Projo Usulkan Ridwan Kamil Maju Bersama Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta

Editor

Imam Hamdi

Senin, 15 April 2024 19:03 WIB

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi relawan pendukung Joko Widodo, Pro Jokowi atau Projo, mengapresiasi langkah Partai Golkar yang mendorong mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Pujian itu disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pilpres Projo, Panel Barus.

“Saya melihat Golkar jeli dengan mengajukan Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta 2024,” kata Panel Barus melalui keterangan tertulis pada Senin, 15 April 2024. Menurut Panel, Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk menjadi gubernur Jakarta.

Panel mengklaim Ridwan Kamil telah berhasil menjalankan tugas sebagai gubernur Jawa Barat. Maka dari itu, ucap Panel, kehadiran mantan Wali Kota Bandung itu di Jakarta akan memunculkan harapan baru bagi warga ibu kota. Panel tidak membahas panjang lebar soal keberhasilan Ridwan Kamil yang dia sebutkan.

Advertising
Advertising

Selain itu, Panel secara pribadi mendukung keponakan Prabowo Subianto sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Rahayu Saraswati untuk mendampingi Ridwan Kamil sebagai calon wakil gubernur. “Baik secara politik maupun kualitas pribadi, Saraswati bakal mampu membantu menyatukan seluruh potensi untuk kemenangan Koalisi Indonesia Maju (KIM),” seperti tertulis dalam keterangan Panel.

Di samping Saraswati, Panel juga menyebutkan nama Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria sebagai calon wakil gubernur potensial untuk mendampingi Ridwan Kamil. Riza adalah politikus yang juga pernah menjadi Wakil Gubernur Jakarta periode 2020-2022.

Selain itu, Projo juga menyatakan Pilkada 2024 akan menjadi ajang konsolidasi kekuatan bagi KIM. Menurut Panel Barus, kemenangan KIM di daerah-daerah akan membantu pemerintahan calon presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Panel mengatakan konsolidasi kekuatan itu bisa dimulai dengan kerja sama politik permanen antar partai-partai KIM. Kerja sama itu, kata dia, sudah dimulai sejak Pilpres 2024 dan bakal dilanjutkan dalam pilkada serentak pada tahun ini.

Panel mengungkapkan bahwa besar kemungkinan partai-partai non-KIM, di antaranya PDIP, PKS, serta Partai NasDem, bakal mengajukan calon gubernur antitesa terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia pun menyebutkan Pilkada Jakarta akan menjadi ujian bagi koalisi nonpemerintah.

Menurut Panel, partai-partai non-KIM berpotensi menimbulkan dinamika dan celah perlawanan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran di Pilgub Jakarta. “Apakah PKS, PDIP, dan Partai Nasdem akan menciptakan politik antitesa bagi Pemerintah pusat dalam Pilkada Jakarta? Kita lihat saja nanti” ujar Panel.

Berita terkait

Alasan Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

3 jam lalu

Alasan Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

Wali Kota Medan Bobby Nasution memilih bergabung dengan Partai Gerindra. Ia pun mengungkap alasannya bergabung dengan partai pimpinan Prabowo itu.

Baca Selengkapnya

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

3 jam lalu

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

Kontestasi Pilgub Sumut diprediksi sengit. Sejumlah tokoh ternama, seperti Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musah Rajekshah sudah ambil formulir.

Baca Selengkapnya

Manuver Bobby Nasution Menjelang Pilgub Sumut, Bukan ke Golkar tapi Pilih Partai Gerindra

6 jam lalu

Manuver Bobby Nasution Menjelang Pilgub Sumut, Bukan ke Golkar tapi Pilih Partai Gerindra

Wali Kota Medan Bobby Nasution bermanuver dengan memilih Partai Gerindra untuk maju di Pilgub Sumut 2024. Sebelumnya ia disebut bakal masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Respons Anies Soal Sudirman Said yang Bakal Maju di Pilgub Jakarta

Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Sudirman Said yang berencana maju dalam Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

1 hari lalu

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

Balikpapan, Samarinda, dan IKN akan menjadi kota segitiga yang memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan di segala bidang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

1 hari lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

1 hari lalu

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.

Baca Selengkapnya

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

2 hari lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

2 hari lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya