TEMPO.CO, Jakarta - Sekretariat Presiden memberi bantuan kepada para korban luka saat kunjungan Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara pada Senin-Selasa, 13-14 Mei 2024.

Pelaksana Tugas Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana sejumlah korban terluka akibat terkena dahan pohon yang tumbang saat helikopter superpuma mendarat di helipad Alun-Alun Raha, Kabupaten Muna. Selain itu, akibat berdesak-desakan.

"Sekretariat Presiden bertanggung jawab penuh," kata Yusuf melalui aplikasi perpesanan kepada Tempo, Rabu, 15 Mei 2024.

Yusuf mengatakan ada empat korban dalam peristiwa kemarin.Korban merupakan masyarakat dan Petugas Pengamanan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Mereka ialah Rezky Indah Permatasari, 32 tahun, yang tertimpa dahan pohon. Ia mengalami luka robek di kepala dengan jahitan sebanyak 10 jahitan. Rezky dirawat di ruang Resusitasi IGD RSUD dr. Baharudin Kabulaten Muna dan direkomendasikan dokter Jaga IGD untuk di rawat inap.

Korban selanjutnya ialah Kheisya, 15 tahun, yang pingsan di depan SMP 1 Raha saat menyambut Jokowi. Yusuf mengatakan, Kheisya memiliki riwayat sesak napas dan saat ini masih diobservasi dokter jaga IGD serta direkomendasikan untuk rawat jalan.

Berikutnya, Salsabila, 15 tahun, yang pingsan dan sesak napas saat berdesakan di Bulog Kabupaten Muna. Salsabila saat ini masih diobservasi di IGD dan direkomendasikan untuk rawat jalan. Yusuf mengatakan, korban sesak napas karena berdesak-desakan untuk menyambut kedatangan Jokowi.

Terakhir, Nona Mahdiah Safitri yang sesak napas saat pengamanan di Pasar Launa. Petugas Satpol PP berusia 21 tahun itu mengalami sesak napas ketika mengamankan kunjungan kerja Kepala Negara di Pasar Launa.

"Kondisi korban sudah jauh membaik," kata Yusuf. "Kami pantau terus."

Ihwal pemberian bantuan, Yusuf mengatakan Sekretariat Presiden memberi bantuan Rp 10 juta kepada korban Rezky karena mengalami luka berat. Sementara korban lainnya diberi bantuan RP 5 juta.

"Masing-masing juga mendapat tiga paket sembako," ujar Yusuf.

Pilihan Editor: Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana