Banjir di Manokwari Berangsur Surut, BNPB Minta Warga Tetap Waspada
Reporter
Yohanes Maharso Joharsoyo
Editor
Imam Hamdi
Jumat, 24 Mei 2024 14:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menyatakan banjir di Kabupaten Manokwari, Papua Barat berangsur surut pada hari ini, Jumat, 24 Mei 2024. Adapun banjir sudah terjadi sejak Selasa. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan banjir ini mengakibatkan 1.906 warga terdampak.
Abdul menyebut, banjir menerjang Kampung Warami dan Mansaburi di Distrik Tanah Rubuh dan Masni. Banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manokwari, terdapat 50 unit bangunan tempat tinggal, 3 fasilitas ibadah, 3 fasilitas pendidikan, dan 1 jembatan terdampak bencana ini.
"Masyarakat bersama petugas BPBD setempat melakukan pembersihan matrial lumpur dengan menggunakan alat seadanya," ujar Abdul dalam keterangan resmi yang dikutip pada Jumat, 24 Mei 2024.
Selain di Kabupaten Manokwari, Abdul mengatakan, banjir juga melanda Kabupaten Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni. Tiga kampung terendam di Distrik Momi Waren, Kabupaten Manokwari Selatan yaitu Kampung Dembek, Membowi dan Gunung Sayori.
Di samping dampak pada sektor pemukiman, kata Abdul, banjir dan longsor melanda jalan trans Papua Barat menuju Kabupaten Teluk Wondama dan Teluk Bintuni. Abdul mengatakan, insiden ini membuat akses jalan terputus.
Adapun Pemerintah Provinsi Papua Barat telah menetapkan surat keputusan (SK) status tanggap darurat. Pemerintah daerah mengeluarkan status tanggap darurat banjir dan longsor untuk wilayah Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni selama 14 hari, terhitung 21 Mei hingga 4 Juni 2024. SK tersebut bernomor 300.2.3/106/5/2024.
Abdul memastikan, personel BPBD pada tiga kabupaten masih bersiaga di lokasi terdampak. BPBD Provinsi Papua Barat juga sudah menyiagakan tenda pengungsi untuk mengantisipasi dampak susulan.
"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi banjir susulan. Prakiraan cuaca hingga esok hari, wilayah Papua Barat masih berpotensi terjadi hujan lebat yang disertai petir atau kilat dan angin kencang," ujar Abdul.
Pilihan editor: Demokrat Pertimbangkan Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta