Selain 4 Menteri Jokowi, MK Panggil DKPP dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ini Sosok Heddy Lugito Ketua DKPP

Jumat, 5 April 2024 09:13 WIB

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito mengetuk palu vonis terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari terkait penerimaan pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai Bakal Calon Wakil Presiden dalam sidang putusan di DKPP, Jakarta, Senin 5 Februari 2024. DKPP memvonis Hasyim Asy'ari dan enam komisioner KPU lainnya melanggar etik dan Hasyim diberi sanksi peringatan keras terakhir, sementara enam komisioner KPU lainnya mendapatkan peringatan karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman penyelenggara Pemilu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Konstitusi atau MK mengirimkan surat pemanggilan resmi kepada 4 menteri Kabinet Jokowi dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu untuk di dengarkan keteranganya dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Selasa, 2 Maret 2024.

Berdasarkan hasil rapat permusyawaratan hakim pada 1 April 2024, kata Ketua MK Suhartoyo, empat menteri Jokowi yang dipanggil itu adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Selain keempat menteri tersebut, MK juga menjadwalkan pemanggilan untuk Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.

Sebelumnya terkait pelanggaran kode etik pedoman perilaku penyelenggaraan pemiu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan bahwa Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Hasyim Asy’ari melanggar etik dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dan mengikuti tahapan pemilu.

“(Para teradu) terbukti melakukan pelanggaran kode etik pedoman perilaku penyelenggara pemilu,” kata majelis hakim, dipimpin Ketua DKPP Heddy Lugito yang disiarkan melalui Youtube DKPP, Senin, 5 Januari 2024.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Heddy Lugito selaku Ketua DKPP pernah memutuskan bahwa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari melanggar etik dalam menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka yang didaftarkan sebagai calon wakil presiden dan mengikuti tahapan pemilu 2024.

“(Para teradu) terbukti melakukan pelanggaran kode etik pedoman perilaku penyelenggara pemilu,” kata majelis hakim, dipimpin Ketua DKPP Heddy Lugito yang disiarkan melalui YouTube DKKP, Senin, 5 Januari 2024.

Profil Ketua DKPP, Heddy Lugito

Heddy Lugito lahir di Boyolali, Jawa Tengah pada 5 Juli 1960. Dia merupakan wartawan senior Indonesia yang mengawali kariernya sebagai jurnalis di Majalah Tempo pada 1987 hingga 1994. Saat ini dia menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP.

Melansir dari laman resmi DKPP, Heddy adalah lulusan Fakultas Sastra Universitas Diponegoro, Semarang. Karier jurnalisnya berkembang pesat pada 1994 setelah pindah ke majalah Gatra. Dalam perjalanan karir wartawannya ia pernah menduduki sejumlah posisi. Mulai dari Staf Redaksi (1994-1996), Redaktur (1996-1999), Redaktur Pelaksana (1999-2002), dan Redaktur Eksekutif (2002-2006).

Heddy juga dipercaya menjadi wakil Pimpinan Redaksi Majalah Gatra pada 2006-2012. Setelah itu, dia dimandatkan mengisi jabatan Pimpinan Redaksi untuk Majalah Gatra, Gatranews.com, dan Majalah CARS pada 2012-2016 lalu.

Lebih lanjut pada 2011-2016, Heddy ditunjuk sebagai Dirktur Pemberitaan PT Era Media Informasi dari Gatra Media Group. Setelah itu, dia melanjutkan kariernya sebagai Pimpinan Umum Majalah Gatra periode 2016-2019.

Memiliki karier yang gemilang, Heddy juga katif di berbagai organisasi atau serikat media. Dia pernah menjadi Sekretaris Jenderal Perusahaan Pers (SPS) Pusat pada 2009-2017. Dia juga sempat menduduki posisi sebagai Sekretaris Jenderal Forum Pemimpin Redaksi atau Forum Pemred Indonesia masa jabatan 2014-2018. Bahkan sejak 2021 hingga saat ini, Heddy mendapat kepercayaan sebagai Anggota Dewan Penasihat Forum Pemred Indonesia.

Di luar profesinya sebagai wartawan, Heddy pernah mengisi jabatan Komisaris di beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Di antaranya adalah sebagai Komisaris PT Pelindo 3 (Persero) periode 2015-2019.

Saat itu, dia langsung mengundurkan diri sebagai Pemimpin Redaksi Gatra, sepekan setelah diangkat sebagai Komisaris PT Pelindo 3. Adapun alasan Heddy mundur dari posisinya adalah agar independensi pemberitaan Gatra tetap terjaga.

Pada 2021, Heddy dipercaya menduduki posisi sebagai Komisaris Independen PT Pertani (Persero). Kemudian, dia juga sempat menjabat sebagai Komisaris Independen PT Sang Hyang Seri (Persero.)

Selanjutnya, pada September 2022, Heddy Lugito dilantik sebagai Anggota DKPP RI dari unsur Masyarakat periode 2022-2027. Dia dilantik di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Rabu, 7 September 2022. Kemudian, Heddy pun terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua DKPP.

Dua hari setelah penetapannya sebagai ketua DKPP, Heddy mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT Sang Hyang Seri. Hal ini dilakukan Heddy sebagai bentuk komitmennya menjaga marwah DKPP dan demokrasi yang bermartabat.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Selain 4 Menteri Jokowi, MK Panggil DKPP dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Apa Tugas dan Wewenangnya?

Berita terkait

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

2 jam lalu

Dua Kali Didukung Golkar Maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah Respons Begini

Partai Golkar kembali memberikan dukungan kepada Khofifah untuk maju di Pilkada Jawa Timur. Ini respons Khofifah.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

3 jam lalu

Airlangga Hartarto Pertimbangkan Raffi Ahmad Maju di Pilkada 2024

Raffi Ahmad dianggap sebagai sosok yang bisa melenggang ke berbagai daerah menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

4 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

4 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

5 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

5 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

12 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Golkar: Dukungan KIM untuk Khofifah - Emil Dardak Cukup untuk Pilgub Jatim 2024

12 jam lalu

Golkar: Dukungan KIM untuk Khofifah - Emil Dardak Cukup untuk Pilgub Jatim 2024

Airlangga mengatakan selain Golkar, dukungan untuk Khofifah dan Emil di Pilkada Jawa Timur juga datang dari partai pendukung Prabowo lainnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

13 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

13 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya