan dengan meraih gelar sarjana pada 2011. Kemudian dia melanjutkan studi di University College di London, Inggris dan mendapatkan gelar Master of Science pada 2014. Latar belakang keilmuan Zita memang di bidang pendidikan.

Zita bahkan pernah bekerja di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss. Namun dia memutuskan pulang ke Indonesia untuk mengejar karier di bidang pendidikan. Maklum, bidang tersebut memang sudah digandrunginya sejak belia. Awalnya, kata dia, bakatnya sebagai pendidik tumbuh saat memberikan arahan belajar ke adik bungsunya, Haikal. “Murid aku yang pertama itu adikku,” ucapnya.

Bakatnya menjadi pengajar terus dikembangkan hingga Zita memiliki tiga sekolah sendiri. Kids Republic, sekolah yang didirikannya ini sudah ada di dua lokasi, Jakarta Timur dan Bekasi, serta ditambah satu Sekolah Menengah Atas Kebangsaan di Lampung. Selain itu, dia juga merupakan dewan pembina di Bunda Pintar Indonesia, organisasi nonprofit yang berisi perkumpulan guru-guru PAUD.

Tumbuh sebagai seorang pendidik, menurut Zita, tak menghambatnya untuk mencoba berkiprah di parlemen. Dia mengatakan darah politik sudah mengalir di tubuhnya dari sang ayah. “Biasanya kalau keluarganya pengusaha, anaknya pengusaha, kalau keluarga pendidik, anaknya mau jadi pendidik. Kalau politisi juga sama,” tutur Zita, kepada Tempo, Selasa, 14 Agustus 2018 silam.

Zita mengaku, terjun ke politik bukan atas kemauannya sendiri. Keinginan terjun terlibat politik, katanya, baru muncul setelah didorong oleh kumpulan ibu-ibu pengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Banyak yang minta aspirasi dan keinginan mereka disuarakan. Mereka minta saya jadi caleg DPRD Jakarta, mewakili mereka di politik,” ujar Zita.

Di bidang politik, Zita pernah menjadi Wakil Sekretaris Jendral Perempuan Amanat Nasional (PUAN) periode 2017-2018. Kemudian di DPW PAN DKI Jakarta, Zita pernah menjabat sebagai Wakil Ketua periode 2015 hingga 2020 sebelum kemudian jadi Ketua DPP PAN hingga sekarang. Istri Radityo Egi Pratama ini telah dikaruniai dua buah hati, yakni Kaleela Aisyah Pratama dan Kaisara Alisyah Pratama.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | ANDRY TRIYANTO TJITRA |

Pilihan Editor: Tutup Pintu untuk Anies, Zulkifli hasan Ingin Dorong Putrinya di Pilkada DKI

Berita terkait

Awiek PPP Sebut Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman Cuma Wakili Satu Ceruk Pemilih

45 menit lalu

Awiek PPP Sebut Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman Cuma Wakili Satu Ceruk Pemilih

Menurut Awiek, Anies Baswedan dan Sohibul Iman adalah dua tokoh yang mewakili ceruk suara yang sama.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

47 menit lalu

Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

Karyawan Indofarma Group terus menuntut pihak direksi agar membayarkan gaji bulan Juni 2024 yang hingga saat ini tak kunjung dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Respons PSI Soal Puan Bilang Pertimbangkan Kaesang di Pilkada Jateng

7 jam lalu

Respons PSI Soal Puan Bilang Pertimbangkan Kaesang di Pilkada Jateng

PSI menilai pernyataan Puan Maharani sebagai bentuk ketertarikan PDIP terhadap Kaesang Pangarep pascasurvei LSI.

Baca Selengkapnya

KPPU Dorong Pemerintah Batasi Impor Barang Jadi: Bahan Baku Diperlukan Industri Dalam Negeri

8 jam lalu

KPPU Dorong Pemerintah Batasi Impor Barang Jadi: Bahan Baku Diperlukan Industri Dalam Negeri

Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) mendorong pemerintah membarasi impor untuk barang jadi. Bahan baku diperlukan oleh industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Kenakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina, KPPU: Kalau Terlalu Tinggi, Impor Ilegal Makin Banyak

10 jam lalu

Pemerintah Bakal Kenakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina, KPPU: Kalau Terlalu Tinggi, Impor Ilegal Makin Banyak

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengingatkan pemerintah tak memberlakukan bea masuk terlalu tinggi. Hindari impor ilegal.

Baca Selengkapnya

Jawaban Presiden Jokowi Soal Budi Arie Didesak Mundur dan Peretasan PDNS

11 jam lalu

Jawaban Presiden Jokowi Soal Budi Arie Didesak Mundur dan Peretasan PDNS

Presiden Jokowi akhirnya bersuara soal peretasan PDNS dan desakan agar Budi Arie mundur. Semuanya sudah dievaluasi, katanya.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rumah Pensiun Jokowi Dekat Restoran Milik Rio Haryanto, Besar Gaji dan Tunjangan Kapolda Sumbar

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Rumah Pensiun Jokowi Dekat Restoran Milik Rio Haryanto, Besar Gaji dan Tunjangan Kapolda Sumbar

Rumah pensiun Jokowi bertetangga dengan restoran milik pembalap Rio Haryanto.

Baca Selengkapnya

Dalam 7 Hari, Jokowi Akan Terbitkan Keppres Pemecatan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU

13 jam lalu

Dalam 7 Hari, Jokowi Akan Terbitkan Keppres Pemecatan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU

Istana Kepresidenan menyatakan bahwa pemerintah menghormati putusan DKPP soal pemberhentian Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU.

Baca Selengkapnya

PDIP soal Popularitas Kaesang di Jateng: Terkenal Iya, Elektabilitas Harus Cek Lagi

13 jam lalu

PDIP soal Popularitas Kaesang di Jateng: Terkenal Iya, Elektabilitas Harus Cek Lagi

Wasekjen PDIP Utut Adianto mengatakan nama Kaesang memang beken, tapi soal elektabilitasnya di Jawa Tengah perlu diperiksa lagi.

Baca Selengkapnya

Soal Rekomendasi PDIP di Pilgub Jateng 2024, Hendrar Prihadi Tak Mau Melangkahi

13 jam lalu

Soal Rekomendasi PDIP di Pilgub Jateng 2024, Hendrar Prihadi Tak Mau Melangkahi

Soal siapa yang diusung dalam Pilgub Jateng, Hendrar Prihadi menyerahkan keputusan kepada DPP PDIP.

Baca Selengkapnya