Respons Bobby Nasution Saat Ditanya Soal Politik Dinasti
Reporter
Savero Aristia Wienanto
Editor
Devy Ernis
Selasa, 4 Juni 2024 17:46 WIB
![](https://statik.tempo.co/data/2024/06/04/id_1307573/1307573_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memilih bungkam saat ditanya soal tudingan terhadap keluarganya yang melanggengkan politik dinasti. Sikap diam menantu Presiden Jokowi atau Jokowi itu ditunjukkan usai menghadiri agenda uji kelayakan untuk calon gubernur dalam Pilgub Sumut di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Selasa, 4 Juni 2024..
Berdasarkan pantauan Tempo, awak media telah bertanya ihwal tanggapan Bobby atas tuduhan nepotisme sebanyak tiga kali. Namun, dia tidak menanggapinya. Pun, ketika ditanya soal peluang adik iparnya, Kaesang Pangarep untuk maju di Pilgub Jakarta.
Adapun sejumlah pengamat menyebut Kaesang Pangarep sangat berpeluang menggunakan putusan Mahkamah Agung (MA) terkait pengubahan syarat usia calon kepala daerah untuk maju Pilkada. Hal itu disebut semakin mengokohkan dinasti politik sang ayah, Presiden Joko Widodo.
"Tanggapannya? Tanya Kaesang lah ya." kata Bobby saat ingin meninggalkan kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Selasa, 4 Juni 2024.
Bobby mengatakan bahwa dirinya belum membahas soal Pilkada bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu. Dia juga membantah ada komunikasi mengenai hal itu dengan Presiden Jokowi. "Belum ada telpon-teleponan. Di grup keluarga? Belum ada bahas itu," tuturnya.
Sebelumnya, Bobby tiba di kantor DPP PKB pada pukul 14.10 bersama rombongan dari Medan. Dia hadir mengenakan kemeja hitam berlengan pendek. Kedatangan Bobby itu disambut Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dan Ketua DPW PKB Sumatera Utara Jafar Sukhairi Nasution.
Kehadiran Bobby di PKB untuk menghadiri uji kelayakan untuk kandidat calon gubernur di Sumatera Utara. Rencana kedatangan Bobby itu baru diketahui awak media sejak pukul 11.00. Sebelumnya, belum ada kabar dari DPP PKB ihwal kedatangan Bobby. Dia meninggalkan DPP PKB pada pukul 15.55 usai menemui Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.
Pilihan Editor:Puan Maharani Minta Pemerintah Transparan Soal Alasan Pengunduran Diri Kepala Otorita IKN