Singgung Menantu Orang Besar, PDIP Sebut Cari Pemimpin Bukan Bos di Pilgub Sumut

Editor

Devy Ernis

Selasa, 28 Mei 2024 19:39 WIB

Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyapa Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, Ancol, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024. Dalam orasinya Mega mengatakan partainya tak akan mundur meski merasa pemilu kali ini partainya telah dirugikan, dia tetap menyuarakan kepada kadernya untuk terus maju untuk menegakan sistem demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan PDIP mencari sosok pemimpin dan bukan bos untuk diusung sebagai calon gubernur pada Pilkada Sumatera Utara. Djarot mengatakan PDIP saat ini masih dalam tahap penjaringan dan pemetaan untuk mencari sosok yang bisa membereskan persoalan mendesak dan menahun di Sumatera Utara.

“Kita itu mencari sosok pemimpin, bukan bos. Ini penting karena yang kita butuhkan itu seorang pemimpin yang betul-betul melayani, dekat dengan rakyat, mendengarkan rakyat, bisa jadi teladan,” kata Djarot usai rapat paripurna di Kompleks DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Mei 2024.

Ia menegaskan semestinya bakal calon gubernur Sumut nanti bukan bos yang minta disanjung-sanjung dan dihormati. Misalnya, kata Djarot, jangan mentang-mentang dia menantu orang besar, kemudian dicalonkan sebagai gubernur.

“Bukan bos yang minta dilayani, minta disanjung-sanjung, minta disubya-subya (disanjung-sanjung) mentang-mentang, misalkan, dia menantunya orang besar. PDIP itu partai yang bersumber kepada kekuatan rakyat jelata,” ujar Djarot.

Menurut Djarot, banyak masalah yang masih menjadi persoalan di Sumatera Utara saat ini, misalnya korupsi. Kemudian, ada pula masalah infrastruktur yang rusak dan tidak pernah selesai. Di samping itu, masalah stunting dan kesenjangan juga menjadi perhatian. Tak luput, Djarot juga menyinggung masalah perusakan hutan dan bencana alam.

Advertising
Advertising

“Padahal Sumatera Utara itu kan mempunyai potensi sumber daya alam yang cukup bagus, besar, dan sangat besar. Sehingga kalau ini bisa terkelola dengan baik, Sumatera Utara ini bisa menjadi barometer kemajuan suatu provinsi,” ujar Djarot.

Apalagi, ucap Djarot, Sumatera Uara sebagai salah satu provinsi yang berada di garda terdepan dengan negara tetangga. Oleh karena itu, PDIP saat ini masih belum memutuskan nama-nama yang masuk ke DPP PDIP, termasuk nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang disebut diusung oleh Dewan Pimpinan Daerah PDIP Sumut.

“Kita masih belum memutuskan, tapi kita masih menginventarisasi potensi-potensi yang bisa berada di Sumatera Utara siapapun lawannya,” ujar dia.

Ahok sempat diminta DPD Sumatera Utara maju di pemilihan gubernur 2024. Meski begitu, Ahok mengaku tidak begitu memahami provinsi tersebut. "Saya juga enggak begitu paham Sumut juga,” kata Ahok saat ditemui usai Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Ahad 26 Mei 2024.

Ahok mengatakan bahwa ia dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum membicarakan perihal maju atau tidaknya dia pada Pilkada 2024. Namun, Ahok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan Pilkada.

“Saya sama Ibu (Megawati) enggak pernah ngomongin soal pilkada, cuma ngomongin bantu teman-teman,” ucap Ahok.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyebut, ia diberi tugas oleh Megawati untuk berkomunikasi dengan masyarakat.

Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Sumatra Utara Rapidin Simbolon mengatakan DPP PDIP sudah menjalin komunikasi dengan Ahok. Menurut Rapidin, Ahok siap diterjunkan di daerah mana pun dalam Pilkada 2024 jika sudah diperintahkan partai.

“Kita semua berkomunikasi. Dengan Pak Ahok saya sudah dua kali berkomunikasi, ‘Pak, kalau Anda diterjunkan di Sumatra Utara siap enggak?’. ‘Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumatra Utara, ke Papua juga saya siap’,” ucap Rapidin di Jakarta, Sabtu 25 Mei 2024.

Menanggapi itu, Ahok mengaku berterima kasih karena telah dipertimbangkan DPP PDIP Sumatera Utara untuk maju di kontestasi pilkada setempat. Ia juga mengatakan dirinya akan menunggu tugas yang diberikan partai.

