Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Imam Hamdi

Rabu, 3 April 2024 06:06 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersalaman dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang di Beijing, Selasa, 2 April 2024. Prabowo berjanji untuk memperdalam persahabatan negaranya dengan Beijing ketika ia bertemu dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang. Foto Humas Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Cina Li Qiang di Beijing, Selasa, 2 April 2024. Prabowo, yang juga Presiden RI terpilih, mengatakan, kedatangannya ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.


“Kami melihat hubungan yang saling melengkapi antara China dan Indonesia adalah realitas yang sangat kami syukuri, atas persahabatan dan kepercayaan kepada kami," ucap Prabowo, dikutip dari keterangan tertulis.

Dalam keterangan terpisah, Li mengapresiasi kunjungan Prabowo. Li menilai keputusan Prabowo mengunjungi Cina menunjukkan kedekatan dua negara. Cina siap bekerja dengan Indonesia dalam rangka mendorong kemajuan dua negara dengan berbagai langkah konkret yang menyangkut ranah global hingga regional.

Ia menyebut negaranya juga bersedia mencapai lebih banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh Indonesia dan Cina. "Kedua belah pihak harus meningkatkan sinergi antara _belt and road initiative_ dan strategi pembangunan Indonesia; mempercepat pembangunan proyek-proyek utama," kata Li dikutip dari Xinhua.

Li mengatakan komitmen ini juga perlu memperdalam kerja sama di bidang tradisional seperti pertanian, kehutanan dan perikanan; memperluas kerja sama di industri teknologi tinggi dan berkembang; dan memperkuat pertukaran dan kerja sama di bidang-bidang yang terkait dengan mata pencaharian masyarakat.

Dalam ranah global, Li mengatakan Cina siap memperkuat hubungan multilateral dengan Indonesia, termasuk dalam lingkup Asia Timur hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Persamuhan Prabowo dan Li dilakukan setelah Ketua Umum Gerindra itu menemui Presiden Cina Xi Jinping, Senin, 1 April 2024. Keduanya mengungkapkan keinginan untuk melanjutkan kemitraan strategis kedua negara yang telah terbangun sejak Presiden Joko Widodo menjabat pada 2014.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan ihwal kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Cina. Dia menyebut, kunjungan itu sebenarnya memenuhi undangan Kementerian Pertahanan Cina yang sudah dikirimkan sebelum Pilpres.

"Kunjungan rangkaian ke Cina, Jepang, dan Kuala Lumpur adalah undangan dari Kemenhan masing-masing yang agak tertunda karena Pilpres," ujar Dasco saat dihubungi Tempo melalui pesan singkat pada Selasa, 2 April 2024.

Undangan itu belum dapat dipenuhi saat Pilpres karena Prabowo masih fokus dalam kegiatan kampanye. Setelah Pilpres usai, Prabowo baru bisa memenuhi undangan Kementerian Pertahanan Cina.

Dasco menjelaskan, awalnya Prabowo hanya akan memenuhi undangan Kementerian Pertahanan Cina. Namun, sebelum berangkat ke Cina, Presiden Xi Jinping mengundang Prabowo untuk bertemu dengan dirinya.

DANIEL A. FAJRI | YOHANES MAHARSO

Pilihan editor: DKPP Siap Hadir sebagai Saksi di MK

Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Minta Menteri dan Bawahannya Tidak Sering Kunjungan ke Luar Negeri

1 jam lalu

Prabowo Minta Menteri dan Bawahannya Tidak Sering Kunjungan ke Luar Negeri

Presiden Prabowo Subianto meminta menteri dan bawahannya agar tidak terlalu banyak membuat seminar dan melakukan kunjungan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

2 jam lalu

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

Soal pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi, Pramono Anung tak patah semangat terus melaju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Mensesneg Klaim Maung untuk Menteri Sudah Mulai Produksi

3 jam lalu

Mensesneg Klaim Maung untuk Menteri Sudah Mulai Produksi

Mensesneg Prasetyo Hadi mengklaim PT Pindad sudah mulai memproduksi Maung untuk kendaraan dinas menteri, wakil menteri, dan jajaran pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Baru Judi Online: Bikin Perusahaan Penyedia Jasa Keuangan untuk Tutupi Transaksi

4 jam lalu

Polri Ungkap Modus Baru Judi Online: Bikin Perusahaan Penyedia Jasa Keuangan untuk Tutupi Transaksi

Bareskrim Polri mengungkap modus baru situs judi online, yakni mendirikan perusahaan penyedia jasa keuangan untuk menutupi transaksi judi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Pemerintahan yang Bersih: Yang Tidak Mau Bersama Saya, Minggir

4 jam lalu

Prabowo Ingin Pemerintahan yang Bersih: Yang Tidak Mau Bersama Saya, Minggir

Presiden Prabowo Subianto meminta pihak yang tidak mau bergabung dengan pemerintahannya untuk minggir saja.

Baca Selengkapnya

Prabowo Singgung Pernyataan Kaisar Ottoman: Tak Ada Negara yang Berhasil Tanpa Pemerintahan Bersih

5 jam lalu

Prabowo Singgung Pernyataan Kaisar Ottoman: Tak Ada Negara yang Berhasil Tanpa Pemerintahan Bersih

Prabowo mengajak semua pihak yang mau Indonesia bersih agar bersama-sama bergabung dalam GSN

Baca Selengkapnya

Prabowo Sapa Titiek Soeharto saat Pidato di Acara GSN, Hadirin Bertepuk Tangan

6 jam lalu

Prabowo Sapa Titiek Soeharto saat Pidato di Acara GSN, Hadirin Bertepuk Tangan

Prabowo Subianto menyampaikan keheranan saat hadirin bertepuk tangan sangat keras ketika ia menyapa Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto

Baca Selengkapnya

Prabowo Resmikan GSN, Rosan Roeslani: Paguyuban untuk Atasi Kesenjangan dan Ketidakadilan

6 jam lalu

Prabowo Resmikan GSN, Rosan Roeslani: Paguyuban untuk Atasi Kesenjangan dan Ketidakadilan

Gerakan Solidaritas Indonesia merupakan paguyuban untuk mendukung kepemimpinan Prabowo Subianto dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan

Baca Selengkapnya

Rosan Singgung Makan Bergizi Gratis di Acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional

7 jam lalu

Rosan Singgung Makan Bergizi Gratis di Acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional

Ketua Umum GSN Rosan Roeslani menyinggung program makan bergizi gratis Presiden Prabowo Subianto dalam acara deklarasi GSN di Indonesia Arena

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Aturan Soal Syarat Pemutihan Utang Petani, Nelayan, dan UMKM Masih Dirumuskan

8 jam lalu

OJK Sebut Aturan Soal Syarat Pemutihan Utang Petani, Nelayan, dan UMKM Masih Dirumuskan

Hingga saat ini, belum ada regulasi yang mengatur rincian penghapusan kredit macet petani, nelayan, dan UMKM.

Baca Selengkapnya