Respons Gibran Soal Pernyataan Jokowi Tak Harapkan Kaesang Maju Pilgub Jakarta: Ndak Boleh

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 4 Juni 2024 14:45 WIB

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memberikan pernyataan kepada awak media saat ditemui seusai pembukaan Solo Investment and Public Service Expo 2024, Kamis, 30 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat menyatakan ke Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bahwa ia tak ingin putra bungsunya Kaesang Pangarep maju di Pilkada Jakarta. Menanggapi peryataan itu, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan kakak kandung Kaesang pun setuju dengan pendapat sang ayah itu.

"Oh ya, ndak boleh ya, terima kasih, sudah dijawab," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah pada Selasa, 4 Juni 2024.

Disinggung terkait pernyataan Kaesang yang lebih pilih maju Pilkada Solo dibandingkan Pilgub DKI Jakarta, Gibran pun meminta awak media bertanya ke Kaesang.

“Tanya Kaesang (pilih Solo dibandingkan Jakarta). Silahkan tanya Kaesang dan PSI ya,” katanya.

Dia menambahkan sejauh ini tidak ada pembicaraan itu dengan Kaesang. Namun, untuk detailnya, dia kembali mengatakan agar pertanyaan itu dilayangkan langsung kepada Kaesang.

Advertising
Advertising

“Untuk detailnya tanya Kaesang saja, untuk Pilgub dan lainnya. Silahkan bertanya ke Kaesang,” ucap dia.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas sebelumnya menceritakan tanggapan Jokowi soal kemungkinan Kaesang Pangarep ikut serta dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Usai rapat bersama Jokowi, Zulhas sempat bertanya bagaimana jika putra bungsu presiden itu maju dalam Pilgub Jakarta. "Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi), habis rapat. 'Pak bagaimana kalau Kaesang maju (Wagub Jakarta)?" kata dia di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.

Jokowi, kata Zulhas, tak berharap jika Kaesang maju menjadi pemimpin Jakarta. “Waduh, jangan Pak Zul,’ kira-kira begitu,” ujar Zulhas menirukan jawaban Jokowi.

Zulhas mengatakan, setahun yang lalu ia memang pernah merekomendasikan putrinya, Zita Anjani sebagai kader PAN untuk duet bersama Kaesang. Menurut dia, keduanya cocok karena usia mereka yang masih muda.

Rekomendasi itu juga sudah ia sampaikan ke Jokowi. “Gimana Pak, kalau Jakarta anak-anak muda saja?” tanya Zulhas ke Jokowi.

Namun, saat itu Jokowi masih menjawab tidak bisa. Menurut Zulhas, hal itu karena ada persyaratan batas usia untuk calon kepala daerah. "Dulu, tahun lalu enggak bisa. Sekarang kan rupanya ada yang lain yang menggugat, sudah bisa, jadi saya tanya (lagi ke Jokowi)," kata Zulhas.

Pilihan Editor: Budi Djiwandono Disebut Tak Maju Pilkada Jakarta, Gerindra Beri Rekomendasi ke Ridwan Kamil

SEPTHIA RYANTHIE/AISYAH AMIRA WAKANG

Berita terkait

Terkini: Pemerintahan Jokowi Delapan Kali Dapat Opini WTP BPK, Prabowo Tanggapi Pengelolaan Uang Negara

54 menit lalu

Terkini: Pemerintahan Jokowi Delapan Kali Dapat Opini WTP BPK, Prabowo Tanggapi Pengelolaan Uang Negara

Terkini Bisnis: OJK beri opini WTP atas laporan keuangan pemerintahan Jokowi. Prabowo tanggapi masalah pengelolaan uang negara.

Baca Selengkapnya

Sambut Kaesang di DPP, Sekjen PKS: Sungkem Sampeyan Semua, Survei Hari Ini Ngeri

1 jam lalu

Sambut Kaesang di DPP, Sekjen PKS: Sungkem Sampeyan Semua, Survei Hari Ini Ngeri

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berkunjung ke DPP PKS hari ini. Kaesang yang mengenakan batik kimono disambut para petinggi partai itu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan Rp 35,5 Miliar

1 jam lalu

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan Rp 35,5 Miliar

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan dari Lanud Halim Perdanakusuma.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Dapat Opini WTP Delapan Kali Berturut-turut, Ini Ragam Penilaian BPK

1 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Dapat Opini WTP Delapan Kali Berturut-turut, Ini Ragam Penilaian BPK

BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023 atau kedelapan kali berturut-turut.

Baca Selengkapnya

BTN Bersiap Bidik Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran

1 jam lalu

BTN Bersiap Bidik Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) mengungkapkan aksi korporasi untuk membidik program 3 juta rumah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tepis Isu Blusukan di Jakarta untuk Dukung Kaesang, Gibran: Ngapain Endorse Dia

1 jam lalu

Tepis Isu Blusukan di Jakarta untuk Dukung Kaesang, Gibran: Ngapain Endorse Dia

Gibran menepis anggapan jika dia blusukan ke Jakarta untuk memberi dukungan kepada Kaesang untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lanjutkan Insentif Harga Gas untuk 7 Industri

1 jam lalu

Jokowi Lanjutkan Insentif Harga Gas untuk 7 Industri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan untuk melanjutkan insentif Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk 7 industri.

Baca Selengkapnya

Soal Batas Umur Calon Kepala Daerah, KPU Tunggu Perpres Jadwal Pelantikan

2 jam lalu

Soal Batas Umur Calon Kepala Daerah, KPU Tunggu Perpres Jadwal Pelantikan

Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI masih menunggu terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) penetapan waktu pelantikan kepala daerah untuk aturan batas usia calon gubernur dan wakil gubernur minimal 30 tahun serta calon wali kota/ bupati dan calon wakil wali kota/wakil bupati 25 tahun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Titip Pengelolaan Uang Negara, Prabowo: Kita Tidak Ingin Ada Kebocoran

2 jam lalu

Jokowi Titip Pengelolaan Uang Negara, Prabowo: Kita Tidak Ingin Ada Kebocoran

Presiden terpilih Prabowo Subianto merespons pernyataan Presiden Jokowi agar BPK turut mendukung proses transisi emerintahan pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran soal Pengaruh Polemik Festival Kuliner Nonhalal pada Solo Sebagai Kota Toleran

2 jam lalu

Kata Gibran soal Pengaruh Polemik Festival Kuliner Nonhalal pada Solo Sebagai Kota Toleran

Gibran merespons polemik kuliner nonhalal di kotanya yang kemungkinan mempengaruhi peringkat Kota Solo sebagai Kota Toleran. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya