Reaksi Internal KIM Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Berisi Orang-orang Dekat Prabowo

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 4 Juni 2024 12:27 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo - Gibran Sufmi Dasco Ahmad berjabat tangan disaksikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kelima kiri), Wakil Ketua tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo - Gibran Ahmad Muzani (kelima kanan), serta jajaran Kemenkeu dan Anggota tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo - Gibran berfoto bersama usai melakukan pertemuan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 31 Mei 2024. Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima kunjungan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Presiden dan Wakil Presiden terpilih,Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu membahas transisi pemerintahan dan RAPBN 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran. Tim tersebut dipimpin oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Sedangkan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani ditunjuk menjadi wakil ketua. Adapun keponakan Prabowo sekaligus Bendahara Umum Gerindra, Thomas M. Djiwandono, secara khusus menjadi anggota di bidang keuangan.

"Kami akan memperkenalkan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi diketuai oleh Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil ketua Ahmad Muzani dan anggota Thomas M. Djiwandono, Budi Djiwandono dan Prasetyo Hadi," kata Muzani dalam keterangannya pada Jumat, 31 Mei 2024.

Pembentukan Tim Gugus Tugas yang berisi para elite Gerindra itu mendapat tanggapan dari partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju atau KIM, yaitu gabungan parpol pengusung Prabowo-Gibran di pemilihan presiden atau Pilpres 2014.

1. Pengurus DPP Partai Demokrat Herman Khaeron: Tidak Ada Polemik dalam Penunjukan Orang-orang Tertentu

Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan Prabowo Subianto sebagai calon presiden terpilih berwenang mengutus orang-orang terdekatnya untuk masuk di Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Herman meyakini penunjukan sejumlah petinggi Partai Gerindra di tim gugus tugas tersebut sudah dibicarakan oleh Prabowo bersama para ketua umum partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju.

"Saya tidak mempersoalkan itu lah dan ini ada kebaikan yang tentu ke depan bisa untuk memastikan bahwa apa yang perlu dilanjutkan, apa yang perlu diperbaiki," kata Herman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.

Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini menilai Prabowo menunjuk orang-orang tertentu masuk di tim sinkronisasi untuk mempercepat transisi pergantian kepemimpinan yang sebentar lagi akan terjadi.

Dia juga menyebutkan salah satu tujuan pembentukan tim sinkronisasi menyangkut persoalan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurut dia, penetapan APBN pada 2024 perlu diselaraskan dengan kebutuhan program-program pemerintahan pada 2025 yang akan dipimpin Prabowo.

Herman memastikan tidak ada polemik dalam penunjukan orang-orang tertentu dalam tim sinkronisasi tersebut. Sebab, kata dia, penunjukan itu sudah sepengetahuan partai-partai pengusung agar Prabowo langsung menuntaskan program kerja ketika saatnya menjadi presiden.

2. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan: Kami Percayakan ke Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN, Zulkifli Hasan, mengatakan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi di pemerintahan Prabowo-Gibran akan mirip dengan Kantor Staf Presiden (KSP) di era Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

<!--more-->

"Jadi nanti semacam KSP yang dipercaya Pak Prabowo," kata pria yang akrab disapa Zulhas ini di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.

Zulhas mengizinkan kader partainya jika ditunjuk masuk dalam tim sinkronisasi pemerintahan tersebut karena itu sudah menjadi keputusan Prabowo. “Kami percayakan saja ke presiden terpilih, timnya kan sudah," ujarnya.

3. Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo: Tim Dibuat Sangat Kecil dan Berisi Orang-orang Dekat Prabowo

Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo mengatakan tidak ada masalah sama sekali pada komposisi tim Tim Gugus Tugas Sinkronisasi ini. Mantan anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini menyebutkan tim sinkronisasi pemerintahan memang seharusnya orang-orang yang melekat dengan Prabowo.

Drajad menuturkan, berdasarkan informasi yang dia terima, tim sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran memang dibuat sangat kecil dan berisi orang-orang yang dekat dengan Prabowo.

"Memang timnya dibuat sangat kecil dan berisi teman-teman yang setiap hari intensif berinteraksi atau melekat istilahnya dengan Pak Prabowo," tuturnya.

Drajad mengatakan Prasetyo Hadi dan Sugiono adalah mantan ajudan Prabowo, sementara Thomas Djiwandono dan Budi Djiwandono merupakan keponakan Prabowo.

Mengenai penunjukan Thomas Djiwandono atau Tommy, Drajad menuturkan hal itu atas dasar rekam jejaknya. "Setahu saya, Mas Tommy memang yang selama ini dipercaya Pak Prabowo mengelola keuangan Gerindra dan kampanye beliau," ujar Dradjad kepada Tempo pada Ahad, 2 Juni 2024.

