UKT Naik di Sejumlah Kampus, KSP: Beban Lebih Tinggi dari Pendapatan

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 23 Mei 2024 14:31 WIB

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Staf Presiden atau KSP menanggapi polemik kenaikan uang kuliah tunggal atau UKT di sejumlah kampus. "Kalau kita lihat dari sisi data, kecenderungan beban dan pendapatan, itu sudah lebih tinggi beban ya," kata Deputi II KSP, Abetnego Tarigan, saat dihubungi Tempo pada Kamis, 23 Mei 2024.

Menurut dia, itulah realita keadaan yang terjadi di kampus. Sehingga menaikkan UKT dianggap menjadi jalan cepat. Namun, dia mengakui kebijakan ini memang menjadi beban untuk mahasiswa.

"Sebenarnya dengan PTN-BH, sebenarnya sangat mungkin kampus mengembangkan upaya inisiatif untuk meningkatkan pendapatannya," ucap Abetnego.

PTN-BH adalah Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Dinukil dari laman Kementerian Pendidikan, kampus yang berstatus PTN-BH diibaratkan seperti BUMN yang memiliki otoritas penuh dalam mengelola keuangan dan sumber daya.

"Kita tahu bahwa kampus-kampus ini juga diberikan aset-aset oleh negara, yang sebenarnya bisa dioptimalkan untuk mendukung, baik dari sisi kegiatan maupun pendapatan," beber Abetnego.

Advertising
Advertising

Namun, dia tak menjelaskan jenis aset-aset yang diberikan negara kepada PTN-BH. "Jadi kampus-kampus diharapkan bisa kreatif di dalam mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru."

Sebelumnya diberitakan, Presiden BEM Univesitas Jenderal Soedirman, Maulana Ihsan, menyampaikan keresahan mahasiswa atas kenaikan UKT. Menurut dia, kenaikan ini sangat tinggi.

"Yang kami resahkan, UKT di Unsoed itu naik melambung sangat jauh tinggi. Naik bisa 300-500 persen," ujar Maulana saat menyampaikan pendapatnya di depan Komisi X DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2024.

Dia pun mencontohkan kenaikan uang kuliah tunggal di fakultasnya, yakni Fakultas Peternakan. Di Fakultas ini, UKT yang sebelumnya Rp 2,5 juta naik menjadi Rp 14 juta.

Kenaikan UKT ini, kata Maulana, tidak terjadi hanya di Unsoed saja. Tapi di berbagai perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

“Banyak universitas, seperti Universitas Mataram, Universitas Bengkulu, UNY, UNS, Universitas Diponegoro, segala macam, banyak. Bahkan yang tidak hadir (hari ini) seperti UNNES, UIN Jakarta, Universitas Brawijaya, itu mengalami (persoalan) UKT pula,” beber Maulana.

AMELIA RAHIMA | DEFARA DHANYA

Pilihan editor: Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Pengamat Ingatkan Hal Ini

Berita terkait

Didik Rachbini: UKT Mahal Karena Anggaran Pendidikan Tinggi Hanya Rp 7 Triliun

15 jam lalu

Didik Rachbini: UKT Mahal Karena Anggaran Pendidikan Tinggi Hanya Rp 7 Triliun

Rektor Universitas Paramadina Didik Rachbini mengatakan tingginya tarif UKT di PTN karena alokasi anggaran pendidikan tinggi hanya Rp 7 triliun.

Baca Selengkapnya

Rincian UKT Unsoed Terbaru Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

1 hari lalu

Rincian UKT Unsoed Terbaru Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

Unsoed batalkan kenaikan UKT dan IPI. Simak rincian UKT Unsoed terbaru untuk mahasiswa dari jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Pembatalan Kenaikan oleh Kemendikbud, ITB Belum Tetapkan UKT 2024

2 hari lalu

Usai Pembatalan Kenaikan oleh Kemendikbud, ITB Belum Tetapkan UKT 2024

Tarif kenaikan UKT di ITB itu gagal diterapkan setelah Mendikbud Nadiem Makarim membatalkan semua kenaikan UKT di PTN.

Baca Selengkapnya

DPR Panggil Sejumlah Mantan Menteri Bahas Biaya Pendidikan

3 hari lalu

DPR Panggil Sejumlah Mantan Menteri Bahas Biaya Pendidikan

Komisi X DPR panggil sejumlah mantan menteri pendidikan ke Senayan. Akan membahas biaya pendidikan.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemendikbud 2025 Turun dan UKT Batal Naik, PTN Kekurangan Dana Operasional Rp 41 Triliun

3 hari lalu

Anggaran Kemendikbud 2025 Turun dan UKT Batal Naik, PTN Kekurangan Dana Operasional Rp 41 Triliun

Anggaran Kemendikbud tahun depan dipangkas, berdampak pada alokasi untuk PTN yang ikut turun. Penerimaan dari UKT tetap, dan biaya operasional membengkak. Kemendikbud sebut ada disparitas biaya PTN pada 2025 sebesar Rp 41 triliun.

Baca Selengkapnya

Rapat dengan Kemendikbud, Anggota DPR Singgung Biaya Kuliah Bisa untuk Beli Alphard

3 hari lalu

Rapat dengan Kemendikbud, Anggota DPR Singgung Biaya Kuliah Bisa untuk Beli Alphard

Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf menyinggung mahalnya biaya kuliah yang dia sebut setara dengan harga mobil mewah.

Baca Selengkapnya

Unpad Klarifikasi UKT dan IPI Tahun 2024 Tak Ada Kenaikan

4 hari lalu

Unpad Klarifikasi UKT dan IPI Tahun 2024 Tak Ada Kenaikan

Unpad membatalkan kenaikkan IPI setelah Kemendikbud meminta 75 Pergurruan PTN dan PTN Berbadan Hukum (BH) untuk membatalkan kenaikan tarif UKT tahun

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Sebut Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024 Dikenakan Tarif UKT 2023

6 hari lalu

Kemendikbud Sebut Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2024 Dikenakan Tarif UKT 2023

Dirjen Dikti sebut mahasiswa baru 2024 dikenakan tarif UKT 2023.

Baca Selengkapnya

Dirjen Dikti: Penambahan Porsi Anggaran Pendidikan Kemendikbudristek Bisa Cegah Kenaikan UKT

6 hari lalu

Dirjen Dikti: Penambahan Porsi Anggaran Pendidikan Kemendikbudristek Bisa Cegah Kenaikan UKT

Abdul Haris, mengatakan, penambahan porsi anggaran pendidikan untuk Kemendikbudristek bisa menambah Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri

Baca Selengkapnya

KPK Pernah Sarankan Prodi Sekolah Kedinasan yang Sama Dengan PTN Dihapus

6 hari lalu

KPK Pernah Sarankan Prodi Sekolah Kedinasan yang Sama Dengan PTN Dihapus

Saran KPK tidak diterima kementerian dan lembaga di luar Kemendikbudrisrek dan Kemenag.

Baca Selengkapnya