TEMPO Interaktif, Bandung - Biaya yang harus ditanggung negara untuk merawat pasien yang diduga dan penderita flu babi jauh lebih murah dibanding untuk penanganan pasien atau terduga flu burung. Perbedaannya bisa mencapai tiga kali lipat.
Menurut Direktur Keuangan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Chamdani Tauhid, biaya perawatan terduga dan pasien flu babi berkisar Rp 4 juta per orang. Biaya yang ditanggung oleh negara itu dihitung sejak pasien masuk hingga pulang. ”Waktu pasien flu burung, satu orang bisa mencapai Rp 14 juta,” katanya saat jumpa pers di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Senin (13/7).
Dari empat pasien flu babi yang sudah keluar dari tempat isolasi ruang Flamboyan rumah sakit Hasan Sadikin, biaya totalnya sebesar Rp 4.218.000. Lama waktu perawatan pasien tersebut berkisar antara 4-6 hari.
Perbedaan biaya itu, katanya, menyangkut peralatan yang wajib dipakai mulai dari baju medis hingga obat dan pemeriksaan laboratorium. Untuk kasus flu babi, menurut Ketua Tim Infeksi Khusus Rumah sakit Hasan Sadikin, baju medis misalnya, tidak seperti yang dipakai petugas saat petugas menangani pasien flu burung. ”Tidak pakai baju astronot,” selorohnya.
Rumah sakit Hasan Sadikin akan mengajukan klaim biaya perawatan pasien dan suspect flu babi itu ke pusat penanggulangan bencana Departemen Kesehatan. Sejak Mei lalu sampai Senin (13/7) sore, RSHS telah merawat 14 orang di ruang isolasi flu babi. Tiga diantaranya positif dan kini masih ada delapan orang yang masih dirawat. Mereka umumnya mulai masuk hampir setiap hari sejak awal pekan lalu.