PPP Kaji Empat Pasang Bakal Cagub dan Cawagub yang Daftar Pilkada NTB

Reporter

Antara

Editor

Imam Hamdi

Senin, 3 Juni 2024 08:21 WIB

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (ketiga dari kiri) pada konferensi pers Menanggapi sikap Mahkamah Konstitusi terkait gugatan PHPU PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. PPP mengungapkan kekecewaannya terhadap putusan MK yang menolak gugatan PHPU Pileg 2024 karena dinilai tidak melakukan pemeriksaan secara komperhensif. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ermalena mengatakan partainya telah mempunyai empat pasang nama untuk didorong menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada NTB 2024. PPP akan memilih satu pasang yang dianggap terbaik untuk diusulkan menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

"Terbaik itu maksudnya bagi NTB. Bukan terbaik untuk PPP, tapi untuk NTB," ujarnya. Menurut dia, NTB masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang perlu diperbaiki, karena itu siapa pasangan yang dipilih PPP nantinya adalah calon yang bisa menjawab dan menyelesaikan permasalahan di NTB.

"Karena itu yang dibawa itu nanti di DPP, selain juga hasil survei dari empat kandidat yang mengerucut," katanya. Ketua DPW PPP NTB Muzihir mengatakan yang sudah mendaftar ke PPP sebanyak delapan orang. Dari delapan orang tersebut, ada yang mendaftar dengan pasangan. Yakni, Sitti Rohmi Djalilah (mantan Wagub NTB) bersama Musyafirin (Bupati Sumbawa Barat dua periode).

Selanjutnya Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi bersama mantan Bupati Lombok Timur dua periode Sukiman Azmy. Mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Suhaili FT (mantan Bupati Lombok Tengah dua periode).

Kemudian Muhamad Iqbal Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sekaligus mantan Dubes Indonesia di Turki. Termasuk, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur, Asrul Sani. "Kayak-nya tidak akan lari dari delapan orang ini. Semua itu sudah dipanggil ke Jakarta tapi semua itu belum diputuskan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu, lanjut Muzihir semua itu sudah ke Jakarta tapi semua itu masih dinamis dan tidak ada satu pun yang sudah di final untuk di usung oleh PPP. "Sama juga seperti partai lain belum ada yang final saya yakin itu. Rapimwil ini kami himpun dari delapan calon akan kami panggil pasangan ini dan partai-nya apa di DPP," ucapnya.

Ia mengakui bahwa Pj Gubernur NTB sudah membawa parpol, termasuk pasangannya. Namun, justru kenyataannya belum ada. Hal ini sama dengan bakal calon lainnya seperti Zul-Pathul. "Jadi ini yang mana kami akan koordinasi dengan para calon dan partai yang di bawa mana. Jadi belum ada pasang dan partai yang pasti," tegas Muzihir.

Namun semua itu (bakal calon) sudah ke Jakarta tapi semua itu masih dinamis dan tidak ada satu pun yang sudah final. Sama juga seperti partai lain belum ada yang final. "Saya yakin itu. Rapimwil ini kami himpun dari delapan calon akan kami panggil pasangan ini dan partai apa ke DPP," katanya.

Selan dengan bakal calon, pihaknya juga sudah menjalin komunikasi dengan seluruh parpol, namun tetap saja semua sama belum ada kepastian siapa yang akan diusung. "Kalau PPP ini beda dengan yang lain. Kami ini langsung membawa pasangan dan partai koalisi," katanya.

Berita terkait

Begini Upaya PDIP untuk Bisa Memenangkan Pilkada 2024

9 menit lalu

Begini Upaya PDIP untuk Bisa Memenangkan Pilkada 2024

PDIP memberikan pelatihan kepada 600 peserta. Partai ini optimistis, jika memenangkan pilkada 2024,

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Polri Menjelang Pelaksanaan Pilkada 2024: Jaga Netralitas

1 jam lalu

Pesan Jokowi ke Polri Menjelang Pelaksanaan Pilkada 2024: Jaga Netralitas

Jokowi berpesan kepada Polri menjaga demokrasi agar pilkada dapat berlangsung aman jujur dan adil

Baca Selengkapnya

Bawaslu Minta KPU Akomodasi Calon Perorangan di Pilkada Serentak

5 jam lalu

Bawaslu Minta KPU Akomodasi Calon Perorangan di Pilkada Serentak

Bawaslu merespons soal calon kepala daerah perorangan yang mendaftarkan diri ke KPU.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut: Nikson Nababan Berpeluang Kuat di Pilkada 2024

6 jam lalu

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut: Nikson Nababan Berpeluang Kuat di Pilkada 2024

PDIP sudah menyiapkan 'Golden Tiket' khusus untuk kadernya.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama PDIP dengan Gerindra di Pilkada 2024, di Daerah Mana?

6 jam lalu

Kerja Sama PDIP dengan Gerindra di Pilkada 2024, di Daerah Mana?

Bagaimana lika-liku politik PDIP jelang Pilkada 2024, disebut akan gaet Gerindra sebagai duet politik

Baca Selengkapnya

Sandiaga Bilang Belum Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilgub Jakarta

12 jam lalu

Sandiaga Bilang Belum Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilgub Jakarta

Jokowi disebut-sebut menawarkan Kaesang Pangarep untuk bertarung di pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Bicara Peluang Maju di Pilgub Jatim hingga DKI Jakarta

13 jam lalu

Sandiaga Uno Bicara Peluang Maju di Pilgub Jatim hingga DKI Jakarta

Sandiaga Uno didorong organ relawan untuk berkontestasi di pilgub Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Buka Suara Namanya Dilirik Partai Demokrat Jadi Calon Gubernur

16 jam lalu

Heru Budi Buka Suara Namanya Dilirik Partai Demokrat Jadi Calon Gubernur

DPD Partai Demokrat Jakarta mengusulkan nama Heru Budi sebagai bakal calon gubernur.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pilkada 2024, Ini Daftar 28 Pj Gubernur di Indonesia

18 jam lalu

Menjelang Pilkada 2024, Ini Daftar 28 Pj Gubernur di Indonesia

Berikut daftar Pj Gubernur di 28 provinsi menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hasto Ungkap Alasan PDIP Gandeng Gerindra dan PAN di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024

18 jam lalu

Hasto Ungkap Alasan PDIP Gandeng Gerindra dan PAN di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024

Hasto mengatakan PDIP tidak kekurangan stok pemimpin dan dialog dengan parpol dilalukan secara intens.

Baca Selengkapnya