Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Jumat, 12 April 2024 08:18 WIB

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani dua kali mendatangi rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Rabu, 10 April 2024.

Berdasarkan pantauan Tempo, Rosan Roeslani sempat menyambangi rumah Megawati pada Hari Raya Idul Fitri, Rabu, 10 April 2024, sekitar pukul 10.40 WIB. Lima menit kemudian, Rosan yang mengenakan batik cokelat itu keluar dari kediaman Megawati.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan kehadiran Rosan. Sebelum menjadi Ketua TKN, kata Hasto, Rosan pernah menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN dan Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat.

Hasto menuturkan, PDIP sering berkomunikasi dengan Rosan saat mengemban jabatan publik. Hasto lalu menjawab tujuan Rosan menyambangi kediaman Megawati saat Lebaran.

"Sehingga Pak Rosan datang untuk mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Hasto di depan rumah Megawati, Rabu, 10 April 2024.

Advertising
Advertising

Kendati demikian, Hasto mengakui bahwa belum ada pertemuan antara Rosan dengan Megawati pada kesempatan tersebut. Dia juga menyebut belum ada pembicaraan antara keduanya.

"Tadi (Rosan) hanya menyampaikan salam kepada Ibu Mega," ucap Hasto.

Selain Rosan, sejumlah tokoh sempat mendatangi kediaman Megawati. Di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan lain-lain.

<!--more-->

Datang kembali di sore hari

Pada Rabu sore, 10 April 2024, sekitar pukul 15.50 WIB, Rosan kembali mendatangi rumah Megawati. Rosan tiba bersama istrinya di rumah Megawati dengan menaiki sedan Lexus warna hitam.

Pertemuan antara Rosan dan Megawati diperkirakan sekitar 45 menit. Rosan baru keluar menjelang pukul 5 sore.

Tidak ada pernyataan dari Rosan usai persamuhannya dengan Megawati. Namun, Hasto mengatakan, Rosan berbincang dengan Megawati ditemani putrinya yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Selain Puan, ada hadir pula Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.

Menurut Hasto, Rosan tak membawa pesan khusus dari Prabowo untuk Megawati. Dia menegaskan, pertemuan ini murni acara silaturahmi dalam rangka Idul Fitri.

"Karena tadi (Rabu pagi) belum sempat salaman sama Ibu Mega," ujar Hasto. "Tidak ada hal-hal yang terkait dengan politik kekuasaan, tapi politik sebagai kehidupan."

Dia menuturkan, Megawati lebih banyak menceritakan pengalamannya saat masa-masa perjuangan.

"Jadi, cerita pengalaman di Papua, cerita pengalaman di Maluku, sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," tutur Hasto.

Hal itu, lanjut Hasto, sontak membuat Rosan kagum pada pengalaman hidup Megawati. "Sehingga, Mas Rosan mengatakan 'aduh pengalaman ibu ternyata sangat luar biasa, penuh semangat juang'," jelasnya.

Hasto juga menyatakan tak ada hidangan spesial untuk Rosan. Jamuan untuk Rosan sama saja seperti tamu lain dalam acara open house terbatas Megawati. Namun, Megawati sempat menawarkan minuman untuk Rosan.

"Ibu nawarin kalau mau minum kopi, teh. Pak Rosan lebih memilih teh," kata Hasto.

AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA

Pilihan Editor: Teh Sore Roeslan Rosani di Rumah Megawati

Berita terkait

Usung Rohmi-Musyafirin di Pilgub NTB, PDIP Harus Berkoalisi dengan Parpol Lain

50 menit lalu

Usung Rohmi-Musyafirin di Pilgub NTB, PDIP Harus Berkoalisi dengan Parpol Lain

Selain diusung PDIP, Rohmi juga didukung Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah di Pilgub NTB.

Baca Selengkapnya

Legislator PDIP Pesimistis KRIS BPJS Kesehatan Bisa Diimplementasikan Pertengahan Tahun Depan

3 jam lalu

Legislator PDIP Pesimistis KRIS BPJS Kesehatan Bisa Diimplementasikan Pertengahan Tahun Depan

BPJS Kesehatan masih menerapkan iuran mandiri peserta kelas I sebesar Rp 150 ribu dan kelas II Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

7 jam lalu

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

Presiden Jokowi menilai Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Gerindra sudah dewasa dan bertanggung jawab atas kemandiriannya.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

8 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

Seperti para tamu lain, Puan dan Jokowi yang tampak berseri, saling bertegur sapa secara singkat sebelum tamu masuk ke area jamuan.

Baca Selengkapnya

40 Tahun Emil Dardak, Berikut Perjalanan Politiknya dari Penyanyi Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur

9 jam lalu

40 Tahun Emil Dardak, Berikut Perjalanan Politiknya dari Penyanyi Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur

Emil Dardak pada 20 Mei 2024 rayakan usia 40 tahun, eks Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati Trenggalek ini mengawali karier sebagai penyanyi.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal, Gugatan Sengketa Pileg Mulai Berguguran Hari Ini

9 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal, Gugatan Sengketa Pileg Mulai Berguguran Hari Ini

Bacaan putusan dismissal hingga siang ini, MK sudah menolak mengabulkan permohonan sengketa Pileg dari PDIP dan PPP.

Baca Selengkapnya

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

10 jam lalu

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

Kontestasi Pilgub Sumut diprediksi sengit. Sejumlah tokoh ternama, seperti Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musah Rajekshah sudah ambil formulir.

Baca Selengkapnya

MK Nyatakan Permohonan PDIP untuk Pileg DPR di Jawa Barat Tak Dapat Diterima

10 jam lalu

MK Nyatakan Permohonan PDIP untuk Pileg DPR di Jawa Barat Tak Dapat Diterima

MK mengatakan ada perbedaan perhitungan suara antara posita, petitum angka tiga, dan petitum angka lima dalam permohonan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

11 jam lalu

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Spekulasi mengenai partai baru Jokowi berkembang setelah PDIP tidak mengakui dia sebagai kader setelah persaingan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Tegaskan Kembali Berminat Gabung di Koalisi Prabowo, Bagaimana dengan PPP?

12 jam lalu

Sandiaga Uno Tegaskan Kembali Berminat Gabung di Koalisi Prabowo, Bagaimana dengan PPP?

Sandiaga Uno mendorong PPP mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya