Pakar Sebut Bobby Nasution Perlu Kerja Keras di Pilgub Sumut: November Jokowi Sudah Bukan Presiden

Editor

Devy Ernis

Senin, 8 April 2024 19:13 WIB

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menerka peluang Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, jika maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatra Utara. Menurut Pangi, Bobby harus bekerja keras untuk memenangkan Pilkada karena Jokowi, mertuanya, sudah tidak menjabat presiden lagi saat Pilkada serentak digelar pada November 2024 nanti.

Pangi mengatakan Bobby tentu memiliki peluang jika maju Pilgub Sumatra Utara. Namun, dia tidak bisa terlalu berharap kepada efek Jokowi yang akan segera lengser. “Kalau di bulan November tentu Bobby harus lebih bekerja keras lagi, karena di masa itu Pak Jokowi tidak lagi presiden,” kata Pangi melalui pesan suara pada Senin, 8 April 2024.

Sebelumnya, Partai Golkar mengusung dua nama bakal calon untuk maju dalam kontestasi Pilgub Sumatra Utara 2024. Kedua nama itu adalah Bobby Nasution dan mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah alias Ijeck. Bobby santer dikabarkan akan bergabung dengan Partai Golkar usai berbeda pilihan di Pilpres 2024 dengan partai tempatnya mengawali karier politik, yaitu PDIP.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan surat penugasan telah diberikan kepada Bobby dan Ijeck. "(Untuk) Sumatra Utara tentu kemarin Mas Bobby hadir (di acara pengarahan kepala daerah kader Partai Golkar). Tentu sudah diberikan surat penugasan," ujar Airlangga di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024.

Meski begitu, Pangi mengatakan partai politik cenderung akan terus mengevaluasi nama-nama yang masuk bursa bakal calon gubernur. Saat periode pendaftaran calon, Pangi berujar Bobby harus punya elektabilitas yang kuat jika mau lanjut diusung sebagai calon gubernur. “Salah satu indikator atau alat ukur untuk melihat kans peluang diusung oleh Golkar kan adalah survei,” ucap Direktur Eksekutif Voxpol Center itu.

Advertising
Advertising

Maka dari itu, Pangi mengingatkan bahwa Bobby harus bertumpu kepada kapabilitas, kompetensi, dan kapasitas dirinya sendiri. Dia tidak bisa mengandalkan popularitas dan posisi mertuanya yang akan purnatugas. “Tidak mungkin lagi karena mengandalkan Pak Jokowi,” kata Pangi.

Pilgub Sumatra Utara akan digelar saat Pilkada serentak akhir tahun ini. Menurut linimasa Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Adapun masa jabatan Presiden Jokowi akan selesai sekitar satu bulan sebelumnya, yaitu pada 20 Oktober.

SULTAN ABDURRAHMAN | DEFARA DHANYA

Pilihan Editor: PDIP Solo Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota, Non-Kader Begini Cara Daftarnya

Berita terkait

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

2 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

2 jam lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

3 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

4 jam lalu

Waketum PAN Benarkan Partai KIM Sepakat Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim

Viva Yoga membenarkan adanya dukungan dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Khofifah dan Emil Dardak, di Pilkada Jatim 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

5 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

5 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

7 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

7 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya