Pengamat Politik Yakin Pertemuan Prabowo-Megawati Terjadi: Kemungkinan usai Sidang MK

Selasa, 2 April 2024 15:12 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersenyum saat menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menanggapi soal rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Ketua Umum Gerindra sekaligus Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Saya termasuk yang haqqul yakin pertemuan Prabowo dan Megawati akan terjadi,” ujar Adi ketika dihubungi, Selasa, 2 April 2024.

Adi mengatakan hal ini bisa terjadi karena para elite Gerindra dan PDIP sudah memberikan kode keras. Pada saat bersamaan, elite-elite Gerindra dan PDIP sama-sama mengklaim tak ada persoalan apapun di antara mereka. “Kemungkinan (pertemuan tersebut) dilakukan pasca sidang MK selesai,” ujarnya.

Menurut Adi, persaingan antar kedua partai dalam kontestasi Pilpres merupakan perkara biasa. “Lumrah dalam politik,” kata dia.

Sebab, partai berlogo banteng itu mengaku tidak memiliki kendala apapun dengan Prabowo. “PDIP itu hanya ada problem serius dengan Jokowi yang dinilai melawan dan bahkan menghabisi kekuatan politik mereka di Pemilu,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Adi menilai, PDIP terlihat sangat marah, murka, dan dendam dengan sikap politik Jokowi pada Pemilu 2024. “Basis-basis suara PDIP habis semua, Ganjar-Mahfud kalah di kantong-kantong suara PDIP. Pileg pun PDIP turun 3 persen efek Jokowi melawan PDIP,” kata dia. “Ini yang sepertinya bikin PDIP tak akan memaafkan Jokowi sampai kapanpun, bahkan sampai kiamat.”

Pengamat politik itu pun menyoroti hal yang menarik di tengah isu pertemuan Prabowo dan Megawati. Di satu sisi, kata Adi, Prabowo-Megawati itu ternyata tak ada masalah apapun.

“Sekalipun keduanya sering beda sikap di Pemilu tapi hubungan keduanya masih bisa nyambung,” ujarnya. Tapi di sisi lain, ini menjadi penegas bahwa Megawati menutup pintu rapat-rapat untuk Jokowi.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Puan Maharani sebelumnya mengungkap peluang pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai Pilpres 2024. “Insya Allah,” ujar Puan ketika ditemui usai Rapat Paripurna di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.

Puan menjawab hal yang sama saat ditanya apakah sudah ada rencana terkait pertemuan tersebut. Namun ia tak icara banyak ketika ditanya mengenai peluang PDIP untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran. “Iya enggak ya,” ujarnya.

Sementara Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bahwa komunikasi politik antara PDIP dan partainya selama ini berlangsung baik. “Komunikasi tiap hari," kata dia.

Pilihan Editor: Hasto PDIP Ungkap Pertemuan Megawati dengan Prabowo Bukan Prioritas

Berita terkait

Deretan Pendukung Prabowo-Gibran yang Kini jadi Bos BUMN

9 menit lalu

Deretan Pendukung Prabowo-Gibran yang Kini jadi Bos BUMN

Sebanyak 13 tokoh pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu, kini ditunjuk sebagai Komisaris BUMN. Siapa Saja mereka?

Baca Selengkapnya

Meutya Hafid Deg-degan Rapat Perdana dengan Komisi I DPR

12 menit lalu

Meutya Hafid Deg-degan Rapat Perdana dengan Komisi I DPR

Meutya Hafid akan membeberkan program 100 hari pemerintahan Prabowo di depan Komisi I DPR. Ia tak tahu apakah juga akan ditanya soal judi online.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Sritex, Aliansi Masyarakat Tekstil Minta Prabowo Selesikan Masalah Impor Ilegal dan Borongan

52 menit lalu

Tak Hanya Sritex, Aliansi Masyarakat Tekstil Minta Prabowo Selesikan Masalah Impor Ilegal dan Borongan

Airlangga Hartarto mengatakan peran pemerintah dalam upaya penyelamatan Sritex hanya sebagai fasilitator.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Hapus Utang UMKM di Bank BUMN, Erick Thohir Hitung Angkanya Tembus Rp 8,7 Triliun

1 jam lalu

Prabowo akan Hapus Utang UMKM di Bank BUMN, Erick Thohir Hitung Angkanya Tembus Rp 8,7 Triliun

Merespons keinginan Prabowo, Erick Thohir menyebut saat ini pemerintah telah menyusun Peraturan Pemerintah perihal hapus tagih kredit UMKM.

Baca Selengkapnya

Profil Iffa Rosita, Komisioner KPU yang Dilantik Presiden Prabowo Hari Ini

1 jam lalu

Profil Iffa Rosita, Komisioner KPU yang Dilantik Presiden Prabowo Hari Ini

Presiden Prabowo hari ini resmi melantik Iffa Rosita sebagai Komisioner KPU pengganti Hasyim Asy'ari. Bagaimana jejak karier Iffa?

Baca Selengkapnya

Giliran PKS Klaim Prabowo dan Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

1 jam lalu

Giliran PKS Klaim Prabowo dan Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

PKS meyakini Presiden Prabowo dan Jokowi mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. Ia juga mengklaim dukungan dari berbagai tokoh.

Baca Selengkapnya

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

1 jam lalu

Basuki Resmi jadi Kepala Otorita IKN: Prabowo Bilang Terus Laksanakan Pembangunan

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono yang dilantik Presiden Prabowo hari ini menepis anggapan pembangunan tak akan secepat pada era Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dasco Sebut Prabowo dan SBY Bertemu Bahas Pembentukan Lembaga Investasi

1 jam lalu

Dasco Sebut Prabowo dan SBY Bertemu Bahas Pembentukan Lembaga Investasi

Presiden Prabowo menyambangi kediaman presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Cikeas pada Senin malam.

Baca Selengkapnya

Terkini: AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 KK Nelayan di Jakarta Utara, Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Jadi Dirut Pertamina

2 jam lalu

Terkini: AHY Sebut Tanggul Laut Bisa Bantu Ekonomi 1.600 KK Nelayan di Jakarta Utara, Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Jadi Dirut Pertamina

Menko Infrastruktur AHY mengatakan pembangunan proyek tanggul laut di Kalibaru upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Lantik Chatib Basri, Mari Pangestu hingga Anak Buah Luhut jadi Anggota Dewan Ekonomi Nasional

2 jam lalu

Prabowo Lantik Chatib Basri, Mari Pangestu hingga Anak Buah Luhut jadi Anggota Dewan Ekonomi Nasional

Pengangkatan anggota Dewan Ekonomi Nasional oleh Prabowo sesuai Keputusan Presiden Nomor 150 P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional.

Baca Selengkapnya