Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 9 Mei 2024 10:47 WIB

Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo bersalaman dengan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang Suharsono, di Kantor DPD PKS Kota Semarang, Senin 6 Mei 2024. ANTARA/HO-PKS

Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang yang sudah mendapatkan penugasan dari DPP Partai Demokrat untuk maju pada Pilkada Kota Semarang 2024 itu mengaku membuka diri pada semua partai. Baik partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres 2024 maupun partai-partai lain dari luar KIM.

Dia beralasan Partai Demokrat perlu berkoalisi jika ingin mengusung kadernya sehingga akan mengikuti mekanisme pada masing-masing partai politik.

"Apabila ada (partai lain membuka) pendaftaran, kami akan mendaftar. Apabila tidak ada pendaftaran, kami akan lakukan komunikasi politik melalui DPC, DPD, dan DPP di masing-masing parpol," tuturnya.

Anggota Komisi X DPR RI itu juga meminta dukungan dan doa restu kepada masyarakat, baik dari tokoh elite maupun warga masyarakat umum untuk membenahi Kota Semarang.

"Kami ingin memperbaiki Kota Semarang menjadi lebih baik supaya warga kurang mampu mendapatkan pelayanan kesehatan lebih, pendidikan gratis, pelayanan publik lebih baik. Kami mohon doa restu dan dukungan masyarakat," katanya.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang Wahyoe Winarto menyebutkan saat ini baru dua orang yang mengambil formulir pendaftaran, yakni Yoyok untuk bakal calon wali kota dan Satriyo Wicaksono untuk wakil wali kota.

"Alhamdulillah. Pertama, sudah ada dua kandidat (pendaftar). Kami terbuka untuk umum yang mau mendaftar, siapa pun boleh. Untuk posisi wakil (wali kota)," kata Liluk, sapaan akrabnya.

Liluk juga mengklaim sudah ada beberapa orang dari luar kader partai yang menanyakan mengenai mekanisme pendaftaran penjaringan yang dibuka Partai Demokrat.

Adapun Satriyo Wicaksono mengaku ingin mendaftar sebagai wakil wali kota untuk membangun iklim usaha yang selama ini sudah baik menjadi lebih baik sehingga berdampak terhadap pembangunan daerah.

"Saya ini pengusaha ya. Sudah merasakan iklim usaha di Semarang seperti apa. Saya ingin membawa Semarang ini banyak pengusaha muda, berdikari, dan banyak lapangan pekerjaan baru," katanya.

Pilihan editor: Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Berita terkait

Kegiatan Paslon Pilkada Jakarta 2024 Usai Hasil Survei Sebut Elektabilitas Mulai Naik-Turun

16 menit lalu

Kegiatan Paslon Pilkada Jakarta 2024 Usai Hasil Survei Sebut Elektabilitas Mulai Naik-Turun

Elektabilitas paslon Pilkada Jakarta 2024 naik turun. Mulai dari Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhan, sampai Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

2 jam lalu

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

Ridwan Kamil angkat bicara soal posisinya dalam hasil survei Pilkada 2024 di DKI Jakarta yang berbalapan dengan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Minta Dukcapil Prioritaskan Perekaman Data Pemilih Marginal dan Pemula Menjelang Pilkada 2024

6 jam lalu

Bima Arya Minta Dukcapil Prioritaskan Perekaman Data Pemilih Marginal dan Pemula Menjelang Pilkada 2024

Wamendagri mengatakan rakornas ini digelar untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak pada November mendatang.

Baca Selengkapnya

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

7 jam lalu

AHY Kenalkan Menteri PU Dody Hanggodo sebagai Kader Demokrat

AHY memperkenalkan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo sebagai kader baru Demokrat.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

16 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

KPU Natuna Perbolehkan Penggunaan Gambar Prabowo di APK, Ini Alasannya

16 jam lalu

KPU Natuna Perbolehkan Penggunaan Gambar Prabowo di APK, Ini Alasannya

Penggunaan gambar Prabowo di alat peraga kampanye pilkada diperbolehkan apabila kehadirannya sebagai petugas partai.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

19 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

DPR dan BIN Bahas Proses Pengamanan saat Pilkada 2024

20 jam lalu

DPR dan BIN Bahas Proses Pengamanan saat Pilkada 2024

Ahmad Muzani mengatakan, pengamanan saat Pilkada tersebut juga merupakan fokus kerja BIN dalam 100 hari pertama.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Berbenah untuk Jawa Tengah dan Jakarta yang Lebih Baik

1 hari lalu

Berbenah untuk Jawa Tengah dan Jakarta yang Lebih Baik

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi menyampaikan terobosan mengenai tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi, dan pelayanan publik. Adapun pasangan calon kepala daerah Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno membeberkan strategi mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya