INFO NASIONAL – Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menjalin koordinasi dengan kementerian, lembaga, swasta, dan pihak terkait lainnya guna memastikan mudik lebaran tahun ini berjalan lancar.

“Koordinasi ini dalam menyusun rencana penyiapan sarana prasarana, pengujian kelaik operasian sarana, penyusunan kebijakan teknis operasional, sosialisasi kebijakan, serta monitoring hingga pembentukan posko bersama,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Antoni Arif Priadi, di Gedung Tempo, Kamis, 28 Maret 2024.

Koordinasi menjadi keniscayaan, mengingat ada sekitar 193,6 juta pemudik yang diprediksi melakukan perjalanan ke kampung halaman selama libur lebaran. Pemerintah berupaya menjadikan tradisi tahunan ini berjalan lancar, dan pemudik merasakan kenyamanan selama bepergian, sesuai dengan tema mudik lebaran tahun ini "Mudik Ceria Penuh Makna".

Antoni menjabarkan, Kemenhub bersama pihak tekait telah menyiapkan sarana dan prasarana di sektor darat, laut, dan udara. Berikut penjelasan para kolaborator di sektor tersebut.

Persiapan Jalur Darat

Kepolisian Republik Indonesia bercermin dari pengalaman mudik di tahun-tahun sebelumnya, telah menemukan sumbatan kemacetan di jalan tol karena tidak meratanya lebar lajur.

Sebagai contoh di Tol Cikampek, dari titik nol Cawang sampai dengan Km 11 terdapat empat lajur, kemudian dari Km 11 sampai KM 46 menjadi lima lajur (termasuk jalan layang tol Sheik Mohammed Bin Zayed atau MBZ), tetapi setelah turun dari jalan layang kembali ke tiga lajur. Sedangkan dari Cipali hingga Paliman tinggal dua lajur.

“Ini yang menyebabkan terjadi beberapa bottleneck karena enggak sama,” ujar Brigadir Jenderal Polisi Raden Slamet Santoso. Guna mengatasinya, kepolisian menerapkan sejumlah strategi, mulai dari pembatasan kendaraan tertentu, contraflow, one way, serta ganjil genap.

Tindakan ini mendapat dukungan penuh dari pengelola jalan tol. “Kami akan melakukan peningkatan layanan untuk mempermudah kepolisian,” ucap Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Fitri Wiyanti.

Jasa Marga, Fitri melanjutkan, juga menerapkan terobosan lain. Antara lain bekerja sama dengan Google, penambahan CCTV, hingga memberikan informasi terkini melalui aplikasi Travoy.

“Di situ ada fitur terbaru bernama Journey. Bapak dan ibu akan diarahkan menggunakan jalan tol yang mana untuk mudik atau balik, termasuk tarif tolnya, tapi khusus tol transJawa ya,” kata Fitri.

Persiapan di Laut

Direktur Armada dan Teknik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, Robert MP Sinaga, menuturkan perseroannya telah menyiapkan 26 kapal penumpang yang terbagi menjadi kapasitas 500 penumpang, 1.000 penumpang, dan 2.000 penumpang.

“Kami juga mengoperatori kapal kementerian atau disebut kapal perintis yang jumlahnya 30 kapal,” ucap Robert. Secara keseluruhan, menurut dia, pada mudik lebaran 2024 Pelni akan melayani sekitar 600.000 penumpang.

Sedangkan di sisi pelabuhan yang menjadi otoritas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Putut Sri Muljanto selaku Direktur Pelindo telah menyiapkan penambahan area untuk menampung penumpang.

“Letak terminal penumpang dan terminal kargo kan bersebelahan, maka lapangan yang biasa dipakai cargo kita tutup untuk dipergunakan sebagai parkir menuju ke terminal penumpang, jadi ada lokasi tambahan,” katanya.

Persiapan di Udara

Adapun untuk transportasi udara, Direktur Layanan dan Niaga PT Garuda (Persero) Tbk, Ade R. Susardi, memprediksi terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 18 persen. sebagai antisipasi, Garuda dan Citilink menyiapkan 1,4 juta kursi. “Kita prediksi (puncak arus mudik) terjadi dari tanggal 3 sampai 18 April, tapi kalau kepergian di tanggal 6 maka kepulangan mungkin sampai H+11, sampai 21 April,” ujarnya.

Adapun Direktur Utama PT Airnav Indonesia, Polana B Prasasti, memperkirakan traffic penumpang terjadi kenaikan 4-5 persen. Jauh lebih kecil dari lonjakan pada 2023 yang mencapai 22 persen. Kendati begitu, Polana menilai kenaikan tinggi pada tahun lalu karena masyarakat baru saja merasakan kelegaan setelah terpasung oleh pandemi Covid-19.

“Paling sibuk biasanya Bandara Udara Soekarno-Hatta, bandara di Bali dan Kualanamu, Medan. Contoh, di Soekarno-Hatta tahun lalu per hari 1.200 pergerakan. Tahun ini saya rasa kira-kira mendekati,” ucap Polana.

Di luar persiapan operator transportasi, pihak perbankan seperti BCA menyiapkan uang sebesar Rp 68,8 triliun yang akan didistribusikan ke 19.000 ATM lebih yang ada di 12.000 cabang se-Indonesia. Jumlah tersebut naik 7 persen dari tahun lalu.

BCA juga mengoptimalkan transaksi kanal digital BCA seperti aplikasi myBCA, BCA mobile, internet banking (KlikBCA), serta ATM BCA. Bahkan, BCA aktif memberikan promo-promo menarik lewat bca.co.id.

“Browsing di website bca.co.id bagian promosi. Itu promosi apa aja sih yang bisa dilakukan, misal coba tempat makan baru atau tempat rekreasi baru atau bahkan cari tiket dengan diskon atau promo ya, mungkin bisa dicek di sana,” kata Executive Vice President BCA, I Ketut Wangsawijaya.

Semua penjelasan secara rinci ini terungkap dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk “Kesiapan Menjelang Mudik Lebaran 2024” di Gedung Tempo, Kamis, 28 Maret 2024. Direktur Digital dan Usaha Rintisan Tempo, Budi Setyarso, mengatakan kegiatan ini agar masyarakat memahami upaya nyata pemerintah yang semakin baik dari tahun ke tahun.

“Teknologinya jauh lebih baik, transportasi juga lebih baik. Tetapi lebih dari itu adalah sebuah manajemen transportasi yang luar biasa terkelola dalam beberapa tahun terakhir,” kata Budi. (*)