Banjir di Sidenreng Rappang Rendam 325 Rumah

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Imam Hamdi

Senin, 3 Juni 2024 06:59 WIB

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu dengan lima kecamatan dan 37 desa yang terdampak. ANTARA/HO-Basarnas Kaltim

TEMPO.CO, Jakarta - Bencana banjir melanda Kabupaten Sidenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan pada Sabtu, 1 Juni 2024 sekitar pukul 21.00 WIB kemarin. Sebanyak 325 rumah warga tergenang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan ketinggian banjir sekitar 5 sampai 30 centimeter.

"Banjir disebabkan oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang," kata Abdul Muhari melalui keterangan tertulisnya pada Ahad, 2 Juni 2024.

Dia mengatakan hujan disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di kawasan Jalan Poros Ponrangae, Jalan Emyselan Kabupaten Sidenreng Rappang serta menggenangi pemukiman dan sawah warga. "Hasil pendataan ada 325 kepala keluarga (kk) yang terdampak dan 140 hektare sawah tergenang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," tuturnya.

Wilayah terdampak yakni Desa Sereang, Kelurahan Lautang Benteng, Rijang Pittu, Wala, Majellinf dan Lakessi di Kecamatan Maritengngae. Kemudian kekuragan Sidenreng di Kecamatan Watang Sidenreng. Daerah Kelurahan Ponrangae di Kecamatan Pitu Riawa juga terdampk.

Advertising
Advertising

"BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) telah melakukan penanganan dengan pendataan wilayah terdampak, pembersihan pohon tumbang dan mengevakuasi warga," ujarnya. Abdul Muhari mengatakan kondisi saat ini banjir sudah berangsur surut.

Pilihan editor: Kasus Dugaan Naik Haji Pakai Visa Ziarah, Kemenag Sulsel Telusuri Travel yang Bawa 37 WNI

Berita terkait

Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

19 jam lalu

Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

Masyarakat dan juga kalangan wisatawan yang mempersiapkan rencana liburan ke Yogyakarta perlu mewaspadai potensi akibat cuaca buruk seiring meningkatnya intensitas hujan awal November 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

1 hari lalu

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

Lontaran material akibat erupsi Gunung Lewotobi Lak-laki kali ini mencapai radius 6 kilometer dari puncak.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

1 hari lalu

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

Proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Dipermalukan, Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

1 hari lalu

Raja Spanyol Dipermalukan, Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

Korban banjir di Spanyol marah kepada Raja Spanyol Felipe VI dan melemparinya dengan lumpur.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

1 hari lalu

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di musim peralihan dari kemarau ke hujan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Hujan Lebat Hari Ini, 2 Titik Banjir Muncul di Jalan Kemang Utara

2 hari lalu

Jakarta Hujan Lebat Hari Ini, 2 Titik Banjir Muncul di Jalan Kemang Utara

Peta peringatan dini cuaca BMKG menunjukkan hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir tersebar cukup luas di Jabodetabek, Sabtu siang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

2 hari lalu

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

BNPB mencatat 1.427 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat malam, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

3 hari lalu

WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

KBRI Madrid telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI di Valencia. Tak ada WNI yang meninggal dalam musibah banjir tersebut

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

3 hari lalu

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

KPK telah menetapkan 3 tersangka korupsi APD dan menahan ketiganya, yaitu Ahmad Taufik, Budi Sylvana dan Satrio Wibowo.

Baca Selengkapnya

Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

3 hari lalu

Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

Banjir yang terjadi di Spanyol menyebabkan sekitar 205 orang meninggal dan puluhan lainnya hilang.

Baca Selengkapnya