Bahlil Lahadalia dan Maruarar Sirait Ungkap soal Peluang Jokowi Jadi Penasihat Khusus Prabowo

Selasa, 9 April 2024 07:41 WIB

Presiden Jokowi bersama Menhan yang juga Calon Presiden, Prabowo Subianto sebelum acara pelantikan Menkopolhukam dan Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi penasihat khusus Presiden terpilih Prabowo Subianto kian berembus kencang. Apa alasannya sehingga Jokowi dinilai tepat menjadi penasihat khusus Prabowo?

Adapun kabar Jokowi jadi penasihat khusus Prabowo ini disampaikan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyusul pernyataan sebelumnya dari eks politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait.

Berikut pernyataan Bahlil dan Maruarar yang dilansir dari Tempo terkait peluang Jokowi menjadi penasihat khusus Prabowo.

Bahlil: Kemungkinan semua terjadi

Bahlil mengatakan, Jokowi memungkinkan untuk menjadi penasihat khusus Prabowo. Menurutnya, dalam politik semua bisa terjadi.

“Ya kemungkinan semua terjadi. Selama dalam rangka konstitusional,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 8 April 2024.

Advertising
Advertising

Namun, dalam kesempatan yang sama, Bahlil menjelaskan keterlibatan Jokowi itu tidak akan masuk pada urusan pembentukan kabinet. Eks Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ini mengklaim Jokowi paham hak prerogatif presiden seperti apa.

Bahlil mengatakan program Prabowo pada prinsipnya berkelanjutan. Menurut dia, dalam pembahasan soal rancangan APBN 2025, beberapa program Prabowo sudah dibahas secara makro. ”Tapi kan itu akan diputuskan pada saat MK dan penetapan KPU,” kata dia.

Maruarar: Prabowo-Gibran lanjutkan program Jokowi

Wacana Jokowi menjadi penasihat khusus Prabowo awalnya dilempar Eks politikus PDIP Maruarar Sirait. Hal ini diungkapkan Ara, sapaannya, dalam acara buka bersama dan santunan anak yatim bertajuk Aktivis Nasional dan Sahabat Bang Ara di The Acre jalan Hos Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024.

Ara menyebut Prabowo tentu harus menjadi Presiden yang utuh sebagai petugas rakyat, tidak boleh jadi boneka dari siapa pun.

Pada kesempatan itu, Ara menuturkan alasan relawannya mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ini lantaran pasangan calon nomor urut 02 itu akan melanjutkan program-program Jokowi.

"Sebab itu, Jokowi akan menjadi penasihat khusus bagi presiden dan wakil," kata Ara dalam keterangan resminya pada Ahad, 7 April 2024.

Diketahui, Jokowi bakal mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024 mendatang, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya menetapkan Prabowo dan Gibran sebagai pemenang pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024.

Meski demikian, saat ini kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md tengah mengajukan sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi atau MK.

Selain itu, belum ada keterangan atau bentuk resmi tim transisi baik dari pemerintah maupun Prabowo. Para pengamat sebelumnya menilai logika transisi sangat rasional jika ada peralihan kekuasaan yang berbeda secara politik. Prabowo-Gibran dalam kampanye Pilpres 2024 mengusung tema keberlanjutan.

DANIEL A. FAJRI | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Bahlil Sebut Jokowi Memungkinkan jadi Penasihat Khusus Prabowo

Berita terkait

Kata PPP Soal Sejumlah Gugatan Sengketa Pileg yang Tak Diterima MK

17 menit lalu

Kata PPP Soal Sejumlah Gugatan Sengketa Pileg yang Tak Diterima MK

PPP merespons soal MK yang tidak menerima sejumlah permohonan sengketa pileg mereka.

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan PPP soal Perpindahan Suara ke Garuda di Kaltim Tidak Diterima

34 menit lalu

MK Putuskan Gugatan PPP soal Perpindahan Suara ke Garuda di Kaltim Tidak Diterima

MK memutuskan permohonan PPP dalam sengketa pileg DPR RI di dapil Kalimantan Timur tidak dapat diterima. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

1 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

1 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

3 jam lalu

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

3 jam lalu

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono untuk menambah sabo dam dalam mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

3 jam lalu

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

Walh mengkritik keras pidato Presiden Jokowi dalam Water World Forum ke-10. Program infrastruktur dan pengelolaan air dianggap masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

MK Nyatakan Permohonan PPP di Dapil Papua Tengah Tak Dapat Diterima

3 jam lalu

MK Nyatakan Permohonan PPP di Dapil Papua Tengah Tak Dapat Diterima

MK menyatakan permohonan PPP dalam sengketa pileg DPR RI di dapil Papua Tengah tidak dapat diterima. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

3 jam lalu

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

Presiden Jokowi mengharapkan kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi tidak berdampak pada ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

3 jam lalu

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

Jokowi memuji peran BRI dalam memberdayakan UMKM hingga ke pelosok desa.

Baca Selengkapnya