Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024
Reporter
Tempo.co
Editor
Sapto Yunus
Senin, 1 April 2024 20:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP sedang menjalin komunikasi dengan mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkaitan dengan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur Said Abdullah.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya memang mencoba berkomunikasi dengan Khofifah perihal Pilkada 2024.
"Komunikasi politik memang dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik, termasuk di Jawa Timur berkomunikasi dengan Mbak Khofifah. Bagaimanapun beliau seorang (mantan) Gubernur Jawa Timur," kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Senin, 1 April 2024 seperti dikutip Antara.
Hasto menjelaskan sebelumnya partainya telah melakukan pemetaan secara menyeluruh untuk menghadapi Pilkada 2024.
“Jadi pilkada kami lakukan suatu pemetaan secara menyeluruh, tetapi detail setiap daerah. Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah, Bali dan seluruh wilayah Indonesia kami lakukan pemetaan karena beda ruang lingkupnya antara pilpres dan pilkada," ujar dia.
PDIP Jawa Timur Merayu Khofifah
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya sedang merayu Khofifah berkaitan dengan Pilkada Jawa Timur. “PDIP lagi merayu Mbak Khofifah," kata Said di Surabaya pada Ahad malam, 31 Maret 2024.
Menurut Said, rayuan ini baru sebatas penjajakan sejauh mana pandangan mantan Gubernur Jawa Timur itu terhadap PDIP.
"Begitu juga sebaliknya, PDIP mengajak Mbakyu Khofifah seperti apa yang beliau mau dalam lima tahun ke depan," ujar dia.
Menurut Said, dia telah bertemu dan berbagi informasi dengan Khofifah beberapa waktu lalu untuk membahas bagaimana Jawa Timur ke depan termasuk positioning Khofifah.
"Jujur, kami punya respek betul ke Mbakyu Khofifah," kata politikus asal Sumenep, Madura itu.
Namun Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Agus Yudha Wicaksono membantah soal rayuan partainya kepada Khofifah. Agus mengatakan PDIP tidak merayu melainkan melakukan komunikasi politik dengan Khofifah.
<!--more-->
Agus menegaskan PDIP merupakan partai ideologis dan semua orang paham itu. "Dan tidak mungkin akan merayu-rayu apa lagi menjilat. Jadi itu yang dilakukan Ketua DPD kami adalah komunikasi untuk kemaslahatan masyarakat Jawa Timur," ujar anggota DPRD Provinsi Jatim asal Kabupaten Lumajang ini kepada Tempo, Senin, 1 April 2024.
Tanggapan Khofifah
Khofifah tidak membantah ihwal pertemuannya dengan Said Abdullah. Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 itu mengatakan hanya bersilaturahmi dengan Said.
"Silaturahim umum saja dengan Ketua PDIP Jawa Timur, Pak Said Abdullah," kata Khofifah kepada Tempo, Senin pagi, 1 April 2024.
Namun Khofifah tidak menyebutkan ihwal substansi politik pemilihan kepala daerah di Jawa Timur dalam pertemuannya dengan Said.
"Materi yang kami bahas juga beragam. Mulai kondisi ekonomi global, ekonomi Indonesia, juga Jatim," ujar Khofifah singkat.
DAVID PRIYASIDARTA | ANTARA
Pilihan editor: Kata Sekjen PDIP Soal Pilkada 2024, dari Arahan Megawati hingga Opsi Koalisi dengan Gerindra dan Golkar