TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara nasional untuk pemilihan presiden, pemilihan legislatif, dan dewan perwakilan daerah pada Rabu Malam, 20 Maret 2024. Dalam keputusan tersebut, Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menjadi salah satu partai yang tak lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR.

Merespons hal ini, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mengaku legowo partainya gagal mendapat kursi di DPR. "Legowo banget saya,” ujar Kaesang dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu kemudian menyebut akan melihat perkembangan apakah partainya bakal mengajukan sengketa hasil pemilu atau tidak. “Masalah gugatan ya nanti kita lihat dulu, tapi ya masa mau gugat 200 ribu suara tuh dari mana? Semua kan ada saksinya," kata dia.

Kaesang juga menyebut Pemilu kali ini sudah berjalan cukup baik. Kesalahan yang sempat terjadi, seperti pada Sirekap KPU, dinilai sebagai hal yang manusiawi.

“Beberapa ada yang salah itu kan manusiawi ya saya rasa enggak masalah,” kata Kaesang.

Lebih lanjut, Kaesang juga tidak mempermasalahkan jika parpol lain, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berniat mengajukan gugatan me MK. “PPP kalau mau menggugat ya kan juga enggak masalah. Itu kan hak mereka juga. Kalau kita santai saja, ya dilihat dulu saja.”

Selain itu, Kaesang juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memilih PSI pada 14 Februari lalu. Berkat mereka, kata dia, PSI berhasil mendapat 4.260.169 suara nasional atau setara 2,81 persen dari total 151.796.631 suara sah.

Pilihan Editor: PSI Gagal Lolos ke Senayan, Gibran: Nanti 5 Tahun Lagi Dicoba