TNI Bakal Evaluasi Jarak Gudang Amunisi dengan Permukiman Warga

Selasa, 2 April 2024 20:58 WIB

Petugas penjinak bahan peledak Denzipur 3 Kodam Jaya menyisir daerah rumah warga terdampak kebakaran ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya di Desa Parung Pinang, Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 1 Apirl 2024. Penyisiran tersebut untuk mencari serpihan-serpihan bahan peledak yang sekiranya terlempar akibat ledakan dan terjatuh di kawasan rumah warga. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal R Nugraha Gumilar, mengakui jarak Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Peralatan TNI Angkatan Darat Kodam (Paldam) milik Kodam Jaya di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, relatif dekat dari permukiman warga.

"Jarak antara area gudang munisi dan Perumahan penduduk memang relatif dekat," ujar Nugraha dalam keterangannya kepada Tempo pada Selasa, 2 April 2024.

Karena itu, kata Nugraha, jarak antara Gudmurah Paldam TNI dengan permukimam warga akan dievaluasi. Ia memastikan, pemerintah daerah akan dilibatkan dalam proses evaluasi mengenai keberadaan Gudmurah Paldam TMI itu.

"Perlu dievaluasi secara menyeluruh antara pemerintah daerah dan TNI," ucap Nugraha.

Dia juga memastikan, secara konstruksi Gudmurah Paldam milik Kodam Jaya di Ciangsana sudah memenuhi standar dan tidak memiliki masalah.

Advertising
Advertising

Ditanya mengenai penyebab insiden ini, Nugraha meminta semua pihak untuk bersabar karena proses investigasi masih berlangsung. "Penyebab yang pasti masih dalam investigasi gabungan pihak Mabes dan Kodam Jaya," kata dia.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebelumnya mengatakan dugaan sementara penyebab terjadinya ledakan dan kebakaran lantaran disebabkan oleh gesekan amunisi yang kedaluwarsa. Pada konferensi pers, Ahad, 31 Maret lalu di lokasi, Agus menyebut jika amunisi yang kedaluwarsa memiliki sifat yang sensitif terhadap panas.

"Kalau sudah expired itu relatif sensitif, kena gesekan, kena gerakan, kena panas mudah meledak," kata Agus.

Kendati begitu, ia memastikan jika pemicu sumber ledakan tidak berasal dari adanya hubungan pendek arus listrik. Sebab, menurut dia, aliran listrik juga bersifat sensitif dan dapat memicu terjadinya ledakan.

"Di dalam gudang dipastikan steril dari aliran listrik," ujar Agus.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu mengatakan, guna mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa di kemudian hari, TNI akan segera melakukan pemeriksaan terhadap amunisi yang harus didisposal. Adapun disposal, merupakan mekanisme untuk melakukan pembuangan terhadap amunisi yang sudah dinyatakan kedaluwarsa.

Panglima Kodam Jakarta Raya, Mayor Jenderal Mohamad Hasan mengatakan, surat perintah disposal telah dibuat sejak awal tahun ini. Namun, kata dia, surat tersebut masih berproses.

Kemarin, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjuntak mengakui proses disposal cukup panjang untuk dilakukan. "Ini akan kami evaluasi," kata Maruli.

Mengenai amunisi kedaluwarsa yang meledak di gudang amunisi Ciangsana, Maruli melanjutkan, proses disposal diputuskan akan dilakukan setelah hari raya Idulfitri ini.

Peristiwa kebakaran disertai ledakan melanda gudang amunisi milik TNI Angkatan Darat di wilayah Ciangsana, Kabupaten Bogor pada Sabtu malam. Sebanyak 65 ton peluru yang meledak menyebabkan kebakaran hebat dan kepanikan masyarakat, sebab terdapat selongsong peluru dan granat terlempar ke area pemukiman.

ANDI ADAM

Pilihan Editor: Jokowi, Panglima TNI, hingga Pakar Militer Tanggapi Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya

Berita terkait

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

7 jam lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

17 jam lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

1 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

4 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

4 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

6 hari lalu

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.

Baca Selengkapnya

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

6 hari lalu

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

7 hari lalu

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.

Baca Selengkapnya

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

7 hari lalu

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

7 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya