Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang, Megawati Singgung Politik Seni

Selasa, 14 Mei 2024 11:18 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri meninjau instalasi seniman Butet Kertaredjasa di Galeri Nasional Indonesia, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri mengunjungi pemeran karya seniman Butet Kartaredjasa di museum Galeri Nasional Indonesia, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin kemarin, 13 Mei 2024.

Didampingi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Mega meninjau pameran bertajuk ‘Melik Nggendong Lali’ itu dan disambut langsung oleh Butet pada pukul 11.45 WIB.

Presiden ke-5 RI itu melihat hampir semua karya lukisan hingga seni rupa tiga dimensi lain yang dipamerkan oleh Butet di Gedung A Galeri Nasional.

Megawati, mula-mula, disambut oleh patung kurus pria berhidung panjang mirip petruk, tokoh punakawan di pewayangan Jawa, dengan gestur yang tampak congkak.

Pantauan Tempo, Megawati menghabiskan waktu sekitar setengah jam melihat-lihat karya Butet yang bernuansa ‘kemarahan’ itu. Beberapa yang menarik perhatiannya juga seperti lukisan banteng.

Advertising
Advertising

“Seni itu kehidupan, interpretasi terserah, masing-masing,” kata Megawati memberikan keterangan usai melihat karya-karya Butet. “Budaya Indonesia -Nusantara, seperti ini luar biasa.”

Megawati pun tak menampik bahwa di dalam seni terdapat politik. Menurutnya, politik seni merupakan karya dengan interpretatif.

"Ungkapan-ungkapan itu digambarkan sesuai keinginannya, tetapi belum tentu keinginan saya begini. Mungkin, saya inginnya bunga," kata Mega.

Meski begitu, dia tak ingin kedatangannya dikaitkan dengan isu politik. Ia datang ke pameran Butet hanya untuk menikmati seni.

"Karena buat saya seni itu juga kehidupan kan. Jadi juga artinya, kalau tadi (wartawan) menanyakan interpretasi (atas karya Butet), itu terserah (interpretasi) masing-masing," jelasnya, seperti dikutip dari Antara.

Bagi Megawati, menikmati seni adalah hal yang lumrah dilakukan oleh dirinya maupun keluarganya. Pasalnya, sang ayah, Proklamator RI Bung Karno dan ibunya Fatmawati adalah sosok-sosok seniman juga.

Untuk itu, dia ingin mendorong pengembangan sekolah seni agar anak-anak muda Indonesia dapat menghasilkan banyak karya seni yang bernafaskan ke-Indonesiaan.

<!--more-->

Menurutnya, karya seni yang ada saat ini hanya bersifat populer, cenderung mengikuti tren pasar dunia, dan menyenangkan. Namun, belum tentu menggambarkan Indonesia.

"Karena, menurut saya sekarang ini, anak-anak muda, maaf, tidak berpikir mengenai seni, budaya Indonesia, nusantara. Mereka, menurut saya, saya juga suka K-Pop, cucu-cucu saya semua senang. Tapi kan tidak mau menghargai seperti ini," ujar Megawati.

Padahal, lanjutnya, budaya Indonesia itu luar biasa dan harus diambil dari Bhineka Tunggal Ika. Untuk itu, ia mendorong agar sekolah seni makin diperkuat.

Ia mengaku dahulu ada berbagai tempat sekolah seni, seperti Taman Ismail Marzuki. Namun, sekarang menjadi pusat perdagangan.

“Yang sayang itu kan TIM, saya perhatikan apa ya, tidak jelas," ujar Megawati.

Sementara itu, Butet berterima kasih kepada Megawati yang sudah meluangkan waktu untuk mendatangi pamerannya. Adapun karya-karya itu sudah disiapkan selama 4 tahun.

“Saya terima kasih sekali (kepada Bu Mega yang sudah datang),” ucap Butet.

Ia mengaku beruntung, pamerannya bisa dihadiri seorang presiden seperti Megawati. Sebab, katanya, tidak semua seniman bernasib baik seperti dirinya dapat dikunjungi presiden.

“Ini merupakan sebuah kemewahan dan kehormatan, saya merasa ini apresiasi atas yang saya kerjakan dan tidak sia-sia yang saya kerjakan,” ujarnya.

