Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Selasa, 9 April 2024 07:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri 2024 atau Lebaran menjadi momen terakhir bagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Kepala Negara. Lantas, kenapa tahun ini menjadi momen Lebaran terakhir bagi Presiden Jokowi?
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, pengucapan sumpah/janji presiden dan wakil presiden terpilih dilaksanakan pada Ahad, 20 Oktober 2024.
Sementara Idul Fitri 2025 diperkirakan bakal dilaksanakan pada 30 Maret 2025. Artinya, pada saat itu, Jokowi tak lagi menjabat sebagai Presiden. Lalu, apa yang akan dilakukan Jokowi pada momen terakhir Lebaran tahun ini?
Open house
Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyebut untuk sementara open house Jokowi bakal digelar pada Rabu, 10 April 2024. Oleh karena, ketentuan Idul Fitri 2024 bertepatan dengan 1 Syawal 1445 Hijriah bakal ditetapkan sidang isbat Kementerian Agama pada Selasa, 9 April 2024.
Yusuf menjelaskan silaturahmi Jokowi di Istana untuk pejabat dan masyarakat akan dibuka pada 09.00 WIB. Open house Istana tidak akan memakai undangan, sehingga pejabat dan masyarakat bisa datang langsung.
“Tentu saja harus tertib dan mengikuti aturan yang berlaku di Istana,” kata Yusuf ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, 8 April 2024. “Tetapi kami sangat luwes tidak kaku mengingat ini adalah hari Idul Fitri, hari kebersamaan.”
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, warga wajib mengenakan pakaian bebas rapi, tanpa jin dan mengenakan sepatu. Dia menambahkan, Istana belum menentukan sampai kapan open house itu bakal digelar.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebelumnya menyebut bahwa Presiden Jokowi sudah mendapatkan undangan untuk salat id di Masjid Istiqlal, kawasan Jakarta Pusat. Tahun lalu, Jokowi dan keluarga merayakan lebaran di kediamannya yang berada di Kota Surakarta.
Presiden Jokowi sudah memastikan akan merayakan Lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah di Istana Kepresidenan Jakarta. Tidak ada rencana khusus bertemu dengan tokoh bangsa atau politik tertentu.
“Nggak ada rencana, mengalir biasa aja,” kata Jokowi ditemui usai meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024.
<!--more-->
Bagi-bagi sembako
Pada Senin kemarin, 8 April 2024, Jokowi membagikan sembako Idul Fitri di sekitar wilayah Istana Kepresidenan Jakarta. Sebanyak 1.000 kantong paket bantuan dibagikan kepada pengendara ojek online (ojol) hingga warga yang melintasi Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.
Pantauan di lapangan, sejumlah staf dan pasukan pengawal presiden menyiapkan kantong sembako sejak pukul 15.30 WIB di sekitar pintu masuk Istana Merdeka. Puluhan ojol mengantre hingga kantor Mahkamah Agung yang berjarak sekitar dua kilometer dari Istana.
Jokowi tidak membagikan secara langsung sembako kepada para warga. Kepala negara hanya menyaksikan sekitar beberapa menit di depan pintu Istana. Presiden hanya melambaikan tangan kepada wartawan sepintas.
“Beliau (Presiden) melihat aja. Ini kan karena ini jalan ya. Bergulir terus – maksudnya motornya biar gantian,” kata Heru Budi Hartono saat ditemui saat mengecek pembagian.
Heru membantah saat ditanya apakah Jokowi tidak memberikan secara simbolis sembako tersebut karena keributan soal bantuan sosial (bansos). Bansos pemberian Jokowi sebelumnya dikritik karena dianggap menjadi perangkat kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024.
“Ini kebiasaan bapak presiden, menjelang berakhirnya Ramadan, memasuki idul fitri,” kata Pj Gubernur DKI Jakarta itu. Ia pun menambahkan selama akhir pekan lalu Jokowi juga membagikan sembako yang sama di Istana Kepresidenan Bogor.
Rianto, salah satu pengendara yang ditemui usai pembagian mengatakan, selaku pengendara Ojol dia mengetahui dari kolega saat membawa penumpang di Stasiun Gambir. Dia rela mengantre sejak sebelum pukul 15.30 WIB.
Pengendara lain, Ramadani, menyebut dia mengetahui pembagian ini dari grup aplikasi perpesanan Whatsapp ojek online. Dia mengaku sangat senang mendapat bingkisan berisi beras, minyak, gula, hingga biskuit itu.
“Yang penting buat bantu orang-orang aja yang membutuhkan, yang lagi butuh banget,” kata Ramadani.
DANIEL A. FAJRI | MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Jokowi Gelar Open House Lebaran di Istana untuk Masyarakat, Ini Aturannya