5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Senin, 13 Mei 2024 09:11 WIB

Bakal pasangan calon independen atau perseorangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mengantarkan syarat dukungan maju di Pilgub DKI pada Ahad malam, 12 Mei 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal pasangan calon (bapaslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai syarat mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen atau perseorangan.

Berikut sederet fakta terkait bapaslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Dharma dan Kun Wardana saat penyerahan berkas dukungan pada Ahad malam, 12 Mei 2024:

Datangi KPU jelang tenggat

Pantauan Tempo, Dharma dan Kun Wardana mendatangi gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI Jakarta pada Ahad malam sekitar pukul 23.07 WIB, beberapa menit sebelum tenggat penyerahan syarat dukungan. Adapun batas waktu pengumpulan dukungan ini adalah Ahad malam pukul 23.59 WIB.

"Kami datang ke KPU DKI Jakarta pukul 23.12 WIB bersama pasangan mengantarkan syarat dukungan sesuai dengan aturan yang ada," kata Dharma di Jakarta, Ahad, 12 Mei 2024.

Pakaian adat Betawi

Bapaslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta jalur independen itu datang ke KPU menggunakan baju bangsawan Ujung Serong yang merupakan pakaian adat Betawi. Setelah itu keduanya mengisi daftar hadir dan melakukan pertemuan serta diskusi dengan komisioner KPU DKI Jakarta.

Advertising
Advertising

"Kami sudah serahkan persyaratan secara simbolik ke KPU Jakarta dan berharap diberi kesempatan ikut kontestasi memperjuangkan harapan rakyat DKI Jakarta," ujar Dharma.

Berkas diverifikasi

Dharma mengatakan, pihaknya telah diterima oleh Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata bersama jajarannya. Dalam momen itu, dia dan Kun menyerahkan persyaratan administrasi secara simbolik.

"Ini sedang diverifikasi," kata Dharma di Gedung KPU Jakarta pada Ahad malam, 12 Mei 2024.

Minta doa masyarakat

Dia pun meminta doa masyarakat agar dirinya dan Kun dapat berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024. Dengan demikian, katanya, Dharma-Kun dapat memperjuangkan harapan rakyat.

"Agar ke depan DKI tidak seperti yang lalu-lalu," ujar mantan Wakil Kepala Badan Siber Sandi Negara (BSSN) ini.

Harapan Dharma-Kun

Dharma menuturkan, pihaknya ingin Jakarta menjadi tempat idaman untuk orang tinggal. Dia berharap, nantinya kota ini tidak mendapatkan predikat 'Jakarta keras, Bung!', tapi 'Jakarta tenang, aman, dan nyaman'.

"Karena tidak ada yang boleh lagi melakukan intimidasi atau pemaksaan kepada rakyat DKI, agar rakyat bisa hidup tentram," ucap Dharma.

Sesuai dengan Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 47 Tahun 2024 yang mencantumkan bapaslon gubernur dan wakil gubernur jalur perseorangan atau independen harus memiliki dukungan masyarakat sebesar 7,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) DKI Jakarta di pemilihan umum atau pemilu sebelumnya.

Total DPT DKI Jakarta pada Pilpres 2024 sebanyak 8,2 juta pemilih sehingga 7,5 persen sekitar 618.968 dukungan yang harus dimiliki berupa surat pernyataan dukungan disertai kartu tanda penduduk atau KTP yang memberikan dukungan.

AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Resmi Serahkan Berkas Dukungan Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Ingin DKI Tidak Seperti yang Lalu

Berita terkait

Rano Karno Janji Perbaiki Infrastruktur JIS jika Menang di Pilkada Jakarta

2 jam lalu

Rano Karno Janji Perbaiki Infrastruktur JIS jika Menang di Pilkada Jakarta

Rano Karno berjanji untuk membenahi infrastruktur JIS jika menang di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Suswono soal Anggaran Perpanjangan Rute Transjakarta: Bisa dari APBD atau Investasi

3 jam lalu

Suswono soal Anggaran Perpanjangan Rute Transjakarta: Bisa dari APBD atau Investasi

Penjelasan dari bakal calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono soal anggaran perpanjangan rute transjakarta.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil-Suswono Bakal Tiru Konsep Joget 'Oke Gas' Ala Prabowo

4 jam lalu

Ridwan Kamil-Suswono Bakal Tiru Konsep Joget 'Oke Gas' Ala Prabowo

Pasangan Cagub-cawagub Ridwan Kamil-Suswono akan mengadopsi joget 'oke gas' ala Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Janjikan Sekolah Gratis di Swasta untuk Keluarga Prasejahtara

5 jam lalu

Ridwan Kamil Janjikan Sekolah Gratis di Swasta untuk Keluarga Prasejahtara

Ridwan Kamil menegaskan akses sekolah swasta itu adalah sekolah swasta yang masuk ke dalam jangkauan Pemerintah Provinsi Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Minta Relawan Hindari Politik Uang di Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Ridwan Kamil Minta Relawan Hindari Politik Uang di Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengatakan nantinya akan mengedepankan dialog dengan warga saat kampanye.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ungkap 4 Jurus Demi Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran

5 jam lalu

Ridwan Kamil Ungkap 4 Jurus Demi Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran

Jurus pertama Ridwan Kamil-Suswono adalah dengan menggencarkan kampanye melalui media sosial.

Baca Selengkapnya

Sambangi Warga Kalideres, Rano Karno Icip Pecak hingga Gelar Bazar Minyak Goreng

6 jam lalu

Sambangi Warga Kalideres, Rano Karno Icip Pecak hingga Gelar Bazar Minyak Goreng

"Kalau enggak masuk ke tempat yang padat, jangan jadi pimpinan. Tidur saja di rumah," ujar Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

Anies Baswedan enggan menjawab saat ditanya apakah dirinya bakal bergabung dengan kabinet bentukan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Jaringan Pelayanan Masyarakat Deklarasikan Dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono

6 jam lalu

Jaringan Pelayanan Masyarakat Deklarasikan Dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono

Azhar berkomitmen untuk memenangkan Ridwan Kamil dan Suswono pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Janji Perluas Jalur Transjakarta hingga Bekasi dan Bogor

6 jam lalu

Ridwan Kamil Janji Perluas Jalur Transjakarta hingga Bekasi dan Bogor

Menurut Ridwan Kamil, tingkat stres pekerja selama ini turut dipengaruhi oleh pola mobilisasi yang rumit dan melelahkan.

Baca Selengkapnya