Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Reporter

Intan Setiawanty

Editor

Devy Ernis

Selasa, 23 April 2024 19:06 WIB

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Institut Teknologi PLN Jakarta atau ITPLN, Iwa Garniwa Mulyana, mengatakan kampusnya sedang berupaya menyelidiki kasus dugaan plagiat artikel ilmiah dosen dan mahasiswa ITPLN yang disalin 100 persen dari artikel milik dosen di University of Cambridge, Ilias Alami. "Kami sudah membentuk team dan selanjutnya akan melakukan investigasi terhadap kasus ini," katanya ketika dihubungi Tempo, Selasa, 23 April 2024.

Kasus itu belakangan viral di media sosial. Iwa Garniwa mengaku belum bisa memberikan informasi lanjutan sebelum tim investigasi bekerja. Yang jelas, kata dia, kampus menentang adanya plagiarisme dan mengupayakan sanksi berat bagi para pelakunya.

"ITPLN berkomitmen akan memberikan sanksi yang berlaku jika terbukti adanya praktek plagiat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa," tulis keterangan resmi ITPLN yang dikirim oleh Iwa kepada Tempo hari ini.

Proses investigas, kata Iwa, harus dirunut dengan baik dan benar sehingga tidak merugikan siapapun. IPTLN saat ini sedang berkoordinasi dengan LLDikti 3 yang membawahi wilayah kampus tersebut.

Menanggapi berita yang kini jadi perbincangan internasional, Iwa menyampaikan sikap dari kampus bahwa ITPLN sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip integritas dan etika akademik, "Integritas merupakan salah satu nilai-nilai dari ITPLN."

Advertising
Advertising

Selain melakukan investigasi terhadap dosen dan mahasiswa yang disebutkan dalam isu tersebut, ITPLN juga mengupayakan untuk membentuk komite. Hal ini guna menjamin tidak akan terjadinya kasus serupa di kemudian hari.

Sebelumnya, asisten profesor bidang Ekonomi Politik Pembangunan di University of Camridge, Dr. Ilias Alami melaporkan tindakan plagiarisme yang diduga dilakukan oleh akademisi Indonesia. Melalui cuitannya di X yang belakangan ini viral, dia menjelaskan bahwa salah satu artikelnya disalin 100 persen menggunakan bantuan ChatGPT.

"Rupanya seseorang menyalin/menempel 100% salah satu artikel yang saya tulis bersama rekan penulis saya tentang kapitalisme negara dengan chatGPT, dan mempublikasikannya," tulis Ilias di X, Ahad, 21 April 2024.

Dalam cuitan yang sama, dia turut menyertakan tautan artikelnya yang terbit di Sage Journal pada 12 Februari 2023 dan artikel yang diduga plagiat karya dosen dan mahasiswa ITPLN Jakarta pada 2024.

Adapun artikel ilmiah karya Ilias dengan rekannya Heather Whiteside, Adam D Dixon, dan Jamie Peck berjudul "Making space for the new state capitalism, part II: Relationality, spatiotemporality and uneven development." Sementara artikel yang diduga plagiat yang terbit di International Journal of Economic Literature (INJOL) berjudul, "Creating room for the emergence of state capitalism: Interconnectedness, spatial, and temporal dimension, and unequal progress."

Pilihan Editor: Unggah Foto Wajah Nyeleneh di IG Usai Putusan MK, Gibran Bilang Begini

Berita terkait

Kemendikbudristek Duga Kumba Digdowiseiso Minta Namanya Dimasukan di Artikel Mahasiswa

3 hari lalu

Kemendikbudristek Duga Kumba Digdowiseiso Minta Namanya Dimasukan di Artikel Mahasiswa

Kemendikbudristek saat ini membentuk Tim Integritas Akademik untuk mengusut dugaan kasus pelanggaran akademik Kumba Digdowiseiso.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

3 hari lalu

Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

Kemendikbudristek menyebut Kumba Digdowiseiso masih berstatus sebagai dosen di Unas. Dia masih melakukan aktivitas seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Kembali Diminta Mengajar Program Doktor di Universitas Jayabaya

4 hari lalu

Bamsoet Kembali Diminta Mengajar Program Doktor di Universitas Jayabaya

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, kembali diminta untuk mengajar program doktor (S3) ilmu hukum di Universitas Jayabaya, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

Bamsoet mengikuti Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) sebagai pemenunah persyaratan sertifikasi pendidik untuk dosen di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Kontroversi Bob Marley, Isu Plagiat hingga Poligami

6 hari lalu

5 Kontroversi Bob Marley, Isu Plagiat hingga Poligami

11 Mei 1981 Bob Marley meninggal dunia. Musisi reggae tersebut semasa hidupnya kerap berkaitan dengan kontroversi, Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

10 hari lalu

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

Dosen FKUI dapat bersaing di dunia medis secara global.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

11 hari lalu

Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

Gaji mayoritas dosen yang masih di bawah Rp 3 juta membuat mereka tergiur dengan jabatan yang ditawarkan secara politis oleh penguasa.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

11 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

Hasil penelitian Serikat Pekerja Kampus menemukan mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.

Baca Selengkapnya

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

11 hari lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

11 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya