INFO NASIONAL - CBN mengumumkan kerja sama strategis dengan Dewa United untuk mempererat hubungan olahraga dan internet di era digital. Inisiatif terbaru ini mencakup berbagai program dan kemitraan yang akan mendukung perkembangan olahraga melalui inovasi teknologi digital.

Langkah nyata CBN dalam kemitraan strategis dengan Dewa United ini dengan memberikan layanan internet dedicated up to 600 Mbps di Game House Dewa United Esports, GOR Dewa United Basketball Club, area kerja dan publik.

Commerce Director CBN, Dedy Handoko, dalam keterangan pers mengatakan dengan teknologi yang tepat, atlet dan tim dapat meningkatkan performa mereka sekaligus memperluas jangkauan kepada penggemar.

“Kemitraan strategis dengan Dewa United adalah langkah konkret kami untuk mendukung kedua sektor ini. Dengan infrastruktur yang dimiliki oleh CBN, kami ingin memastikan bahwa seluruh pelaku industri olahraga dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai potensi terbaik mereka,” ujar Dedy.

Terkait kolaborasi ini, President of Dewa United Esports, David,mengatakan koneksi internet yang super cepat dan stabil telah menjadi tulang punggung bagi berbagai aspek olahraga modern atau disebut juga Esports.

“Mulai dari proses latihan, analisis gameplay hingga streaming langsung pertandingan. Melalui kemitraan strategis ini, kami berharap dapat semakin meningkatkan performa dan prestasi yang telah diraih oleh tim Dewa United Esport,” ujarnya.

Lebih lanjut, Michael OW, President of Dewa United Basketball Club menambahkan, “Kolaborasi dengan berbagai kepentingan adalah kunci untuk mencapai kemajuan yang signifikan di industri kami. Kemitraan dengan CBN tentunya akan berlanjut dengan menciptakan inovasi-inovasi lain di bidang olahraga dan teknologi internet.”

Sinergi antara CBN Fiber dan Dewa United diharapkan dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi kedua belah pihak. “Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan, dan mari kita bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih cerah dan penuh prestasi di dunia olahraga Indonesia,” kata Dedy Handoko.(*)