Sebelum Megawati, politikus PDIP Ganjar Pranowo sempat berkunjung juga melihat pameran seni yang dipamerkan sejak 26 April hingga 25 Mei 2024.

Butet memiliki hubungan dekat dengan partai banteng moncong putih tersebut. Dalam beberapa kesempatan, Butet terlihat hadir di acara yang digelar partai itu. Butet juga salah satu seniman yang menyatakan dukungan kepada Ganjar pada pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024.

DANIEL A. FAJRI | ANTARA

Pilihan Editor: Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

Berita terkait

Alasan PDIP Sebut Peran MPR Perlu Diperkuat Lewat Amendemen UUD 1945

1 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Peran MPR Perlu Diperkuat Lewat Amendemen UUD 1945

Said Abdullah menuturkan, dalam wacana amendemen UUD 1945, yang perlu dipertegas adalah kebutuhan Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Singgung soal Moralitas dan Politik Uang di Kuliah Umum Calon Kepala Daerah PDIP

6 jam lalu

Mahfud Md Singgung soal Moralitas dan Politik Uang di Kuliah Umum Calon Kepala Daerah PDIP

Mahfud MD memberikan kuliah umum dalam pelatihan calon kepala daerah PDIP.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perempuan Soroti Potensi Rivalitas Risma Lawan Khofifah di Pilgub Jawa Timur

6 jam lalu

Aktivis Perempuan Soroti Potensi Rivalitas Risma Lawan Khofifah di Pilgub Jawa Timur

Dua kandidat perempuan, yakni Khofifah dan Risma di Pilgub Jatim, belum menjadi jaminan untuk perjuangkan hak-hak kesetaraan gender.

Baca Selengkapnya

Andika Perkasa Berpotensi Lawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah, PAN: Kompetisi Persahabatan

7 jam lalu

Andika Perkasa Berpotensi Lawan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah, PAN: Kompetisi Persahabatan

PAN menyebut peluang pertarungan Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah akan menjadi kompetisi persahabatan.

Baca Selengkapnya

PDIP: Koalisi dengan PKB hingga 3 Nama Menteri

7 jam lalu

PDIP: Koalisi dengan PKB hingga 3 Nama Menteri

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengangkat wacana koalisi antara PDIP dan PKB di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Timur 2024

Baca Selengkapnya

PKB Senang PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jawa Timur

9 jam lalu

PKB Senang PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jawa Timur

Fauzan mengatakan, koalisi antara PKB dan PDIP bukanlah hal baru di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kata PDIP Soal Peluang Bentuk Poros dengan PKB di Pilgub Jakarta dan Jawa Timur

15 jam lalu

Kata PDIP Soal Peluang Bentuk Poros dengan PKB di Pilgub Jakarta dan Jawa Timur

Ketua DPP PDIP Said Abdullah bicara soal peluang partainya membentuk poros koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Upaya PDIP untuk Bisa Memenangkan Pilkada 2024

18 jam lalu

Begini Upaya PDIP untuk Bisa Memenangkan Pilkada 2024

PDIP memberikan pelatihan kepada 600 peserta. Partai ini optimistis, jika memenangkan pilkada 2024,

Baca Selengkapnya

PDIP Tanggapi Survei LSI soal Elektabilitas Kaesang di Jawa Tengah: Pemilih Masih Cair

22 jam lalu

PDIP Tanggapi Survei LSI soal Elektabilitas Kaesang di Jawa Tengah: Pemilih Masih Cair

Said mengatakan persentase elektabilitas yang diraih Kaesang dalam survei LSI belum menonjol, apalagi banyak warga yang masih belum tentukan pilihan

Baca Selengkapnya

Hendrar Prihadi Masuk Bursa Pilkada Jateng dari PDIP, Bagaimana Profilnya?

1 hari lalu

Hendrar Prihadi Masuk Bursa Pilkada Jateng dari PDIP, Bagaimana Profilnya?

Siapa calon kuat Pilkada Jateng 2024 dari PDIP? Hasto Kristiyanto sebut beberapa nama antara lain Hendrar Prihadi, Bambang pacul, dan Utut Adianto.

Baca Selengkapnya