Rumah Sakit Swasta Surabaya Diminta Waspada Flu Babi

Reporter

Editor

Senin, 13 Juli 2009 12:13 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Seluruh rumah sakit swasta di Surabaya akan bertemu untuk membahas pencegahan dan pertolongan pertama terhadap pasien flu babi (H1N1). "Besok (14/7) seluruh rumah sakit swasta akan kita kumpulkan untuk warning. Mereka harus mulai waspada," kata Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya, dr Urip Murtedjo Spb-KL, ketika ditemui di ruangannya Senin (13/7).

Menurut Urip, peningkatan kewaspadaan ini menyusul ditemukannya tiga pasien flu babi yang sejak Jum'at (10/7) lalu dirawat di RSUD Dr Soetomo. Dengan ditemukannya tiga pasien ini bukan tidak mungkin akan terjadi penularan yang lebih meluas lagi.

"Flu babi sangat gampang menular, jadi seluruh rumah sakit harus bersiap untuk mengantisipasinya," tambah dia. Karenanya, dalam pertemuan tersebut, menurut Urip, rumah sakit swasta akan diminta untuk menyediakan tenaga medis khusus flu babi serta sesegera mungkin merujuk ke RSUD Dr Soetomo jika menemukan pasien yang diduga terjangkit flu babi.

Meski di Surabaya telah ditemukan tiga pasien positif flu babi, namun Urip tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik. "Belum perlu pakai masker, yang pasti tetap waspada tapi jangan panik," kata Urip.

Untuk kasus flu babi ini, Urip berbagi tips untuk pencegahan yaitu selalu jaga stamina dan kebersihan karena flu babi sulit untuk menjangkiti individu manusia yang sehat dan kuat. Selain itu, jika mengalami demam tinggi yang tak kunjung sembuh dan disertai batuk pilek dan nyeri, diminta segera ke rumah sakit terdekat atau konsultasi kepada dokter.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya