Kejaksaan Agung Diminta Vonis 21 Jaksa Menyimpang

Reporter

Editor

Senin, 13 Juli 2009 15:43 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Kejaksaan Tinggi Jawa Barat meminta Kejaksaan Agung segera memutuskan vonis untuk 21 jaksa Jawa Barat yang diduga melakukan penyimpangan selama 2003 hingga 2009. "Dari hasil pemeriksaan kami sebagian besar jaksa-jaksa itu terbukti melakukan perbuatan tercela,"kata Kepala Kejati Jawa Barat Muhammad Amari di kantornya, Senin (13/7).

Amari mengaku pengajuan berkas hasil pemeriksaan ke-21 jaksa itu sudah disampaikan ke Jaksa Agung Muda Pengawasan sejak beberapa waktu lalu melalui pos. Namun pihak Kejaksaan Agung selalu menyatakan kalau berkas 21 jaksa tersebut belum diterima.

"Karena itu kami sedang mengirim berkas-berkas tersebut langsung ke Jamwas (Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan Agung),"imbuhnya. "Supaya segera ada keputusan."

Amari menjelaskan, aneka pelanggaran jaksa tersebut awalnya berupa laporan pengaduan dari masyarakat ke Kejaksaan. Sejak 2003 tercatat total ada 50 laporan pengaduan masyarakat. Dari 50 pengaduan tersebut, 21 diantaranya sudah diproses lanjut oleh Kejaksaan Tinggi dan hasilnya sudah disampaikan ke Kejaksaan Agung.

Aneka pelanggaran jaksa itu meliputi pelanggaran berupa mangkir melakukan tugas piket, tidak pernah masuk kantor, menghamili istri orang. Selain itu perbuatan tercela seperti meminta uang kepada terdakwa, tidak melaksanakan putusan pengadilan, memalsukan petikan putusan pengadilan, menjual barang bukti, menangguhkan penahanan bahkan membebaskan terdakwa tanpa sepengetahuan atasan.

"Bahkan ada juga yang korupsi yaitu korupsi pembangunan gedung Kejaksaan Negeri Kabupaten Kuningan tahun 2006," kata Amari.

Amari menambahkan, berdasarkan peraturan berlaku, sanksi yang bisa diberikan kepada para jaksa pelanggar itu antara lain penurunan pangkat, penurunan gaji, hingga pemecatan. "Tapi keputusan tentang sanksi itu merupakan kewenangan Kejaksaan Agung, kami nanti hanya pelaksana (tindak lanjut keputusan Kejaksaan Agung)," kata Amari.

ERICK P HARDI

Berita terkait

Kejagung Copot Jaksa Pinangki, MAKI: Seharusnya Dipecat

30 Juli 2020

Kejagung Copot Jaksa Pinangki, MAKI: Seharusnya Dipecat

MAKI menyatakan tidak puas dengan langkah Kejagung yang hanya mencopot jabatan Pinangki Sirna Malasari dalam pertemuannya dengan Joko Tjandra

Baca Selengkapnya

Chuck Suryosumpeno Penuhi Panggilan Kejaksaan Agung

7 November 2018

Chuck Suryosumpeno Penuhi Panggilan Kejaksaan Agung

Mantan jaksa Chuck Suryosumpeno diperiksa oleh Kejaksaan Agung sebagai tersangka terkait perkara tindak pidana korupsi penyelesaian barang rampasan.

Baca Selengkapnya

Tahun 2017, 207 Jaksa Terima Hukuman Disiplin

10 Januari 2018

Tahun 2017, 207 Jaksa Terima Hukuman Disiplin

Kejaksaan Agung mengatakan dari 51 jaksa yang menerima hukuman disiplin berat, tujuh diantaranya diberhentikan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Minta Promosi Sudung dan Tomo Tak Dipersoalkan

22 Februari 2017

Jaksa Agung Minta Promosi Sudung dan Tomo Tak Dipersoalkan

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan dirinya telah menimbang matang sebelum memutuskan untuk mempromosikan Sudung Situmorang dan Tomo Sitepu.

Baca Selengkapnya

Kepala Kejaksaan di NTT Diduga Selewengkan Dana Rp 2,6 M  

18 Oktober 2016

Kepala Kejaksaan di NTT Diduga Selewengkan Dana Rp 2,6 M  

Kejaksaan Tinggi NTT telah memberi rekomendasi kepada Kejaksaan Agung agar menjatuhkan sanksi terhadap yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya

Kepala Kejaksaan Diduga Selewengkan Duit Rp 2,6 Miliar

18 Oktober 2016

Kepala Kejaksaan Diduga Selewengkan Duit Rp 2,6 Miliar

Kejaksaan Tinggi NTT telah merekomendasikan ke Kejaksaan Agung terkait dengan sanksi yang dijatuhkan, yakni berupa penundaan kenaikan pangkat.

Baca Selengkapnya

Mantan Jaksa Didakwa Rugikan Negara Rp 7,9 Miliar

16 Maret 2016

Mantan Jaksa Didakwa Rugikan Negara Rp 7,9 Miliar

Mantan jaksa di Nusa Tenggara Timur didakwa merugikan negara
sebesar Rp 7,9 miliar. Dia menjual barang rampasan perkara ke
pengusaha besi tua.

Baca Selengkapnya

Jaksa Diduga Otak Penjualan Aset Negara di NTT Ditangkap  

12 Januari 2016

Jaksa Diduga Otak Penjualan Aset Negara di NTT Ditangkap  

Jaksa Djami Rotui merupakan otak penjualan aset negara dalam kasus korupsi terpidana Andy Woworuntu.

Baca Selengkapnya

Jaksa Temui Pihak Beperkara di Kafe, Kena Sanksi Berat

30 Desember 2015

Jaksa Temui Pihak Beperkara di Kafe, Kena Sanksi Berat

Pelanggaran yang dilakukan jaksa pada tahun ini menurun. Pada 2014 jumlah jaksa nakal yang kedapatan melanggar 13 orang.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Jadi Lembaga Terburuk, Banyak Oknum Berperilaku Tercela

22 Desember 2015

Kejaksaan Jadi Lembaga Terburuk, Banyak Oknum Berperilaku Tercela

Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI) membeberkan bahwa kinerja lembaga kejaksaan dianggap paling buruk di antara lembaga pelayanan publik lain.

Baca Selengkapnya