Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Jumat, 3 Mei 2024 21:18 WIB

Mendikbudristek Nadiem Makarim bersama istri Franka Franklin Makarim dalam puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kawasan GBK Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Youtube Kemendikbud RI.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi karena telah mendukung kebijakan Merdeka Belajar. Hal itu dia sampaikan dalam puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2024 yang digelar oleh Kemendikbudristek di Indonesia Arena, Jumat, 3 Mei 2024.

Seperti diketahui, Hardiknas 2024 menjadi tahun terakhir bagi Nadiem dalam menjabat Mendikbudristek. “Dan tentu saja semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini tidak mungkin dapat terjadi tanpa arahan dan dukungan yang luar biasa dari Presiden Bapak Joko Widodo,” kata Nadiem dalam sambutannya hari ini.

Sebab, Nadiem menuturkan bahwa Jokowi yang terus memberikan arahan agar pendidikan harus selalu berkembang dan adaptif. “Agar semangat memajukan pendidikan terus berkobar dalam setiap inisiatif dan teknologi yang kita kembangkan. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden,” ucap dia.

Dalam kesempatan tersebut, Nadiem mengajak 8.000 peserta yang hadir untuk menjadikan peringatan Hardiknas ini sebagai momentum untuk merayakan capaian sekaligus menghayati mimpi-mimpi. Khususnya, mimpi kemerdekaan Ki Hajar Dewantara.

“Semua ini akan kita capai bersama dengan terus bergerak serentak, melanjutkan Merdeka Belajar!” tutur Nadiem menutup pidatonya.

Advertising
Advertising

“Dan untuk adik-adik di sini yang punya masa depan yang cerah di depan, jangan pernah lupa bahwa semua perubahan butuh mengambil resiko dan membutuhkan keberanian yang besar. Jangan pernah lupakan itu,” ucap dia.

Adapun pada momen Hari Pendidikan Nasional 2024, Kemendikbudristek menggelar upacara puncak perayaan Hardiknas di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024.

Acara dimulai tepat pukul 15.00 WIB yang ditandai dengan kedatangan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. Selanjutnya, pembukaan dimeriahkan oleh penampilan nyanyian dan tarian dari siswa-siswi dan guru-guru Indonesia.

Perayaan ini berlangsung meriah diikuti oleh sekitar 8 ribu peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari siswa di semua jenjang, mahasiswa, guru dan dosen, media massa, hingga lembaga atau institusi partner Kemendikbudristek. Pada perayaan Hardiknas tahun ini, Kemendikbud mengusung tema "Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar.” Tema ini diambil untuk mengingat perjalanan dan capaian gerakan Merdeka Belajar.


Pilihan Editor: Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Berita terkait

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

7 jam lalu

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

Arsjad Rasjid dilengserkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Kadin, Diganti Anindya bakrie lewat Munaslub Kadin. Ada kaitannya sebagai TPN Ganjar?

Baca Selengkapnya

Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

8 jam lalu

Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

KPU tetap menolak pesaing calon tunggal di Dharmasraya. Beberapa daerah lain sempat kesulitan mendapat tiket untuk mendaftar pilkada

Baca Selengkapnya

KontraS dan Ikapri Soroti 40 Tahun Peristiwa Pelanggaran Berat HAM Tanjung Priok 1984

8 jam lalu

KontraS dan Ikapri Soroti 40 Tahun Peristiwa Pelanggaran Berat HAM Tanjung Priok 1984

KontraS dan Ikapri minta Presiden Joko Widodo untuk membangun memorialisasi peristiwa Tanjung Priok 1984 di ruang publik.

Baca Selengkapnya

Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

8 jam lalu

Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

KPK mendapat sorotan publik lantaran dinilai beda penanganan dalam kasus dugaan gratifikasi Kaesang dan anak Rafael Alun.

Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

10 jam lalu

Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Arsjad Rasjid dilengserkan sebagai Ketua Umum Kadin. Berikut Penetapannya sebagai Ketua Pemenangan Ganjar-Mahfud Md di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

12 jam lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

Pemerintahan Jokowi membuka kembali ekspor pasir laut setelah 20 tahun ditutup. Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti menangis di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

13 jam lalu

Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

Kadin Indonesia memanas. Pasalnya, penyelenggaraan Munaslub yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin memicu terjadinya dualisme.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

16 jam lalu

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini kritik kebijakan ekonomi Presiden Jokowi. Pembangunan infrastruktur dinilai ngawur.

Baca Selengkapnya

Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

16 jam lalu

Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

Rektor Universitas Paramadina menyampaikan masalah utang luar negeri akibat kebijakan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Upaya Berantas Judi Online Senilai Rp 600 Triliun pada Triwulan I 2024, Bentuk Satgas hingga Muncul Inisial T

17 jam lalu

Upaya Berantas Judi Online Senilai Rp 600 Triliun pada Triwulan I 2024, Bentuk Satgas hingga Muncul Inisial T

Maraknya judi online membuat Jokowi akhirnya membentuk Satgas Judi Online di bawah pimpinan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Apa hasilnya?

Baca Selengkapnya