Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Minggu, 19 Mei 2024 13:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Golkar bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) berpeluang mengusung mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Banten 2024.
Golkar adalah anggota KIM, gabungan partai politik pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Partai lain yang tergabung dalam KIM adalah Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Kalau KIM relatif sudah bahas beberapa nama yang sama, termasuk untuk Banten," kata Airlangga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat malam, 17 Mei 2024.
Menteri Koordinator Perekonomian itu juga mengatakan penentuan nama bakal calon wakil gubernur Banten untuk mendampingi Airin sedang dalam proses.
"Sedang dikomunikasikan dengan partai-partai dan kembali nanti diputuskan mana yang hasilnya paling tinggi," ujar Airlangga.
Dia menyebutkan penentuan tersebut akan mempertimbangkan hasil survei yang biasanya menjadi rujukan Golkar dalam memutuskan suatu hal.
"Ya semua kalau Golkar berbasis survei. Kami akan survei di Mei, Juni, dan Juli, baru kami tetapkan," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan Airin menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan pada Pilkada Banten 2024. Zulhas mengatakan hal itu usai Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta, Jumat, 10 Mei lalu.
“Banten? Banyak yang sudah daftar, enam orang. Ada Airin, ada Dimyati (Anggota DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah), ada Arief (mantan Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah)," kata Zulhas.
Airin Mendaftar ke Lima Parpol
Adapun Airin telah mendaftarkan diri untuk menjadi bakal calon gubernur Banten ke lima partai politik. Yang terbaru, dia menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon gubernur ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Banten.
"Saya mempunyai sejarah panjang dengan PAN, di mana pada tahun 2016 PAN adalah partai politik yang pertama mengusung saya menjadi Wali Kota Tangerang Selatan. Saya berharap PAN menjadi bagian di Pilkada Banten,” ujar Airin di Serang, Banten, Senin, 6 Mei lalu.
<!--more-->
Selain mendaftar ke PAN, Airin juga melamar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Airin mendaftar dan berkomunikasi ke semua partai politik. Hal itu dia lakukan bukan untuk membentuk koalisi besar tetapi pembangunan Banten ke depan butuh kebersamaan dari partai politik yang memiliki kursi di DPRD Banten.
"Tidak hanya saat pencalonan, ketika diberi amanah menjadi Gubernur Banten, PAN juga punya fraksi di DPRD Banten. Saya berharap, kita bisa bersama dan bekerja bersama-sama dalam rangka memberikan manfaat, maslahat, dan selamat dunia akhirat,” kata dia.
"Saya sebagai orang yang ditugaskan dan diamanatkan oleh Partai Golkar untuk menjalin komunikasi kepada partai yang turut berpartisipasi dalam Pilkada Banten, karena pengalaman saya di Tangsel tidak bisa bekerja sendiri," ujar dia menambahkan.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Provinsi Banten Syafrudin mengatakan para bakal calon yang mendaftar harus mengikuti mekanisme yang sudah ditetapkan oleh PAN. Kemudian pada tahap akhir, keputusan dukungan berada di tangan DPP PAN.
"Formulir ini akan kami sampaikan. Siapa pun yang diusung nanti, DPP PAN yang menentukan, sementara dari internal PAN sendiri belum ada (bakal calon),” katanya.
Pilihan editor: Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya