Dinas Kelautan dan Perikanan Berhasil Realisasikan 33 Janji Kerja Gubernur Arinal Djunaidi
Jumat, 17 Mei 2024 18:00 WIB
INFO NASIONAL - Dalam melaksanakan misi untuk membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan serta mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung telah mengemban 33 Janji Kerja Gubernur yang digagas oleh Arinal Djunaidi. Dalam rentang waktu 2019 hingga 2023, berbagai program dan kegiatan telah direalisasikan untuk mencapai tujuan tersebut.
Salah satu agenda utama adalah Program Pengelolaan Perikanan Tangkap/Kegiatan Restocking. Restocking menjadi strategi penting dalam menambah stok ikan tangkapan di perairan umum yang telah mengalami krisis akibat padat tangkap atau pemanfaatan berlebihan. Pada tahun 2019, sebanyak 110.000 ekor benih ikan ikonik ditebar di Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Way Kanan. Sementara pada tahun 2020, restocking dilakukan dengan penebaran ikan nila, patin, jelabat, dan baung di beberapa lokasi di Lampung. Pada tahun-tahun berikutnya, restocking terus dilakukan dengan berbagai jenis ikan ikonik untuk menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan.
Perlindungan terhadap nelayan juga menjadi fokus dengan Program Asuransi Nelayan Berjaya (ANB). ANB memberikan jaminan perlindungan bagi nelayan terhadap risiko yang mungkin terjadi di masa depan. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran nelayan akan pentingnya asuransi, membangun keinginan untuk berasuransi secara mandiri, serta memberikan bantuan bagi ahli waris. Pada tahun 2021, sebanyak 1.450 nelayan mendapatkan bantuan berupa pembayaran premi asuransi.
Selain pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan budidaya juga diperkuat. Program ini mencakup bantuan benih dan pakan ikan serta induk ikan untuk pembudidaya ikan. Tujuannya adalah mewujudkan Lampung sebagai lumbung ternak nasional melalui penerapan teknologi produksi sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan pembudidaya ikan. Sarana dan prasarana pembudidaya ikan juga ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan sektor perikanan budidaya.
Selain itu, upaya meningkatkan daya saing komoditas unggulan seperti kopi, kakao, dan komoditas lainnya juga dilakukan. Melalui penerapan teknologi produksi, pengembangan industri hilir, dan perluasan pasar dalam negeri, diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah komoditas tersebut serta memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian daerah.
Selain program-program tersebut, pembinaan dan pendidikan kepada masyarakat terus dilakukan. Pelatihan mengenai pembenihan ikan, pembudidayaan, dan pengolahan hasil perikanan menjadi bagian penting dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam sektor perikanan.
Dengan berbagai program dan kegiatan yang telah direalisasikan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung berhasil menjalankan 33 Janji Kerja Gubernur untuk membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan serta mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama. Upaya-upaya ini tidak hanya memberikan manfaat secara ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.(*)