Hasto Bicara PDIP Menang 3 Kali Meski Dilukai Sosok yang Dibesarkan Partai

Editor

Amirullah

Sabtu, 1 Juni 2024 06:11 WIB

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) saat konferensi pers persiapan Rakernas V Partai di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. PDI Perjuangan (PDIP) membahas sejumlah hal di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5. Salah satunya, evaluasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan PDIP bisa memenangkan pemilihan legislatif tiga kali berturut-turut meski dilukai sosok yang dibesarkan partai.

“Partai bisa menang tiga kali berturut-turut meski tubuh penuh luka akibat ‘dibakar’ oleh sosok yang pernah dibesarkan oleh seluruh arus bawah dan elit partai,” kata Hasto lewat pesan WhatsApp kepada Tempo, Jumat, 31 Mei 2024.

Hasto mengatakan Laporan Kepada Rakyat yang disampaikan dalam rapat kerja nasional atau Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V pekan lalu membawa pesan bahwa PDIP menyatu dengan rakyat. Menurut Hasto, laporan tersebut memamerkan bukti bahwa PDIP secara konsisten bersama rakyat.

“Ini sekaligus menunjukkan watak dan karakter politik yang sebenarnya,” ujar dia.

Hasto mengatakan PDIP memang belum menentukan sikap dalam Rakernas. Sikap politik PDIP, kata dia, akan dibahas dalam Kongres VI yang akan digelar pada 2024. Kendati demikian, ucap Hasto, apa yang disampaikan dalam pidato politik dalam Rakernas lebih penting dari sekadar sikap politik partainya. Ia mengatakan pesan yang disampaikan Rakernas adalah bagaimana PDIP menaruh perhatian pada memburuknya demokrasi dan berbagai persoalan negara akhir-akhir ini.

Advertising
Advertising

Dalam pidatonya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir sejumlah kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Putri Presiden Sukarno ini juga menyinggung soal intervensi penguasa dalam Putusan Nomor 90 Mahkamah Konstitusi soal batas usia kandidat pilpres. Putusan ini menjadikan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Megawati mengkritik soal menumpuknya utang pemerintah dalam pidato politik hingga menyinggung kebijakan impor pada acara penutupan. Kader PDIP sempat meneriakan nama ‘Jokowi’, saat Megawati menanyakan siapa yang harus disalahkan dalam kondisi MK saat ini. Menyitir cendekiawan muslim Indonesia, Sukidi, Megawati menyinggung fenomena kepemimpinan paradoks yang memadukan populisme dan machiavelli di Indonesia saat ini. Ia menyinggung autocratic legalism yang menjadikan hukum menjadi alat, bahkan pembenar dari ambisi kekuasaan itu.

"Dalam karakternya yang seperti ini, hukum pun dijadikan pembenar atas tindakannya yang sepertinya memenuhi kaidah demokrasi," kata Megawati.

Jokowi tidak diundang dalam Rakernas yang mengambil tema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang’ ini. Belakangan PDIP juga tidak menganggap Jokowi sebagai kader imbas dukungan terhadap Prabowo di Pilpres 2024. PDIP dalam rekomendasi Rakernas V meminta maaf ada kader tidak junjung etika serta melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi.

Jokowi enggan mengomentari soal sindiran Megawati dalam pidato penutupan rakernas PDIP.

“Saya kira itu adalah internal partai, PDI Perjuangan,” kata Jokowi ditemui usai acara inagurasi pengurus Gerakan Pemuda Ansor di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 27 Mei 2024.

Jokowi, yang sebelumnya merupakan kader PDIP, pecah kongsi dengan partainya akibat perbedaan pilihan politik di Pilpres 2024. Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Sementara PDIP mengusung bekas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Akibat hubungan renggang ini, Megawati dan Jokowi belum bertemu.

EKA YUDHA SAPUTRA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA | DANIEL A. FAJRI

Pilihan editor: Ragam Reaksi terhadap Pansel KPK Pilihan Presiden Jokowi

Berita terkait

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

4 jam lalu

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

Cucun mengatakan nama-nama menteri kabinet Prabowo kemungkinan akan diumumkan setelah pelantikan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

Dasco akan bertanya langsung kepada Eko Patrio soal harapan PAN mendapat jatah menteri sebanyak-banyaknya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

6 jam lalu

Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

Presiden Jokowi bertolak menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati Makin Jelas, Olly PDIP: Tinggal Memilih Lokasi

7 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati Makin Jelas, Olly PDIP: Tinggal Memilih Lokasi

Saat ditanya akankah pertemuan Prabowo-Megawati digelar sebelum pelantikan Presiden pada 20 Oktober mendatang, Puan menjawab singkat: Secepatnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

9 jam lalu

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

Presiden Jokowi mengingatkan tantangan global dan kesiapsiagaan bagi TNI.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

9 jam lalu

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

Roy Suryo justru senang dilaporkan ke polisi karena tindakan itu bisa memperjelas siapa sesungguhnya pemilik akun Fufufafa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

10 jam lalu

Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

Jokowi menegaskan bahwa pembahasan mengenai kabinet adalah hak prerogatif dari presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

10 jam lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

Pasukan Bawah Tanah Jokowi melaporkan Roy Suryo karena menyebut Fufufafa 99 persen adalah Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

10 jam lalu

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.

Baca Selengkapnya

Presiden Gus Dur Memulai Rotasi Panglima TNI Antarmatra Sejak 1999

11 jam lalu

Presiden Gus Dur Memulai Rotasi Panglima TNI Antarmatra Sejak 1999

TNI Angkatan Darat selalu menjadi pilihan Presiden Soeharto sebagai panglima angkatan bersenjata dan kepolisian.

Baca Selengkapnya