Lewat Stafsusnya, Hendrar Prihadi Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Jateng
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Selasa, 28 Mei 2024 17:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi berniat maju menjadi calon gubernur (cagub) dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2024. Niatnya ditunjukkan melalui pengambilan formulir pendaftaran bakal calon gubernur di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Tengah atau PDIP di Semarang pada Senin, 27 Mei 2024.
Mantan Wali Kota Semarang ini memberikan kuasa kepada staf khususnya, Massangling Gumelar, mengambil formulir pendaftaran ke PDIP Jateng. "Saat ini (Hendrar) masih ada kegiatan di Istana," kata pria yang akrab disapa Aling itu.
Aling menuturkan Hendrar mengambil formulir untuk posisi calon gubernur Jateng. Namun dia tidak bisa memastikan kapan Hendrar akan datang mengembalikan formulir pendaftaran.
"Sesuai dengan ketentuan, pengembalian formulir (dilakukan) oleh bakal calon yang akan mendaftar," ujarnya.
Saat mengambil formulir pendaftaran, Aling diterima oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jateng, Bambang Haryanto Baharuddin.
PDIP membuka pengambilan formulir pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur hingga Selasa, 28 Mei 2024. Adapun jadwal pengembalian formulir maksimal pada Kamis, 30 Mei 2024.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto dalam keterangannya di Semarang mengatakan pengambilan formulir bisa dilakukan oleh bakal calon atau perwakilannya dengan membawa surat kuasa. Adapun saat pengembalian, kata dia, bakal calon harus datang langsung dan tidak bisa diwakilkan.
"Bakal calon wajib memenuhi persyaratan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini pada Selasa, 21 Mei lalu.
Anggota DPR RI ini menuturkan seluruh nama pendaftar yang masuk akan dibahas dalam rapat pleno dan dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Dia memastikan pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran calon kepala daerah tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
Dia menegaskan PDIP Jateng tidak bertanggung jawab atas komunikasi informal yang mengatasnamakan partai untuk meminta sumbangan dalam bentuk apa pun kepada pendaftar.
Selanjutnya, PDIP buka peluang koalisi di Pilgub Jateng 2024...