Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Kamis, 11 April 2024 19:45 WIB

Ratusan kendaraan pemudik antre di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik mulai meningkat pa H-5, dan diperkirakan puncak mudik terjadi pada hari ini, 2 Juli 2016. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Kemacetan di pintu keluar Tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) pada 2016 lalu menjadi salah satu momen terburuk mudik Lebaran. Pasalnya, kemacetan ini menewaskan sedikitnya 12 orang diduga akibat kelelahan.

Kemacetan hingga puluhan kilometer yang dialami pemudik menjelang Lebaran 2016 di pintu keluar tol Brebes Timur disebabkan volume kendaraan yang cukup besar, yakni hingga lima kali lipat.

Pada Senin, 4 Juli 2016, Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memprediksi kematian belasan pemudik selama kemacetan tersebut disebabkan kondisi kesehatan pemudik yang kurang baik, selain itu juga karena mobil ambulans sulit menjangkau lokasi.

Berdasarkan pantauan kantor berita Antara, seorang pemudik diketahui meninggal karena diduga mengalami kelelahan setelah terjebak dalam kemacetan parah arus mudik Lebaran 2016 di pintu jalan tol Brebes Timur Exit (Brexit) pada Senin, 4 Juli 2016.

"Kami sudah berusaha menolong menyelamatkan nyawa Ibu Suharti yang kelelahan tapi tidak berhasil," kata Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga DPW PKS Jawa Tengah Amir Darmanto saat dihubungi melalui telepon di Semarang, Selasa malam, 5 Juli 2016.

Advertising
Advertising

Menurut dia, setelah turun dari bus Sumber Alam dengan tujuan ke Yogyakarta, korban sempat singgah di Posko Mudik PKS Kabupaten Brebes dan bermaksud untuk buang air kecil, tapi sebelum masuk toilet, korban pingsan.

"Mengetahui hal itu, tim kesehatan dan kepanduan kami di posko mudik dengan sigap langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa ke puskesmas karena kondisi korban yang kritis," ujarnya. Sesampainya di puskesmas terdekat setelah menerobos kemacetan, kata Amir, ternyata korban telah meninggal.

"Kami berusaha semampu kami, tapi ternyata Allah mencintai beliau di bulan penuh berkah ini dan tadi pagi jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Yogyakarta," kata Amir.

Terkait dengan itu, Amir mengimbau para pemudik agar mempersiapkan diri sebaik mungkin guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ketika mengalami kemacetan selama dalam perjalanan mudik ke kampung halaman masing-masing. "Kemacetan lalu lintas yang parah rawan menyebabkan dehidrasi bagi para pemudik," ujarnya.

Sementara itu, seorang pemudik, Kiryadi, mengatakan tragedi Brexit menyimpan trauma bagi dirinya. Saat itu, dia dan keluarga terjebak macet berhari-hari. Dia menuturkan perjalanan dari Jakarta menuju Brebes bisa dilalui dengan lancar. Dia baru mengalami antrian saat tiba di pintu gerbang jalan tol Brebes Timur.

“Macet cuma di Brexit sini, untuk membayar,” kata dia.

Tanggapan Menteri Perhubungan

Menteri Perhubungan saat itu, Ignasius Jonan menolak meletakkan jabatannya sebagai menteri setelah kemacetan parah yang terjadi di pintu Jalan Tol Brebes, Jawa Tengah, menjelang Lebaran lalu.

Menurut dia, kejadian itu bukanlah kesalahannya. "Hanya orang tolol yang nyuruh mundur gara-gara itu," kata Jonan saat inspeksi mendadak di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Senin, 11 Juli 2016.

Soal kemacetan itu, menurut Jonan, juga menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Bukan hanya tanggung jawab Kementerian Perhubungan. Karena itu, dia meminta soal kemacetan dan antisipasinya ditanyakan juga kepada Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono. "Tanyakan ke Pak Menteri PU itu," ucapnya.

Jonan menerangkan, Kementerian Perhubungan hanya menangani transportasi berbasis udara, kapal berbasis laut, kereta api, serta angkutan umum berbasis jalan raya. Sedangkan untuk kemacetan di Brebes, pengaturannya menjadi kewenangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), yang berada di bawah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum.

Meski begitu, Jonan mengatakan, pada 18 Juli mendatang, dia akan mengevaluasi kemacetan di jalan tol Brebes itu berbarengan dengan evaluasi total, baik untuk arus mudik maupun arus balik Lebaran 2016.

Evaluasi tersebut melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum selaku penyedia prasarana jalan nasional dan jalan tol serta Korps Lalu Lintas Polri, yang berwenang merekayasa arus lalu lintas. "Untuk apa saja yang perlu dievaluasi tunggu tanggal 18 Juli," ujarnya.

MICHELLE GABRIELA | MUHAMMAD IRSYAM FAIZ | EDWIN FAJERIAL

Pilihan Editor: Mudik Sudah 16 Jam Masih Terjebak Macet di Brebes

Berita terkait

Proyek Pembangunan IKN Tahap III sudah Dimulai, Ada 25 Paket Pembangunan

1 hari lalu

Proyek Pembangunan IKN Tahap III sudah Dimulai, Ada 25 Paket Pembangunan

Dalam pembangunan proyek IKN tahap III, di antaranya ada pembangunan Gedung Polri dan Kementerian Pertahanan

Baca Selengkapnya

Cara Mengetahui Jalan Macet di Google Maps dengan Mudah

1 hari lalu

Cara Mengetahui Jalan Macet di Google Maps dengan Mudah

Cara mengetahui jalan macet di Google Maps dapat dilakukan dengan cara mudah, yaitu dengan melihat warna yang tertera pada maps. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Terkejut Dinobatkan Sebagai Duta Kehormatan Asia Water Council

1 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Terkejut Dinobatkan Sebagai Duta Kehormatan Asia Water Council

Penobatan Menteri PUPUR, Basuki Hadimuljono sebagai Duta Kehormatan Asia Water Council (AWC) diumumkan di 20th Board of Council Meeting d Nusa Dua

Baca Selengkapnya

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

1 hari lalu

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

Presiden Jokowi akan membuka KTT World Water Forum Ke-10 bertempat di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin pagi ini,

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

2 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

3 hari lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

6 hari lalu

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bendungan Ameroro di SUlawesi Utara tingkatkan suplai air lahan pertanian

Baca Selengkapnya

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

7 hari lalu

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

Salah satu hasil kerja sumber daya air yang akan dibahas Pemerintah Indonesia dalam World Water Forum ke-10 adalah program Citarum Harum.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

8 hari lalu

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Jepang dan Kementerian Luar Negeri menandatangani pertukaran nota atau E/N senilai Rp14 triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Baca Selengkapnya

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

9 hari lalu

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

Menteri Basuki beberapa kali mencoba ingin memulai pidato namun ia tak sanggup sampai asistennya menyerahkan beberapa lembar tisu.

Baca Selengkapnya