24 WNI Ditangkap di Arab Saudi, Ma'ruf Amin Minta Travel Tutup Celah Keberangkatan Haji Ilegal
Reporter
Septia Ryanthie
Editor
Imam Hamdi
Jumat, 31 Mei 2024 13:41 WIB
TEMPO.CO, Boyolali - Wakil Presiden Ma'ruf Amin beharap kasus 24 jemaah haji yang ditangkap oleh aparat kepolisian Kerajaan Arab Saudi, tidak terulang. Mereka ditangkap saat akan melaksanakan miqat di Bir Ali.
"Saya kira ini tidak boleh terjadi lagi. Pelanggaran-pelanggaran itu tidak boleh terjadi. Maka untuk travel tidak memberikan peluang untuk terjadi hal tersebut," ujar Ma'ruf di sela meninjau pelayanan fast track Makkah Router di Bandara Adi Soemarmo Solo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 31 Mei 2024
Ia mengatakan hubungan antara Indonesia dengan Arab Saudi selama ini telah terjalin dengan sangat baik. Dia menegaskan hal itu harus selalu dijaga agar tetap baik ke depan. "Kita sudah mempunyai kesepakatan dengan Arab untuk memenuhi syarat (tidak melanggar aturan)," katanya.
Lebih lanjut dia menyatakan ke depan pemerintah akan mengambil langkah tegas sebagai upaya untuk mencegah kejadian itu terulang. "Yang sudah terjadi kita selesaikan dengan baik," katanya.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH Bir Ali sebelumnya melaporkan ada 24 orang jemaah asal Indonesia yang ditangkap oleh aparat kepolisian Kerajaan Arab Saudi saat akan melaksanakan miqat di Bir Ali. Mereka diduga tidak mengantongi dokumen perhajian atau tidak memiliki visa haji.
Pilihan editor: Alasan Demokrat Yakin Hubungan Prabowo-Jokowi Sulit Dipisahkan