“Ya kita terima kasih lah, ya, teman-teman dari DPD Sumut minta ke sana. Tapi ‘kan kita ‘kan keputusan semua ‘kan bukan di kita, ya. Tunggu tugas saja,” ujar Ahok, Sabtu 25 Mei 2024.

Selain nama Ahok, PDIP disebut tengah menyaring sejumlah nama eksternal seperti inkumben Musa Rajekshah alias Ijeck dan Edy Rahmayadi.

EKA YUDHA SAPUTRA | ANTARA

Pilihan Editor: Aksi Menginap Mahasiswa UGM di Gedung Rektorat Universitas Gadjah Mada, Protes Iuran Pembangunan Institusi

Berita terkait

Hasto Ungkap Alasan PDIP Gandeng Gerindra dan PAN di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024

6 jam lalu

Hasto Ungkap Alasan PDIP Gandeng Gerindra dan PAN di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024

Hasto mengatakan PDIP tidak kekurangan stok pemimpin dan dialog dengan parpol dilalukan secara intens.

Baca Selengkapnya

Hasto Kristiyanto Ikut Meriahkan Penutupan Bulan Bung Karno dengan Fun Run

14 jam lalu

Hasto Kristiyanto Ikut Meriahkan Penutupan Bulan Bung Karno dengan Fun Run

Hasto berharap generasi muda saat ini bisa mengadopsi spirit Bung Karno yang visioner.

Baca Selengkapnya

Marzuki Mustamar-Risma Dinilai Lawan Sepadan Khofifah, Namun Belum Ada Sinyal Kuat akan Diusung PKB dan PDIP

15 jam lalu

Marzuki Mustamar-Risma Dinilai Lawan Sepadan Khofifah, Namun Belum Ada Sinyal Kuat akan Diusung PKB dan PDIP

PDIP menyiapkan Risma, Abdullah Azwar Anas dan Pramono Anung di Pilgub Jatim.

Baca Selengkapnya

Survei LSI Sebut Efek Jokowi Masih Kuat di Jawa Tengah, Begini Kata Hasto PDIP

15 jam lalu

Survei LSI Sebut Efek Jokowi Masih Kuat di Jawa Tengah, Begini Kata Hasto PDIP

LSI menyebut sebanyak 85 persen responden di Jawa Tengah menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Puncak Bulan Bung Karno, PDIP Menggelar Soekarno Run

20 jam lalu

Puncak Bulan Bung Karno, PDIP Menggelar Soekarno Run

PDIP menutup rangkaian Festival Bulan Bung Karno bertema "Warisi Apinya, Jangan Abunya" dengan fun run.

Baca Selengkapnya

Lawan Khofifah, Inilah 3 Menteri yang Disiapkan PDIP Maju di Pilkada Jawa Timur

22 jam lalu

Lawan Khofifah, Inilah 3 Menteri yang Disiapkan PDIP Maju di Pilkada Jawa Timur

PDIP telah mempersiapkan tiga nama kadernya yang berasal dari kalangan menteri untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

LPSK Masih Kaji Permohonan Perlindungan Staf Hasto Kristiyanto

23 jam lalu

LPSK Masih Kaji Permohonan Perlindungan Staf Hasto Kristiyanto

LPSK belum memutuskan apakah akan memberi perlindungan kepada Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Peluang Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, PDIP Tegaskan Utamakan Kader Sendiri

1 hari lalu

Di Tengah Peluang Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, PDIP Tegaskan Utamakan Kader Sendiri

Sekjen PDIP menyebutkan terdapat beberapa kader PDIP yang menunggu dalam bursa Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PPP Berikan Rekomendasi kepada Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya, Apa Alasannya?

1 hari lalu

PPP Berikan Rekomendasi kepada Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya, Apa Alasannya?

PPP akan bertemu dengan PDIP yang mengusung Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya 2020.

Baca Selengkapnya

Selain di Jakarta, PDIP Siapkan Eks Panglima TNI Andika Perkasa Maju di Pilgub Jawa Tengah

1 hari lalu

Selain di Jakarta, PDIP Siapkan Eks Panglima TNI Andika Perkasa Maju di Pilgub Jawa Tengah

Langkah PDIP yang menyiapkan nama Andika Perkasa maju di Jawa Tengah disebut cukup realistis dan progresif

Baca Selengkapnya