Kapolri Tinjau Pelabuhan Gilimanuk, Begini Berdirinya Pelabuhan yang Hubungkan Bali - Jawa

Jumat, 5 April 2024 20:41 WIB

Pemudik bersepeda motor antre memasuki kapal pada H-5 Idul Fitri 1445 H di dermaga Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Jumat, 5 April 2024. Puncak arus mudik Lebaran 2024 melalui Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur diperkirakan terjadi pada Sabtu (6/4) hingga Minggu (7/4). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, terus melakukan pengecekan kesiapan jajarannya dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, salah satunya dengan meninjau Pelabuhan Gilimanuk Bali yang menghubungkan Bali-Jawa.

Dilansir dari laman resmi humas.polri.go.id, Kapolri dan rombongan tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Kamis 4 April 2024 siang. Kapolri yang hadir bersama Panglima TNI, Menhub dan Kapolda Bali langsung mendengar paparan dari Dirut ASPD Indonesia Ferry Ira Puspadewi dan stakeholder mengenai kesiapan dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk.

Sebagaimana diketahui, pelabuhan Gilimanuk merupakan pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Bali dengan Pulau Jawa yang akan mengalami kepadatan karena aktivitas mudik ke Jawa ataupun masyarakat yang hendak berlibur menuju ke Bali.

Oleh karenanya, Kapolri hendak memastikan sarana prasarana guna memberikan pelayanan terbaik untuk mobilitas masyarakat yang akan menggunakan Pelabuhan ini.

Profil Pelabuhan Gilimanuk

Advertising
Advertising

Pelabuhan Gilimanuk merupakan pelabuhan yang memegang peran vital untuk Bali, terletak di Desa Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana Bali dengan koordinat 8.161871°S 114.437745°E. Pengelolaan pelabuhan ini dilaksanakan dibawah naungan ASDP Indonesia Ferry.

Berdasarkan sejarahnya, sekitar warsa 1920 pelabuhan Gilimanuk masih berupa hutan belantara yang dihuni berbagai jenis satwa, di antaranya burung Jalak, Perkutut dan lain-lain. Kala itu, orang Jawa yang berkunjung menyebut pelabuhan Gilimanuk dengan nama “Tanjung Selat” sedangkan orang Bali menamainya “Ujung”.

Menurut cerita tetua, dahulu terdapat perahu dari Madura yang terdampar di Teluk Gilimanuk. Awak perahu tersebut pun menyebut selat Bali sebagai Gili-Manuk, ia menyebut “Gili” sebab di tempat tersebut terdapat pulau-pulau kecil, sementara kata “Manuk” diambil dari bahasa Madura yang artinya burung. Setelahnya, mulai tersebar nama Gilimanuk di kalangan masyarakat Jawa dan Madura.

Pada masa penjajahan Jepang, mulailah pribumi dipekerjakan rodi untuk membangun pos-pos pertahanan, galangan kapal, dan pemadatan jalan Negara – Singaraja. Kerja rodi di Gilimanuk berakhir setelah Jepang berhasil diusir dari tanah air.

Pemerintah kemudian menugaskan I Nyoman Dugdug dari Denpasar sebagai pelaksana urusan Pabean dan Syahbandar di Gilimanuk pada 1948. Pelabuhan dilengkapi dengan jakung, perahu, dan kapal perpelin serta mobil angkut yang hanya berjumlah dua unit.

Dengan adanya Peraturan Menteri Perhubungan KM. 63 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelabuhan, Pelabuhan Gilimanuk berubah dari yang semula berbentuk Pabean dan Syahbandar di masa Belanda menjadi Kantor Pelabuhan Gilimanuk (Kanpel).

Selanjutnya, terdapat perubahan Pelabuhan Gilimanuk menjadi Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Gilimanuk, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan KM. 62 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan.

Perubahan terakhir yang berlaku hingga kini yakni PM 77 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 62 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Gilimanuk diubah menjadi Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Gilimanuk.

Melansir dari laman resmi jembranakab.go.id, pemerintah terus berusaha mengembangkan Pelabuhan Gilimanuk salah satunya melalui Masterplan pengembangan Pelabuhan Gilimanuk yang diredesain dengan mengadopsi konsep Green Port.

Nantinya terdapat fasilitas baru di kawasan pelabuhan Gilimanuk seperti hotel transit, marina, resto apung, museum manusia prasejaran, galeri seni, serta upgrade dari Terminal Tipe B Gilimanuk yang akan difungsikan dengan Mal Pelayanan Publik atau MPP untuk para penduduk pendatang serta galeri UMKM.

NI MADE SUKMASARI | ANA DELFI HARAHAP

Pilihan Editor: Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

Berita terkait

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

3 jam lalu

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Momentum World Water Forum, Walhi Bali Desak Pemerintah Stop Proyek yang Merusak Subak dan Rakus Air

4 jam lalu

Momentum World Water Forum, Walhi Bali Desak Pemerintah Stop Proyek yang Merusak Subak dan Rakus Air

Di sela agenda World Water Forum ke-10, Walhi Bali menyuarakan protes terhadap proyek infrastruktur yang mengikis ketahanan air.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

6 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Vila yang Keruk Tebing Kapur di Bali Dihentikan Sementara

6 jam lalu

Pembangunan Vila yang Keruk Tebing Kapur di Bali Dihentikan Sementara

Viral di media sosial pembangunan vila dan beach club di Bali yang merusak alam.

Baca Selengkapnya

Puluhan Ribu Kontainer sempat Tertahan di Pelabuhan karena Aturan Impor, Apa Isinya?

9 jam lalu

Puluhan Ribu Kontainer sempat Tertahan di Pelabuhan karena Aturan Impor, Apa Isinya?

Puluhan ribu kontainer sempat tertahan di pelabuhan karena aturan impor. Apa saja isinya?

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

9 jam lalu

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

Jokowi dan para delegasi World Water Forum ke-10 di Bali akan mengunjungi destinasi wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali pada 24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Polda Bali soal Adanya Intimidasi Terhadap The People's Water Forum oleh Ormas PGN

11 jam lalu

Tanggapan Polda Bali soal Adanya Intimidasi Terhadap The People's Water Forum oleh Ormas PGN

Polda Bali menanggapi adanya intimidasi dan pembubaran kegiatan The People's Water Forum di Bali, tandingan World Water Forum 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Iringi World Water Forum, People's Water Forum 2024 di Bali Dipaksa Bubar

13 jam lalu

Ingin Iringi World Water Forum, People's Water Forum 2024 di Bali Dipaksa Bubar

Gelaran People's Water Forum 2024 di Bali mengalami intimidasi dan pembubaran paksa. Sebelumnya harus pindah dari lokasi awal di ISI Denpasar.

Baca Selengkapnya

Dituding Langgar Imbauan Lisan Pj Gubernur Bali, People's Water Forum 2024 Alami Intimidasi dan Dipaksa Bubar

14 jam lalu

Dituding Langgar Imbauan Lisan Pj Gubernur Bali, People's Water Forum 2024 Alami Intimidasi dan Dipaksa Bubar

The People's Water Forum (PWF) 2024 kembali mengalami intimidasi dan pemaksaan pembubaran. Dituding langgar imbauan Pj Gubernur Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

1 hari lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya