Bamsoet: Keberadaan Banyak Lembaga Negara Independen Layak Dikaji Ulang

Sabtu, 25 Mei 2024 16:59 WIB

INFO NASIONAL – Pasca reformasi 1998 banyak dibentuk lembaga negara independen atau state auxiliary agency. Pembentukan lembaga negara independen ini berfungsi untuk memastikan pemerintah bertindak sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan.

"Lembaga negara independen berada di luar struktur pemerintah. Namun, keberadaannya walaupun bersifat publik, karena prosesnya dilakukan secara politik, tidak jarang kita temui mereka terpolarisasi kepentingan politik sehinggga menjadi tidak independent,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat memberikan kuliah filsafat hukum tata negara (HTN) dan Hukum Administrasi Negara (HAN) program doktor (S3) ilmu hukum di FH-Universitas Trisakti secara daring di Jakarta, Sabtu, 25 Mei 2024.

Saat ini, lanjut dosen pascasarjana program doktor ilmu hukum Fakultas Hukum Universitas Trisakti itu, ada puluhan lembaga negara atau komisi independen yang dibentuk untuk mengefektifkan pelaksanaan fungsi dan tugas para aparatur negara.

Menurut Bamsoet, pembentukan lembaga negara independen ada yang didasari oleh UUD NRI 1945, semisal, Komisi Yudisial dan Komisi Pemilihan Umum. Selain itu, ada pula yang dibentuk oleh TAP MPR, undang-undang ataupun peraturan dibawahnya. Seperti KPPU, Komnas HAM, Komisi Informasi Publik, Komisi Hukum Nasional, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Dasar pembentukan lembaga negara independen tersebut karena munculnya tuntutan masyarakat atas prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah melalui lembaga akuntabel, independen dan dapat dipercaya. Sumber pendanaan lembaga negara independen berasal dari anggaran negara," ujar dia.

Advertising
Advertising

Sementara itu, menurut Bamsoet keberadaan lembaga negara independen pada pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto nanti layak dikaji ulang. Jumlah lembaga negara independen yang sangat 'gemuk' perlu dirampingkan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam kebijakan dan kewenangan serta mencegah pemborosan anggaran negara.

"Perlu adanya road map yang jelas saat dibentuknya lembaga negara independen. Keberadaan lembaga negara independen yang tumpang tindih dengan lembaga negara yang lain perlu dipertimbangkan untuk dihapus. Sehingga, kinerja lembaga negara independen bisa lebih maksimal," kata Bamsoet.

Lembaga negara independent, kata dia, harus mampu bekerja secara independen dan bebas dari pengaruh partai politik ataupun kepentingan pribadi. Karena tidak sedikit lembaga negara independen yang pimpinannya dipilih melalui proses di DPR RI. "Lembaga negara independen harus mampu bekerja secara transparan dan independen, tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kinerja pemerintah.” (*)

Berita terkait

Menag Resmikan Gedung UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

1 jam lalu

Menag Resmikan Gedung UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Pendirian gedung ini bertujuan untuk menyediakan pendidikan, termasuk pendidikan digital yang murah dan mudah diakses oleh para guru madrasah dan santri.

Baca Selengkapnya

Warga Antusias Hadiri Konser Banten Maju Bersama Soni-Dimyati

3 jam lalu

Warga Antusias Hadiri Konser Banten Maju Bersama Soni-Dimyati

Konser Banten Maju Bersama Andra Soni-Dimyati menyedot perhatian ribuan warga, menghadirkan Dewa 19 dan artis populer lainnya.

Baca Selengkapnya

Lanosin Sukses Bangun Sektor Pertanian di OKU Timur, Tembus 10 Besar Tingkat Nasional

3 jam lalu

Lanosin Sukses Bangun Sektor Pertanian di OKU Timur, Tembus 10 Besar Tingkat Nasional

Di bawah kepemimpinan Lanosin, Kabupaten OKU Timur meraih prestasi gemilang, terutama dalam sektor pertanian, yang menempatkan daerah ini dalam 10 besar nasional untuk produktivitas dan produksi padi.

Baca Selengkapnya

TPID Kabupaten Pasuruan Raih Penghargaan dari Pemprov Jatim

14 jam lalu

TPID Kabupaten Pasuruan Raih Penghargaan dari Pemprov Jatim

Nurkholis mengapresiasi penghargaan yang diraih Tim TPID Kabupaten Pasuruan.

Baca Selengkapnya

RAB Deklarasi Dukung Airin-Ade dan Andika-Nanang di Pilkada

14 jam lalu

RAB Deklarasi Dukung Airin-Ade dan Andika-Nanang di Pilkada

Relawan Airin-Andika Bersatu (RAB) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Airin Rachmy Diani-Ade Sumardi pada pemilihan gubernur Banten 2024, dan kepada pasangan Andika Hazrumy-Nanang Supriatna di pemilihan bupati Serang 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkab Pasuruan Raih Tiga Penghargaan di Puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia

14 jam lalu

Pemkab Pasuruan Raih Tiga Penghargaan di Puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia

Penerapan pengembangan pangan lokal sebagai pangan alternatif selain padi atau beras

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Wujudkan Layanan Keuangan untuk Semua Lewat Digitalisasi

14 jam lalu

Bank Mandiri Wujudkan Layanan Keuangan untuk Semua Lewat Digitalisasi

Bank Mandiri terus berupaya untuk memberikan layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Pastikan Sedimentasi Morodemak Bermanfaat untuk Nelayan Pesisir

15 jam lalu

KKP Pastikan Sedimentasi Morodemak Bermanfaat untuk Nelayan Pesisir

Sedimentasi yang terjadi di kawasan pesisir Morodemak menjadi salah satu tantangan utama bagi ekosistem laut dan aktivitas nelayan

Baca Selengkapnya

Kota Padang Menuju Destinasi Investasi Baru di Indonesia

16 jam lalu

Kota Padang Menuju Destinasi Investasi Baru di Indonesia

Angka itu sudah melebihi target investasi per tahun Kota Padang dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) senilai Rp1,904 triliun.

Baca Selengkapnya

BRI dan IPB University Berkolaborasi, Resmikan Balai Rakyat Indonesia

16 jam lalu

BRI dan IPB University Berkolaborasi, Resmikan Balai Rakyat Indonesia

Pembangunan Balai Rakyat Indonesia merupakan salah satu dari 3 (tiga) kerja sama yang dijalin antara YBM BRILiaN dan IPB

Baca Selengkapnya