Plt Ketum PPP Mardiono Hadiri Acara Halalbihalal Koalisi Prabowo-Gibran

Editor

Amirullah

Senin, 15 April 2024 22:13 WIB

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menghadiri acara halalbihalal Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin, 15 April 2024. Selain Mardiono, kegiatan itu lebih banyak diikuti para petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Meski bukan bagian dari KIM, Mardiono tetap mengikuti acara halalbihalal di itu. Pantauan Tempo di lokasi, Mardiono tiba pada sekitar jam 19.20 WIB. Dia tampak mengenakan baju batik hitam bercorak hijau, warna khas partainya.

Diketahui, PPP berbeda pilihan dengan KIM di Pilpres 2024. Sementara KIM mengusung calon presiden Prabowo Subianto, PPP mendukung Ganjar Pranowo bersama dengan PDIP.

Menurut Mardiono, kehadirannya di acara tersebut adalah untuk memenuhi undangan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. "Halalbihalal kan? Kalau diundang kan harus hadir. Halalbihalal waktunya kita saling memaafkan," kata Mardiono di lokasi.

Mardiono tertawa saat ditanya apakah kehadirannya di markas Golkar merupakan sinyal bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran. Dia mengatakan belum ada pembicaraan soal itu. "Belum ada yang ngundang (bergabung dengan koalisi)," ucap Mardiono.

Advertising
Advertising

Mardiono tidak sendiri saat hadir di acara silaturahmi tersebut. Dia turut didampingi Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi.

Dihubungi terpisah, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan kehadiran partainya di acara tersebut untuk bersilaturahmi Lebaran. Dia mengklaim PPP belum melakukan pembicaraan politik di suasana Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Sejauh ini belum ada agenda-agenda politik selain silaturahmi Lebaran," kata Awiek melalui pesan singkat, Senin, 15 April 2024. PPP, kata dia, belum memutuskan apakah akan bergabung dengan pemerintah atau jadi oposisi.

Awiek menyampaikan bahwa partai kabah itu sedang fokus menempuh sengketa hasil Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). "PPP belum menentukan sikap karena masih fokus penguatan di MK nanti," ujar Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI itu.

Acara halalbihalal Partai Golkar dihadiri sederet petinggi partai-partai KIM. Di antaranya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Penasehat Golkar Luhut Binsar Panjaitan, hingga Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus.

Selain itu, terdapat pula Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi. Acara juga diikuti Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pengarep, hingga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Pilihan editor: Denny Indrayana Sebut 4 Opsi Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Berita terkait

Kata PPP Soal Sejumlah Gugatan Sengketa Pileg yang Tak Diterima MK

47 menit lalu

Kata PPP Soal Sejumlah Gugatan Sengketa Pileg yang Tak Diterima MK

PPP merespons soal MK yang tidak menerima sejumlah permohonan sengketa pileg mereka.

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan PPP soal Perpindahan Suara ke Garuda di Kaltim Tidak Diterima

1 jam lalu

MK Putuskan Gugatan PPP soal Perpindahan Suara ke Garuda di Kaltim Tidak Diterima

MK memutuskan permohonan PPP dalam sengketa pileg DPR RI di dapil Kalimantan Timur tidak dapat diterima. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

MK Nyatakan Permohonan PPP di Dapil Papua Tengah Tak Dapat Diterima

4 jam lalu

MK Nyatakan Permohonan PPP di Dapil Papua Tengah Tak Dapat Diterima

MK menyatakan permohonan PPP dalam sengketa pileg DPR RI di dapil Papua Tengah tidak dapat diterima. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal, Gugatan Sengketa Pileg Mulai Berguguran Hari Ini

6 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal, Gugatan Sengketa Pileg Mulai Berguguran Hari Ini

Bacaan putusan dismissal hingga siang ini, MK sudah menolak mengabulkan permohonan sengketa Pileg dari PDIP dan PPP.

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan PPP di Jawa Tengah Tidak Dapat Diterima

6 jam lalu

MK Putuskan Gugatan PPP di Jawa Tengah Tidak Dapat Diterima

Hakim konstitusi Saldi Isra menuturkan pihaknya telah mencermati permohonan PPP dalam perkara ini. Namun, ada posita alias dalil yang kabur.

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan PPP di Jawa Barat Tidak Dapat Diterima

8 jam lalu

MK Putuskan Gugatan PPP di Jawa Barat Tidak Dapat Diterima

PPP juga tidak menguraikan secara jelas pada tempat pemungutan suara atau TPS mana dan tingkat rekapitulasi mana terjadi perpindahan suara.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Tegaskan Kembali Berminat Gabung di Koalisi Prabowo, Bagaimana dengan PPP?

8 jam lalu

Sandiaga Uno Tegaskan Kembali Berminat Gabung di Koalisi Prabowo, Bagaimana dengan PPP?

Sandiaga Uno mendorong PPP mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum PBB, Ini Profilnya

10 jam lalu

Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum PBB, Ini Profilnya

Posisi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra digantikan Fahri Bachmid anggota tim kuasa hukum Prabowo-Gibran dan pengacara Firli Bahuri di praperadilan.

Baca Selengkapnya

Franz Magnis Wanti-wanti 3 Hal ini Terus Diperjuangkan Selama Pemerintahan Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Franz Magnis Wanti-wanti 3 Hal ini Terus Diperjuangkan Selama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Franz Magnis Suseno menyampaikan tiga hal yang tidak boleh hilang di era pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming

Baca Selengkapnya

Anies Pastikan Tak Bakal Gabung Partai Usai Pilpres 2024

21 jam lalu

Anies Pastikan Tak Bakal Gabung Partai Usai Pilpres 2024

Mantan calon presiden Anies Baswedan, memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan partai mana pun usai Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya