TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Laut menyediakan program mudik untuk arus balik gratis bagi masyarakat dengan menggunakan kapal perang yang berangkat dari Surabaya dan Semarang menuju Jakarta. KRI Banda Aceh-593 (KRI BAC-593) menjadi kapal perang yang mengangkut penumpang arus balik.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V, Brigadir Jenderal TNI Marinir Joni Sulistiawan, melepas langsung keberangkatan pemudik arus balik KRI Banda Aceh-593 di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 13 April 2024.

“Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan bahwa mudik gratis ini arahan dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang bertujuan untuk membantu para pemudik dan untuk mengurangi terjadinya kemacetan di jalan,” kata Joni Sulistiawan lewat keterangan resmi tertulis, Sabtu, 13 April 2024.

Sebelum melepas para pemudik, Danlantamal V meninjau KRI BAC-593 dan mengimbau para penumpang tetap menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati, serta tidak lupa senantiasa berdoa.

Pada kesempatan terpisah, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL agar selalu memberikan yang terbaik dalam setiap tugas.

KRI BAC-593 berlayar dari Surabaya dengan membawa penumpang 356 orang serta 72 kendaraan sepeda motor dengan rute Semarang dan Jakarta.

Selanjutnya akan tiba di Semarang pada Ahad, 14 April 2024. Dari Semarang, kapal perang ini akan membawa peserta mudik gratis yang sudah terdaftar dari Semarang sebanyak 462 orang, serta 107 kendaraan sepeda motor. Kapal ini dijadwalkan tiba di Jakarta pada Senin, 15 April 2024.

Mudik gratis dengan kapal perang tahun 2024 ini TNI AL bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, BAZNAS, dan sejumlah bank BUMN di antaranya Bank Mandiri, BRI, dan BNI. Mudik gratis ini dilaksanakan TNI AL untuk mendukung imbauan Pemerintah agar kegiatan mudik lebaran 2024 dapat berjalan lancar, serta mengurangi kepadatan dan angka kecelakaan pada arus balik lebaran.

Pilihan Editor: Dekan Unas Diduga Catut Nama Dosen UMT, Pengamat: Buntut Tuntutan Kuantitas Jurnal