Pj Bupati Banyuasin Pastikan Pengerjaan Penanggulangan Banjir Berjalan Lancar
Senin, 3 Juni 2024 20:48 WIB
INFO NASIONAL – Penjabat Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banyuasin, Apriansyah, meninjau beberapa titik pengerjaan penanggulangan banjir yang sedang dikerjakan oleh Dinas PUPR Banyuasin.
Peninjauan dimulai dari Komplek Mutiara Regency di Kelurahan Sukajadi, lalu dilanjut ke sekitar aliran sungai Kecamatan Tanah Mas. Terakhir, Hani meninjau aliran Sungai Gasing, Komplek Al-Ghony, Kelurahan Tanah Mas Indah, pada Sabtu, 1 Juni 2024.
Peninjauan akan terus dilakukan selama pengerjaan normalisasi aliran sungai dilakukan agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar untuk kepentingan masyarakat Banyuasin agar mendapatkan kenyamanan terutama di musim penghujan.
Hani mengatakan, pengerjaan untuk normalisasi Sungai Gasing telah diintruksikan kepada Dinas PUPR dan telah dilakukan pengerukan serta pembersihan aliran sungai.
“Untuk itulah, saya hadir, meninjau pengerjaannya agar tidak ada aliran yang tersumbat di Sungai Gasing,” ujarnya.
Hani menjelaskan, saat mendengar laporan adanya pengikisan dan kemiringan testur tanah di Mutiara Regency, ia merasa perbaikan harus segera dilakukan.
“Tentu ini tidak bisa kita diamkan, harus segera kita lakukan perbaikan dan pencegahan,” katanya.
Hani akan meninjau kembali pengerjaan penanggulangan banjir agar hasilnya maksimal. Menurutnya, sejauh ini penanggulangan banjir dengan pengerukan sedimen menjadi metode yang cocok untuk penanggulangan banjir. Pengerukan sedimen terus akan dilakukan dan akan dilakukan Program Kali Bersih kedepan.
Lurah Tanah Mas Indah, Saidan Jauhari menjelaskan, setelah dilakukan normalisasi sungai, banjir yang biasanya tinggi sekarang jadi terbebas banjir. “Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah memberikan perhatian kepada warga Tanah Mas Indah, ” ucapnya.
Ucapan yang sama pun disampaikan oleh warga komplek Mutiara Resident Kelurahan Sukajadi kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin atas pengerukan aliran Sungai Gasing. (*)