Dradjad mengatakan Tommy juga pernah menjadi bendahara umum dalam tim kampanye Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada 2014. "Rekam jejak Mas Tommy selama ini bagus. Apalagi Pak Prabowo dan keluarga besar Djojohadikusumo tidak pernah berhenti mempercayainya memegang keuangan, baik di grup perusahaan, partai politik, maupun tim kampanye," kata dia.

"Jadi dalam istilah Jawa, Mas Tommy sudah memenuhi dari sisi bibit, bobot, dan bebet. Karena itu, sangat wajar jika dia diberi tugas dan peranan sentral dalam Gugus Tugas Sinkronisasi," tuturnya menambahkan.

YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | AISYAH AMIRA WAKANG | ANNISA FEBIOLA | ANTARA

Pilihan editor: Alasan Pakar Sebut Ridwan Kamil dan Azwar Anas Bisa Dipertimbangkan Jadi Kepala Otorita IKN

Berita terkait

5 Fakta Prabowo Jalani Operasi Atasi Cedera Kaki Kirinya

5 jam lalu

5 Fakta Prabowo Jalani Operasi Atasi Cedera Kaki Kirinya

Prabowo mengatakan tindakan yang diambil tim dokter tergolong operasi besar mengatasi cedera kaki kirinya.

Baca Selengkapnya

KPPU Dorong Pemerintah Batasi Impor Barang Jadi: Bahan Baku Diperlukan Industri Dalam Negeri

5 jam lalu

KPPU Dorong Pemerintah Batasi Impor Barang Jadi: Bahan Baku Diperlukan Industri Dalam Negeri

Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) mendorong pemerintah membarasi impor untuk barang jadi. Bahan baku diperlukan oleh industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya

SBY Akan Manggung di Festival Musik Pestapora 2024

6 jam lalu

SBY Akan Manggung di Festival Musik Pestapora 2024

SBY akan menjadi salah satu pengisi acara dalam Pestalora 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Kenakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina, KPPU: Kalau Terlalu Tinggi, Impor Ilegal Makin Banyak

7 jam lalu

Pemerintah Bakal Kenakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina, KPPU: Kalau Terlalu Tinggi, Impor Ilegal Makin Banyak

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengingatkan pemerintah tak memberlakukan bea masuk terlalu tinggi. Hindari impor ilegal.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Kondisi Prabowo Sudah Sehat, Siap Bekerja Lagi

11 jam lalu

Gibran Sebut Kondisi Prabowo Sudah Sehat, Siap Bekerja Lagi

Gibran menyebut kondisi Prabowo sudah dalam kondisi sehat pascaoperasi kaki kirinya. Ia menyebut Presiden terpilih itu sangat bersemangat.

Baca Selengkapnya

Menperin Harap Pabrik Baru Frisian Flag di Cikarang Dukung Program Makan Gratis Prabowo

11 jam lalu

Menperin Harap Pabrik Baru Frisian Flag di Cikarang Dukung Program Makan Gratis Prabowo

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita berharap pabrik baru Frisian Milk akan mendukung program makan bergizi gratis Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Utut Adianto Sebut PDIP Tak Pernah Berseberangan dengan Jokowi

12 jam lalu

Utut Adianto Sebut PDIP Tak Pernah Berseberangan dengan Jokowi

Utut Adianto mengatakan PDIP hingga saat ini masih menjadi partai pendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kala Habiburokhman Gerindra Beberkan Tokoh-tokoh Tak Terduga di Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Kala Habiburokhman Gerindra Beberkan Tokoh-tokoh Tak Terduga di Pilkada Jakarta

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman membeberkan tokoh-tokoh tak terduga di Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

PAN Ungkap yang Disampaikan Prabowo saat Ceramah di Depan Politikus KIM

17 jam lalu

PAN Ungkap yang Disampaikan Prabowo saat Ceramah di Depan Politikus KIM

Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi mengungkap materi yang disampaikan Prabowo saat memberikan ceramah di depan sejumlah politkus KIM

Baca Selengkapnya

Prabowo Gelar Kelas Kepemimpinan, Siapa Saja Pesertanya?

17 jam lalu

Prabowo Gelar Kelas Kepemimpinan, Siapa Saja Pesertanya?

Prabowo Subianto menggelar kelas kepemimpinan di Kementerian Pertahanan. Untuk mempersiapkan pembantu di kabinetnya?

Baca Selengkapnya